Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Syawalan, Warga Lereng Merapi Arak Sapi

KUASAKATACOM, Boyolali - Warga di lereng Gunung Merapi tepatnya Dukuh Mlambong Desa Sruni Kecamatan Musuk Kebupaten Boyolali Jawa Tengah menggelar tradisi Syawalan atau Lebaran Ketupat dengan mengarak ternak sapi keliling kampung.

Salah satu tokoh masyarakat di Dukuh Mlambon Desa Sruni Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali Darmaji (45) menyebut tradisi Syawalan dengan mengarak ternak sapi yang menjadi sumber ekonomi masyarakat dan digelar setiap tahun tetap dilaksanakan tetapi terbatas di lingkungan RT masing-masing.

"Tradisi digelar tidak secara resmi seperti tahun-tahun sebelumnya, tetapi terbatas di lingkungan RT masing-masing karena Covid-19," ungkapnya, Kamis (20/5).

Lebih lanjut, ia menjelaskan biasanya ada ratusan ekor ternak Sapi Dan Kambing milik masyarakat di Desa Sruni dikeluarkan dari kandangnya kemudian dikumpulkan dan Diarak Keliling Kampung pada tradisi Syawalan.

Tradisi ini, kata dia, diawali dengan berdoa bersama dilanjutkan makan kenduri di lingkungan RT masing-masing Desa Sruni diikuti warga yang mayoritas kehidupannya sebagai peternak sapi dan kambing. Kemudian mereka pulang ke rumah masing-masing mengambil ternaknya dibawa ke jalan utama desa untuk berkumpul. Saat kondisi normal, ada satu desa jumlahnya ada 250 ekor lebih ternak dengan diiringi kelompok musik gamelan khas jawa reog untuk diarak keliling kampung.

Sementara itu, Hadi Sutarno (65) salah satu sesepuh warga Desa Sruni Boyolali menjelaskan tradisi tersebut melestarikan dari nenek moyang, setiap Syawalan selalu mengeluarkan seluruh ternaknya baik sapi maupun kambing dari kandangnya untuk diarak keliling kampung Sruni.



This post first appeared on KuasaKata.com, please read the originial post: here

Share the post

Syawalan, Warga Lereng Merapi Arak Sapi

×

Subscribe to Kuasakata.com

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×