KUASAKATACOM, Magelang- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah menyesalkan ulah oknum tidak bertanggung jawab yang memakai fasilitas running text yang terpasang di pintu gerbang sekolah untuk memaki-maki Lembaga Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR) dengan kalimat yang tidak pantas. 

Kejadian ini dinilai merugikan nama baik sekolah. Juga menciderai organisasi Muhammadiyah serta bertentangan dengan nilai– nilai moralitas dan etika publik.

“Running text kami dibajak, mestinya, running text tersebut bertuliskan "Selamat Datang di Smk Muhammadiyah Salaman. Kompetensi Keahlian: Multimedia, Akuntansi Keuangan dan Lembaga, Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran, dan Tata Boga,” kata Kepala SMK Muhammadiyah Salaman Fahriza, beberapa waktu lalu.
 
Fahriza menambahkan kejadian ini sudah dilaporkan ke Pimpinan Muhammadiyah di Kabupaten Magelang dan juga Kecamatan Salaman serta segera kami laporkan ke aparat kepolisian agar dapat diproses secara hukum dan diketahui pelakunya. 

Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Magelang Jumari menginstruksikan kepada pihak sekolah untuk menindaklanjuti melaporkan ke kepolisian. Ia harap pelaku segera tertangkap. Motif terungkap.

“Kepada siapapun yang melakukan hal ini untuk mengakui secara gentleman, agar tidak merusak citra atau nama baik sekolah,” pintanya.

Atas kejadian ini, ia mengimbau kepada seluruh sekolah dan amal usaha Muhammadiyah (AUM) untuk mengamankan alat-alat elektronik. Terutama perangkat jaringan alat- alat elektronik dan internet. Situasi seperti ini rawan terjadi peretasan serta pembajakan.

“Kita harus selalu waspada, ini menjadi pembelajaran bagi semuanya agar kejadian seperti ini tidak terulang,” ujarnya.

“Tidak mungkin itu dilakukan warga Muhammadiyah. Cara seperti itu, bukan karakter Muhammadiyah. Muhammadiyah kalau memberikan kritik dan saran bersifat konstruktif,” tegasnya.