KUASAKATACOM, Semarang - BLU UPTD Trans Semarang merilis, selama pandemi corona di Kota Semarang pada tahun 2020, jumlah penumpang Tras Semarang mengalami pasang surut. 

Plt Kepala BLU UPTD Trans Semarang Hendrix Setiawan merinci, pada Bulan Januari dan Febaruari Trans Semarang masih melayani sekitar 1 Juta Penumpang, Namun, mulai bulan Maret, jumlah penumpang mengalami naik turun. 

Tercatat pada bulan Maret, jumlah penumpang ada sekitar 800 ribu orang. Bulan April dan Mei, jumlah penumpang anjlok drastis, masing masing menjadi sekitar 270 ribu penumpang. Bulan Juni penumpang menjadi sekitar 370 ribu orang, Bulan Juli hingga September masing masing jumlah penumpang bervariasi mulai sekitar 449 ribu hingga sekitar 477 ribu orang. 

Selanjutnya, pada bulan Oktober dan November, rata rata jumlah penumpang berkisar 500 ribu per bulan. Sementara di bulan Desember hingga tanggal 20, jumlah penumpang sekitar 322 ribu orang. 

Terkait pasang surut jumlah penumpang itu, Hendrix pun buka suara. Mestinya masyarakat tak perlu takut menggunakan moda transportasi umum. Sebab, pihaknya telah menerapkan protokol kesehatan di Armada Tras Semarang maupun pembayaran tiket. 

"Protokol kesehatan itu diantaranya pemyemprotan disinfektan secara berkala di armada maupun di halte. Ada juga pembatasan jumlah penumpang, saat ini dibatasi 50% dari kapasitas semestinya," ungkap Hendrix, dalam keterangan persnya, Jumat (1/1/2021). 

"pembayaran tiket, kami menyediakan secara non tunai (cashless), seperti: E-Card Trans Semarang, Tapcash BNI, BRIZZI, Link Aja, OVO dan Go Pay," tandas dia.