KUASAKATACOM, Jepara - Pembelajaran jarak jauh akibat Covid-19 menimbulkan beberapa kesulitan, salah satunya anak-anak kesulitan memahami materi pembelajaran. Menanggapi hal ini, Ikatan Pelajar Putra Nahdhatul Ulama-Ikatan Pelajar Putri Nahdhatul Ulama (IPNU-IPPNU) Desa Gemulung Kecamatan Pecangaan Jepara mengadakan bimbingan belajar (bimbel) gratis bagi siswa-siswi di lingkungan setempat.

Bimbel untuk siswa sekolah dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang dilakukan di balai Desa lama Desa Gemulung ini mendapat respon baik dari masyarakat dan anak-anak antusias.

“Kegiatan bimbingan belajar dilakukan setiap minggu hingga kamis malam. Mulai dari jam 19:00 -21:00 WIB. Di hari minggu pagi jam 09:00 diadakan kegiatan baca buku, lathian pidato, paduan suara, dan juga latihan teater. Selain belajar materi sekolah, mereka juga bisa meningkatkan bakat, sehingga saat sudah sekolah, mereka bisa mengekspresikan diri di sekolah,” kata  Wakil Ketua bidang Kaderisasi IPNU-IPPNU Desa Gemulung Agus Sanjoyo kepada Tim KUASAKATACOM, Senin (19/10).

Ia menambahkan, pihaknya mensosialisasikan bimbel ini kepada orang terdekat mereka. Pria yang akrab disapa Joyo ini menyebut ada kurang lebih 27 siswa yang ikut bimbel. Selain dari Desa Gemulung, ada pula siswa dari Desa Pulodarat. Ke depannya, IPNU-IPPNU berencana memasang wifi untuk membantu anak-anak mengakses pembelajaran jarak jauh.

“Kalau dijadwal itu ada tujuh pengajar dalam sehari. Tapi kalau ada yang izin nanti akan dicarikan yang free. Kendala dalam program ini dari segi pengajar yang perlu pintar membagi waktu karena dari pengajar sendiri juga memiliki kesibukan sendiri seperti kuliah. Namun, ada juga dari Karang Taruna desa Gemulung dan IPNU-IPPNU desa lain yang ikut membantu dalam mengajar,” imbuhnya.

Lebih lanjut, ia berharap ada dukungan dari pihak pemerintahan desa secara finansial dan lainnya karena saat ini pihaknya masih menggunakan dana swadaya.

*Berita di atas ditulis oleh Lala, reporter magang KUASAKATACOM