KUASAAKTACOM, Klaten - Hujan lebat disertai angin puting beliung menghantam wilayah Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten. Akibatnya, 20 rumah warga di Desa Joho Kecamatan Prambanan rusak dan dua warga luka tertimpa pohon hingga reruntuhan rumah.
"Kejadiannya sekitar pukul 14.00 WIB di Desa Joho, terjadi angin puting beliung dan hujan. Merobohkan pohon cukup banyak," ungkap Camat Prambanan Suhardi, Rabu (3/2).
Ia menambahkan, bahkan Ada Dua Rumah di desa itu yang kini tak bisa lagi ditinggali. "Untuk rusak ringan di Desa Joho merata. Yang rusak sedang ada 18 rumah dan yang rusak berat tidak bisa ditempati ada dua rumah tertimpa pohon," imbuhnya.
Lebih lanjut, ia menyebut pasar darurat di Dusun Sampahan juga dilaporkan rusak akibat diterjang puting beliung. Dia mengatakan meski tak ada korban jiwa, tapi ada warganya yang terluka.
"Korban meninggal tidak ada. Korban sakit tertimpa patahan rumah luka di kepala, dan satu lagi korban tertimpa pohon patah tulang dibawa ke RS tulang," jelasnya.
Sementara itu, Kasi Pemerintahan Desa Joho Hasori menambahkan hujan mulai turun sejak pukul 13.30 WIB. Tak lama disusul angin kencang. "Kerusakan langsung dikondisikan pemerintah desa, relawan, TNI Polri dan masyarakat. Selain Desa Joho juga ada pohon tumbang di Desa Nangsri, Kecamatan Manisrenggo," imbuhnya.
Selain di Kecamatan Prambanan, kata dia, pohon tumbang dilaporkan di Desa Jimbung Kecamatan Kalikotes. Sementara itu, di Jalan Yogya-Solo, tepatnya di ruas Desa Klepu, Kecamatan Ceper, tampak air sungai meluap menggenangi jalan raya.
