Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Terungkap! Ini Penyebab Walkot-Wawali Tegal Berseteru

KUASAKATACOM, Tegal - Penyebab Walikota (Walkot) Tegal Dedy Yon Supriyono dengan Wakil WaliKota (Wawali) M Jumadi berseteru yang berujung penarikan fasilitas dinas wawali oleh Pemkot Tegal terungkap. Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi RI (GNPK-RI) yang mengaku diberi kuasa oleh Dedy menyebut ada rekayasa kasus narkoba yang dilakukan oleh Jumadi.

"Kami dapat kuasa dari walikota dan suratnya ditandatangani tadi, tanggal 24 Februari. Selanjutnya kami akan bentuk tim advokasi. Tadi siang sudah melaporkan Wakil WaliKota Tegal atas tindakan pencemaran nama baik dan rekayasa kasus yang terjadi di Jakarta pada 9 Februari lalu," ungkapKetua GNPK-RI M Basri Budi Utomo, Rabu (24/2).

Ia menambahkan, Wakil Walikota Tegal Jumadi diadukan ke Polda Jateng atas dugaan pencemaran nama baik, pemberian keterangan palsu, dan perbuatan tidak menyenangkan. Akibat perbuatan Jumadi, lanjutnya, menimbulkan dampak buruk bagi nama baik walikota Tegal.

Lebih lanjut, ia menjelaskan rekayasa kasus ini terjadi di Hotel Century Park Jakarta tanggal 9 Februari pukul 02.00 WIB. Saat itu, Walkot Tegal Dedy berada dalam Kamar Sendirian Dan tiba-tiba didatangi oleh polisi.

"Klien kami saat itu di kamar sendirian dan didatangi petugas dari Ditresnarkoba Polda Metro. Petugas mengatakan kedatangannya untuk melakukan pemeriksaan badan dan penggeledahan," tukasnya.

Setelah pemeriksaan, polisi tidak menemukan barang bukti narkoba. Hasil tes urine juga menunjukkan hasil negatif. Dari pengakuan petugas yang menggeledah, kata Basri, Ternyata Bersumber Dari laporan Wawali Tegal Jumadi.

"Setelah diperiksa, ternyata hasilnya nihil. Tidak ditemukan barang bukti narkoba dan hasil tes urine juga negatif. Menurut pengakuan dari anggota Polda Metro Jaya itu, ternyata bersumber dari keterangan Wakil Wali Kota Tegal Jumadi, yang dalam hal ini sebagai teradu," ungkap Basri.

Pengaduan pihaknya terhadap kasus ini siang tadi, lanjut dia, diterima oleh Wadireskrimum Polda Jateng. "Tadi diterima oleh wadirnya, karena kebetulan direkturnya sedang pergi," jelasnya.

Dihubungi terpisah, Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jawa Tengah Kombes Wihastono, membenarkan pihaknya telah menerima pengaduan tersebut.

"Ya, benar. Yang bersangkutan baru bikin pengaduan," pungkasnya.



This post first appeared on KuasaKata.com, please read the originial post: here

Share the post

Terungkap! Ini Penyebab Walkot-Wawali Tegal Berseteru

×

Subscribe to Kuasakata.com

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×