KUASAKATACOM, Solo - Sebanyak sembilan bocah perempuan dibawa ke Polresta Solo terkait video bullying di Alun-alun Kidul atau Alkid Solo yang viral di media sosial, Jumat (14/8/2020).

Seusai mem-bully dan menampar salah seorang korban R, 14, warga Serengan, mereka dibawa Unit Reskrim Polsek Pasar Kliwon ke Polresta Solo untuk diperiksa.

Saat ini, kasus bullying ini masih ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Solo untuk penyelesaiannya.

Dalam hal ini, Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Adis Dani Garta, mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, mengatakan sembilan anak perempuan ditangkap usai video bullying di Alkid viral di media sosial pada Jumat (14/8/2020) pagi.

Sembilan anak itu dijemput di rumah mereka di wilayah Pasar Kliwon Solo. "Hari ini kami memperoleh laporan terkait video bullying dan kekerasan oleh anak-anak di bawah umur. Kejadiannya hari Senin [10/8/2020] pukul 16.00 WIB di kawasan Alun-Alun Kidul Solo,"  tutur AKP Adis.

Kapolsek Pasar Kliwon itu menjelaskan, para remaja perempuan yang terlibat dalam video viral itu adalah teman kumpul. Di antara mereka terjadi saling ejek hingga berujung tindak kekerasan

AKP Adis menambahkan, perekam video aksi bullying yang viral di Alkid Solo itu juga termasuk bagian dari anak-anak tersebut. Kapolsek menyerahkan ke Unit PPA terkait tindak lanjut pada anak-anak SMP itu.

Menurut AKP Adis, saat ini kondisi korban sudah membaik. Sementara itu, penanganan kepada korban akan menjadi kajian Unit PPA.

Ia menambahkan, ada suara anak-anak laki dalam video yang viral itu. Namun, anak-anak lelaki hanya saksi di kawasan itu dan tidak menjadi bagian dari aksi bullying itu.

Menurutnya, sempat ada video perdamaian para anak-anak itu. Namun, penyelesaiannya berada di kewenangan penanganan perkara hukum kasus ini ada di Unit PPA.