Ibadah Salat merupakan kewajiban bagi umat Muslim. Namun terkadang, seseorang mengalami lupa saat mengerjakan Rukun Islam yang kedua itu. Baik itu lupa jumlah rakaat, lupa gerakan salat, maupun lupa yang lainnya.

Sahabat KUASAKATACOM yang insya-Allah dirahmati oleh Allah Ta’ala, ketika kita mengalami hal tersebut, hendaklah melakukan Sujud Sahwi. Kata ‘Sahwi’ sendiri artinya adalah lupa. Jadi, Sujud Sahwi dilakukan saat seseorang mengalami lupa dalam ibadah salat. Sujud sahwi dilakukan untuk menyempurnakan dan memperbaiki salat agar diterima oleh Allah Ta’ala.

Baginda Nabi Muhammad SAW dalam salah satu riwayat dijelaskan, pernah mengalami kondisi lupa saat salat. Saat itu, beliau langsung melakukan Sujud Sahwi untuk menyempurnakan salatnya.

Sahabat KUASAKATACOM yang insya-Allah dirahmati oleh Allah Ta’ala, sebagian ulama mengajurkan untuk membaca doa ini ketika Sujud Sahwi:

“Subhana man la yanamu wa la yashu.”

Artinya: “Mahasuci Dzat yang tidak tidur dan tidak lupa.”

Akan tetapi, bacaan di atas tidak ada dalilnya dalamal Alquran dan hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, maupun perbuatan para sahabat. Hal tersebut disampaikan oleh Al-Hafidz Ibnu Hajar mengatakan, “Doa ini tidak ditemukan di kitab hadis mana pun.” (Talkhis Al-Khabir, 2:88).

Oleh karena itu, sejatinya tidak ada bacaan khusus ketika Sujud Sahwi. Dengan begitu, kita diperbolehkan melafalkan bacaan seperti saat sujud salat kala kita mengerjakan Sujud Sahwi. Salah satunya dengan melafalkan: “Subhana Rabbiyal A’la”.

Terkait bacaan Sujud Sahwi, Ibnu Qudamah rahimahullah menerangkan bahwa ketika seseorang lupa dalam salat, hendaklah dia membaca di dalam sujud sahwi-nya, bacaan yang diucapkan di dalam sujud ketika salat.

“Sujud Sahwi merupakan sujud yang serupa dengan sujud salat.” (Al-Mughni, 2:432–433).

Sahabat KUASAKATACOM yang insya-Allah dirahmati oleh Allah Ta’ala, penjelasan di atas merupakan bacaan ketika kita mengerjakan Sujud Sahwi. Semoga semua amal ibadah kita diterima oleh Allah Ta’ala. Aamiin.