KUASAKATACOM, Banyuwangi- Guna meningkatkan kemampuan prajurit dalam operasi perang di Hutan, Marinir Indonesia dan Amerika Serikat gelar latihan gabungan sejak Kamis (2/6/2021). Latihan itu memiliki sandi Reconex 21-II.
Latihan pasukan elit itu, saat ini memasuki materi mengenai perang di hutan atau jungle patrol.
Hutan Gunung Tumpang Pitu Lampon, Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menjadi pusat latihan perang hutan itu digelasr pada Minggu (13/6/2021).
Latihan itu disampaikan Komandan Satgaslat Letkol Marinir Supriyono membentuk kemampuan prajurit yang profesional, handal dan mampu mengatasi tuntutan tugas di segala bentuk medan maupun cuaca secara cepat dan senyap.
Prajurit Marinir Kedua Negara, pada latihan bersama itu dihadapkan pada materi menembak lorong, visual tracking dan cara bertahan hidup di hutan (jungle survival).
Guna melaksanakan materi latihan secara bergantian, Marinir kedua negara dibagi menjadi beberapa tim.Dalam pelatihan itu para prajurit sangat berhati-hati melangkah dalam mencari jejak musuh yang berlari ke dalam bukit dan semak hutan. Begitu terlihat, mereka langsung melumpuhkan musuh.
"Jungle patrol ini dilaksanakan dalam rangka untuk mengasah naluri tempur Marinir kedua negara yang dihadapkan dengan medan hutan lebat dan berbukit, selain itu juga untuk meningkatkan profesionalisme komandan tim dalam memanuverkan prajuritnya," ucap Supriyono, dalam keterangan tertulis, Senin (14/6/2021).
Pada materi survival, para prajurit Intai Amfibi Korps Marinir diajarkan cara bertahan hidup di hutan. Para mentor diperkenalkan berbagai jenis tanaman hutan yang bisa dimakan secara langsung (tanpa harus dimasak terlebih dulu) dan yang tidak bisa dimakan. Serta memperkenalkan sekaligus mempraktikkan cara menangkap dan memasak sejumlah binatang buas, antara lain biawak dan ular.
Mendapatkan materi dari Korps Marinir TNI AL itu, membuat prajurit Marinir Amerika Serikat begitu antusias. Walau di awal mencoba makanan itu mulanya terlihat agak geli, ada beberapa prajurit Marinir Amerika terus melakukan tekadnya untuk mencoba mencicipi sejumlah botani dan hewani yang telah dicontohkan terlebih dulu oleh prajurit Korps Marinir TNI AL. Bahkan, beberapa di antara mereka ada yang mencoba menangkap ular.
