Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Juanda: PKB itu bukan Milik Keluarga Cak Imin

KUASAKATACOM, Jakarta- Gelombang desakan agar dilaksanakan Muktamar Luar Biasa (MLB) di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus bergulir. Saat ini sudah ada 102 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan 10 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) yang setuju dilaksanakan MLB. 

"Inshaa Allah, jumlah yang minta MLB PKB itu akan terus bertambah mukai dari Jawa, Sumatra dan Wilayah Timur Indonesia," kata Ketua Juanda, Ketua DPC Bandar Lampung saat dihubungi KUASAKATACOM, Senin (12/4/2021).

Juanda menilai Muhaimin Iskandar yang akrab disama Cak Imin, ini memperlakukan partai yang dibidani oleh para ulama ini seperti partai keluarganya. Bukannya partai kaum nahdliyin. "Banyak yang pimpin PKB itu berasal dari keluarga dekatnya," kata Juanda. 

Sejak Muktamar di Ancol pada 2008 Cak Imin sudah tiga periode lebih jadi ketua umum. Setiap kali Muktamar selalu ingin jadi ketua umum. Seperti tidak ada tokoh lain yang mampu memimpin parta berlambang bola dunia dengan sembilan bintang ini. "Memangnya PKB ini partai keluarga dia apa? Dia lupa kalau PKB ini milik warga nahdliyin," kata Juanda. 

Apalagi selama memimpin PKB, Cak Imin banyak melakukan penyalahgunaan dan melanggar AD/ART. Seperti menghilangkan fungsi Dewan Syuro yang dulunya dipimpin oleh Gus Dur. 

Bukan cuma itu, belakangan Cak Imin menghilangkan fungsi Ketua DPC. Padahal DPC adalah ujung tombak partai. 

Sebagai orang yang ikut membesarkan PKB khusunya di Lampung, Juanda merasa sedih karena selama dipimpin Cak Imin, fungsi demokrasi di dalam berpolitik di PKB semakin tidak ada. 

Itulah, lanjut Juanda, yang membuat sejumlah pimpinan PKB di daerah-daerah merasa kecewa. Dan kekecewaan itu sekarang sudah tidak dapat dibendung lagi. "Kekecewaan mereka sudah memuncak. Tak heran kalau sekarang mereka ramai-ramai minta dilakukannya MLB," kata Juanda. 

Sebagai Kader Gus Dur, Juanda minta agar para pengurus PKB di pusat maupun daerah tidak takut untuk menyatakan sikapnya mendukung MLB. 

"Bagi ane simpel saja, jika kita masih takut bicara soal MLB PKB karena takut di ciduk oleh orang-orangnya Cak Imin berarti kita masih di ragukan sebagai kader Gus Dur. Kenapa harus takut?," tegas Juanda. 

Menurut Juanda, kader Gus Dur harus berani menyatakan sikapnya meski nantinya akan dikucillan. Tidak ada bahayanya kalau dikucilkan oleh Muhaimin. "Muhaimin memang Ketua Umum PKB, tapi ingat PKB itu bukan Muhaimin. PKB milik warga nahdliyin," katanya. 

Justru, lanjut Juanda, dengan banyaknya desakan MLB itu akan menyelamatkan PKB. Akan membawa PKB ke jalan yang baik dan benar sesuai dengan pendirian awal partai ini. 

Juanda juga mengutip sikap sejumah kader PKB se Indonesia saat melakukan silaturahmi di Karawang beberapa hari lalu. 

Berikut isi, Silaturahmi & Maklumat Kader PENGGERAK PKB Indonesia

1. Kembalikan LOGO Asli PKB Yang di Lahirkan Oleh Para Kiyai Sepuh PENDIRI PKB
2. Kembalikan Spirit PKB MEMBELA Rakyat ke PKB Membela Yang BENAR
3. Kembalikan Pungsi DEWAN SYURO sebagai Lembaga TERTINGGI PARTAI
4. Kembalikan Haq Otonomi DPW & DPC ( Menolak Sikap Otoriterian KETUA UMUM DPP )
5. Menolak MUSWIL & MUSCAB Yang Tidak Melalui Haq Haq Demokrasi
6. Meminta Para Ulama Sepuh, Para Pendiri untuk Mengambil Alih Sementara PKB Dan Menyelenggarakan MUKTAMAR LUAR BIASA PKB

Karawang, April 2021

Atas Nama Kader PKB Se Indonesia



This post first appeared on KuasaKata.com, please read the originial post: here

Share the post

Juanda: PKB itu bukan Milik Keluarga Cak Imin

×

Subscribe to Kuasakata.com

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×