KUASAKATACOM, Solo - Empat Pelaku aksi tindak perjudian diringkus polisi di Kawasan Banyuagung, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah. Para pelaku melakukan perbuatan terlarang itu dengan memanfaatkan sebuah telepon genggam.

Kasat Sabhara Polresta Solo, Kompol Sutoyo memaparkan, para pelaku yang ditangkap polisi yakni Anjas Asmara (47), warga Tegal Mulyo, Banjarsari yang berperan sebagai bandar. Sedangkan tiga pelaku lainnya yakni Hari Sutarto (63), Kamiyo (46) dan Pendi Supriyono (40) bertindak sebagai pemasang judi.

Sutoyo mengatakan, saat melakukan penggerebekan, pihaknya menyita sejumlah barang bukti dari tangan pelaku. “Dari tangan pelaku, kita berhasil mengamankan HP yang djadikan media untuk berjudi, kemudian uang taruhan sebanyak Rp 609 ribu yang merupakan uang taruhan. Penyidikan dilakukan oleh jajaran Reskrim,” jelas Sutoyo, Senin (15/3/2021) siang.

Penggerebekan itu, jelas Sutoyo, bermula dari laporan warga yang resah dengan adanya perjudian di sebuah rumah yang berada di Kawasan Banyuagung, Kecamatan Banjarsari. “Kami mendapat laporan warga, saat kami telusuri ternyata benar di lokasi Nusukan ada aktivitas perjudian yang dilakukan,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa ada empat orang yang tengah nongkrong di depan rumah tersebut saat dilakukan penggerebekan. Saat dilakukan introgasi, para pelaku tidak ada yang mengaku perbuatannya tersebut. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan, kemudian kepolisian mengecek satu persatu handphone, mereka tidak dapat berkilah.

“Dari handphone (HP) ditemukan ada aplikasi untuk menjalankan praktik judi dadu ini. Dari temuan tersebut mereka tidak bisa mengelak,” jelasnya.

Sutoyo menambahkan, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, para pelaku dijerat dengan pasal 303 KUHP tentang Perjudian.