Dalam upaya menjaga Kadar Gula Darah stabil bagi individu dengan diabetes, mengadopsi pola makan sehat menjadi langkah penting.
Namun, penting bagi mereka untuk menghindari makanan atau minuman tinggi Gula, lemak, dan natrium. Memilih makanan yang tepat untuk penderita diabetes tidaklah sulit dan dapat dengan mudah diakses.
Artikel ini akan mengulas makanan yang dianjurkan oleh ahli gizi dan dokter bagi mereka yang menderita diabetes.
Simak panduan berikut untuk mengetahui pilihan makanan yang aman dan bermanfaat.
Makanan untuk Diabetes yang Perlu Dibatasi
Individu dengan riwayat diabetes perlu waspada terhadap pilihan makanan. Ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dibatasi, termasuk:
- Karbohidrat tinggi, seperti nasi putih dan roti putih, karena dapat meningkatkan kadar gula darah.
- Daging olahan, seperti sosis, kornet, dan nugget.
- Minuman manis, termasuk minuman isotonik dan minuman kemasan yang mengandung gula tinggi.
- Kue-kue dan bolu yang cenderung memiliki kandungan gula yang tinggi.
- Buah-buahan dengan pemanis, seperti buah kaleng.
Perlu diperhatikan bahwa makanan-makanan ini memiliki potensi untuk memengaruhi kenaikan Kadar Gula darah dan sebaiknya dikonsumsi dalam batasan tertentu.
Makanan untuk Diabetes yang Aman dan Direkomendasikan
Di bawah ini adalah daftar makanan yang aman dan direkomendasikan untuk penderita diabetes:
- Sayuran hijau, seperti bayam, kangkung, brokoli, dan lainnya, yang kaya akan nutrisi dan serat rendah karbohidrat.
- Salmon, ikan tinggi omega 3 yang membantu mengurangi risiko komplikasi jantung dan stroke.
- Quinoa, biji-bijian tinggi protein yang membantu menurunkan kadar gula darah.
- Kacang-kacangan, sumber lemak sehat yang cocok sebagai cemilan atau makanan utama.
- Daging tanpa lemak, sumber protein yang membantu menghambat lonjakan gula darah.
- Zucchini, sayuran kaya antioksidan yang membantu menstabilkan kadar gula darah.
- Alpukat, sumber lemak sehat yang baik untuk menggantikan karbohidrat.
- Telur, sumber protein hewani yang cocok untuk diet diabetes.
- Kembang kol, pengganti nasi dengan indeks glikemik rendah.
- Tahu, sumber protein nabati yang membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2.
- Tomat, membantu menurunkan tekanan darah dan berat badan.
- Minyak zaitun, asam lemak tak jenuh yang membantu mengendalikan gula darah.
- Mie shirataki, rendah kalori dan karbohidrat, cocok untuk pengendalian gula darah.
- Seledri, sayuran rendah karbohidrat yang cocok sebagai bahan masakan.
- Kacang polong, tinggi protein dan efektif menurunkan gula darah.
- Ubi jalar, rendah indeks glikemik dan kaya nutrisi.
- Apel, buah rendah kalori dan kaya serat yang menunda lonjakan gula darah.
- Bawang putih, membantu menjaga kadar gula darah dan mengontrol diet.
Dengan memilih makanan-makanan ini, Anda dapat tetap menikmati hidangan lezat sambil menjaga kadar gula darah dan kesehatan secara keseluruhan. Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter sebelum melakukan perubahan signifikan dalam pola makan.
Tetaplah menjaga pola makan seimbang dan aktifitas fisik yang teratur untuk mengelola diabetes secara efektif.
Artikel diadopsi dari MitraKeluarga
