KUASAKATACOM, Boyolali - Belasan pelaku begal yang meresahkan masyarakat berhasil diamankan oleh Tim Sapu Jagad Polres Boyolali. Dalam menjalankan aksinya, mereka berbekal senjata tajam (sajam) seperti celurit, besi, dan sebagainya.

Diketahui, para pelaku yang tergabung dalam geng motor ini biasa beraksi malam hari di sejumlah wilayah di Kota Susu. Pengungkapan kasus begal tersebut berawal dari laporan para korban. Mendapat informasi tersebut, Tim Sapu Jagad langsung menangani kasus ini.

Tak butuh waktu lama bagi polisi untuk mengungkap siapa para pelaku begal tersebut. Tercatat 12 pelaku berhasil diamankan. Mereka berasal dari wilayah Kabupaten Klaten.

Kapolres Boyolali AKBP Rahmad Nur Hidayat melalui Kasat Reskrim Iptu A.M Tohari didampingi KBO Satreskrim Iptu Wikan menerangkan bahwa korban begal di Boyolali sendiri ada empat orang. “Korban di Boyolali ada empat orang." tuturnya, Jumat (1/1).

Wikan mengatakan bahwa aksi kawanan pelaku begal tersebut cukup meresahkan. Saat beraksi, mereka tak segan melakukan tindak kekerasan terhadap korbannya. “Mengincar korban yang membawa sepeda motor seorang diri. Mereka beraksi di wilayah Boyolali dengan senjata tajam,” terang Wikan.

Saat beraksi, para pelaku mengejar korban yang sebelumnya sudah dipantau anggota kawanan lainnya. Mereka mencari mangsa di jalanan yang relatif sepi di malam hari yang lokasinya selalu berpindah-pindah.

“Korban dipepet dan diberhentikan di lokasi sepi. Pelaku mengancam korban dengan sajam, bahkan ada beberapa yang mengalami luka-luka. Korban harus dilarikan ke rumah sakit akibat perbuatan pelaku,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wikan menjelaskan bahwa pelaku beraksi tak hanya di Boyolali. "Dari pengakuan pelaku, selain di Boyolali, mereka juga beraksi di beberapa wilayah lainnya,” ungkapnya.

Wikan menyebut, kawanan begal tersebut pernah tiga kali beraksi di wilayah hukum Sukoharjo dan dua kali di Karanganyar. Hasil kejahatan berupa satu unit sepeda motor Honda Scoopy, uang tunai jutaan rupiah, dan sejumlah handphone (HP).

Wikan menambahkan bahwa, bagi masyarakat yang pernah menjadi korban kejahatan para pelaku, diharap segera melapor ke kepolisian setempat.