Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Walikota Tegal Tegaskan Tetap Polisikan Wakilnya

KUASAKATACOM, Tegal -  Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono dan Wakil Wali Kota (Wawali) Muhammad Jumadi berseteru hingga berujung aduan ke Polda Jawa Tengah terkait dugaan rekayasa kasus narkoba. Dedy menyebut untuk menguak fakta maka proses hukum harus berjalan.

Terkait kemungkinan adanya permintaan maaf dari Wawali Jumadi atas kejadian tersebut, Dedy menjawab enteng. "Tidak ada yang perlu dimaafkan. Wong tidak mengaku (salah)," jawab Dedy Yon, Selasa (2/3).

Selain itu, Dedy Yon juga membenarkan dia dan Jumadi telah dipertemukan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo terkait konflik ini. Dedy mengaku ke Semarang dan menemui Ganjar pada hari Minggu (28/2) kemarin.

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota (Walkot) Tegal Dedy Yon Supriyono dan Wakil Wali Kota (Wawali) Muhammad Jumadi akhirnya terlihat duduk bareng. Sebelumnya, keduanya diterpa konflik hingga berujung aduan ke Polda Jawa Tengah terkait dugaan rekayasa kasus narkoba.

Saat dimintai konfirmasi wartawan soal kabar konflik dengan Dedy, Jumadi enggan menanggapi. Jumadi hanya mengatakan bahwa Dedy meminta agar dia menemui wartawan untuk menyampaikan keterangan terkait kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Kodim 0712/Tegal.

Usai acara, Dedy dan Jumadi langsung meninggalkan lokasi acara menuju tempat kerja masing-masing.

Sementara Ketua Umum Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK-RI), M Basri Budi Utomo, yang mengaku sebagai yang diberi kuasa oleh Wali Kota Tegal melaporkan Jumadi ke Polda atas tuduhan pencemaran nama baik dan rekayasa kasus.

"Kami dapat kuasa dari wali kota dan suratnya ditandatangani tadi, tanggal 24 Februari. Selanjutnya kami akan bentuk tim advokasi. Tadi siang sudah melaporkan Wakil Wali Kota Tegal atas tindakan pencemaran nama baik dan rekayasa kasus yang terjadi di Jakarta pada 9 Februari lalu," ucap Basri , Rabu (24/2).

Rekayasa kasus yang dimaksud yaitu penggeledahan terhadap Walikota Tegal oleh Ditresnarkoba Polda Metro Jaya di Jakarta. Namun tidak terbukti ada perkara narkoba di sana.

"Menurut pengakuan dari anggota Polda Metro Jaya itu, ternyata bersumber dari keterangan Wakil Wali Kota Tegal, Jumadi, yang dalam hal ini sebagai teradu," kata Basri.

Menanggapi aduan di atas, Wawali Tegal Jumadi mengatakan dia akan menunggu perkembangan prosesnya terlebih dahulu."Saya nunggu saja perkembangannya. Nanti kita lihat perkembangannya," kata Jumadi singkat saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (25/2).

Jumadi juga membantah tudingan melakukan rekayasa kasus terhadap Walkot Dedy seperti yang disampaikan pihak GNPK-RI. "Soal tudingan rekayasa, saya tidak tahu. Itu tidak bisa dijelaskan disini, nanti saja saat ada undangan dari Polda," pungkasnya.



This post first appeared on KuasaKata.com, please read the originial post: here

Share the post

Walikota Tegal Tegaskan Tetap Polisikan Wakilnya

×

Subscribe to Kuasakata.com

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×