Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Wakil Ketua DPRD Tegal Gelar Dangdutan, Pemprov Jateng Tegur Walikota dan Kasatpol PP

KUASAKATACOM, Semarang- Acara resepsi pernikahan dengan hiburan musik dangdut yang digelar Wakil Ketua Dprd Kota Tegal, pada Rabu (23/9) berbuntut panjang. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo langsung menegur Wali Kota dan Kasatpol PP Kota Tegal.

Ganjar bahkan langsung menghubungi Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dari rumah dinasnya Puri Gedeh, Kamis (24/9). Ia juga memerintahkan Kasatpol PP Provinsi Jateng, Budiyanto menegur langsung Kasatpol PP Kota Tegal, atas kejadian yang menimbulkan kerumunan massa dan viral di media sosial itu.

"Kemarin sebelum acara, saya sudah komunikasi dengan Wakil Wali Kota Tegal. Beliau sudah menyampaikan pada penyelenggara, kalau tidak salah wakil ketua dewan. Saya ingatkan, kalau mau pernikahan ya silahkan, tapi kalau bisa jangan ramai-ramai. Ijab kabul saja dulu, ramai-ramainya ditunda," beber Ganjar. 

Selanjutnya Ganjar pun terkejut ketika menerima laporan, bahwa acara pernikahan yang digelar di lapangan terbuka itu dipenuhi warga. Apalagi, acara diisi hiburan musik dangdut hingga larut malam, dengan kerumunan massa yang memadati tanpa menerapkan protokol kesehatan.

"Ketika saya telepon Walikota Tegal, ternyata dia mengatakan tidak tahu karena ia mengaku kondangan pukul 11.00 WIB. Jadi, dia tidak tahu kondisi di lapangan sampai malam," sambungnya. 

Ganjar pun mewanti-wanti Walikota Tegal agar berhati-hati dan megantisipasi hal serupa tak terjadi lagi. "Kalau itu bisa dibatasi, nggak apa-apa. Tapi kalau seperti itu, liar dan didiamkan saja, ya kita namanya tidak bertanggungjawab. Pak Wali Kota tadi minta maaf pada saya," ujar Ganjar. 

Ia menyebut, apa yang digelar Wakil Ketua DPRD itu tak semestinya terjadi. Mengingat yang bersangkutan merupakan seorang pemimpin. "Ini memberikan contoh yang tidak baik pada masyarakat," tandas Ganjar. 

Sementara itu, Kasatpol PP Jateng, Budiyanto juga langsung menelpon Kasatpol PP Kota Tegal, Hartoto. Kepada Budiyanto, Hartoto mengaku sebenarnya sudah memberikan imbauan, tapi kondisi di lapangan terjadi seperti itu.

"Itu awalnya orang punya hajat, memang itu ada hiburan dangdut. Imbauan sudah disampaikan, saya sendiri juga kondangan di sana, sama pak Wali Kota. Itu yang punya gawe kebetulan dari wakil ketua DPRD," kata Haroto.

Walikota Tegal, Dedy Yon Supriyono saat dikonfirmasi membenarkan bahwa dirinya ditegur Ganjar terkait kejadian tersebut. Bahkan, Dedy juga mengatakan telah ditegur Kapolri terkait peristiwa itu.

"Iya, tadi pak Gubernur telpon, pak Kapolri juga. Intinya beliau berdua meminta Kota Tegal harus membatasi kegiatan masyarakat secara sungguh sungguh. Makanya nanti, orang hajatan yang akan ramai-ramai bahkan menggunakan hiburan, akan kami larang. Akan saya koordinasikan dengan Kapolres," ujar Dedy.

Dedy pun mengaku kecolongan dengan peristiwa itu. Pasalnya, dia mengatakan hanya tahu bahwa acara itu digelar sederhana. Ia pun mengatakan datang untuk kondangan pada pukul 11.00 WIB.

"Setelah itu saya ke Semarang, hari ini saya baru tahu kalau itu ada acara ramai-ramai. Kalau saya tahu, pasti sudah saya bubarkan," ucapnya.

Ia pun akan menggelar tes Swab sebagai langkah antisipasi penyebaran corona. Pasalnya dari laporan berbagai pihak, terdapat kerumunan saat acara.



This post first appeared on KuasaKata.com, please read the originial post: here

Share the post

Wakil Ketua DPRD Tegal Gelar Dangdutan, Pemprov Jateng Tegur Walikota dan Kasatpol PP

×

Subscribe to Kuasakata.com

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×