Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Halte TransJateng Solo-Sragen Bakal Ditata Ulang

KUASAKATACOM, Solo - Titik penjemputan dan penurunan penumpang Trans Jateng Koridor 1 Subosukowonosraten trayek Solo-Sragen bakal dikaji ulang. Hal tersebut lantaran trayek tersebut belum mampu menyedot perhatian masyarakat untuk beralih naik bus Trans Jateng.

Terkait hal tersebut, Kepala Balai Transportasi Jateng, Joko Setiawan mengatakan, titik penjemputan dan penurunan penumpang akan ditata ulang. Hal ini perlu dilakukan karena jumlah penumpang saat ini belum optimal.

Sejak beroperasi sebulan ini, jumlah penumpang Trans Jateng trayek Solo-Sragen memang hanya mencapai 10 persen-15 persen. Penumpang yang belum maksimal itu terjadi karena proses belajar mengajar di sekolah belum aktif. Kemudian, objek wisata Sangiran juga belum dibuka karena pandemi Covid-19.

“Target kami bisa 50 persen dari kapasitas maksimal per armada. Kapasitas maksimalnya 40 penumpang, kami batasi maksimal 20 penumpang saja. Selama ini setiap keberangkatan belum mencapai angka itu. Paling hanya 6-10 orang setiap berangkat atau sekitar 10-15 persen saja,” tutur Joko.

Pada skema awal, trayek Solo-Sragen dilengkapi 22 Halte pemberhentian dengan rincian 11 halte ke arah Sragen dan 11 halte ke arah Solo. Untuk lokasi naik-turun penumpang dimulai di Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, SMK Muhammadiyah Gondangrejo, MAN 3 Sragen, Kecamatan Kalijambe, SMKN 1 Kalijambe, Sangiran, Puskesmas Kalijambe, SMPN 1 Gemolong, SMAN 1 Sumberlawang, SMPN 1 Sumberlawang, dan berakhir di Terminal Sumberlawang, Sragen.

“Skema awal titik-titik halte Trans Jateng di sekitar sekolah sepanjang jalur Solo-Sragen. Karena sekolah masih pembelajaran jarak jauh (belum tatap muka), maka perlu penyesuaian ulang. Rencananya titik-titik perubahan akan kami sesuaikan dengan kebutuhan di lapangan,” ujarnya.

Namun, hingga saat ini, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah baru bisa menyediakan tiga halte permanen. Semuanya berada di dalam lahan terminal, sedangkan yang lainnya masih menggunakan rambu informasi soal lokasi pemberhentian Trans Jateng.

“Tiga halte di Tirtonadi, Sangiran, dan Sumberlawang. Yang lainnya masih belum karena keterbatasan anggaran. Rencananya halte di rute Trans Jateng ini akan dibangun 2021,” jelasnya.

Joko menjelaskan, lokasi pembangunan halte akan menyesuaikan titik penjemputan lain yang intensitas penumpangnya tinggi. Dari laporan petugas di lapangan, geliat cukup tinggi di sekitar pabrik-pabrik Solo-Sragen. “Mungkin dalam waktu dekat bisa kami lengkapi dengan tenda sementara untuk titik penjemputan baru itu,” ujarnya.



This post first appeared on KuasaKata.com, please read the originial post: here

Share the post

Halte TransJateng Solo-Sragen Bakal Ditata Ulang

×

Subscribe to Kuasakata.com

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×