KUASAKATACOM, Batang – Sopir Dan Kernet Truk tewas kesetrum usai truk boks Mitsubishi Diesel yang dikendarai menabrak tiang listrik. Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Tersono-Sukorejo masuk Desa Pujut Kecamatan Tersono Kabupaten Batang, Selasa (21/7).
Kasatlantas Polres Batang AKP Doddy Triantoro pun membenarkan kabar ini. Ia menjelaskan kejadian bermula saat truk yang memuat makanan ringan tersebut melaju dari arah Tersono sekitar pukul 10.00 WIB. Saat melewati jalan menanjak, truk tidak kuat, hingga berjalan mundur.
“Menabrak tiang listrik yang ada di pinggir jalan. Karena tersengat listrik, sopir dan kernet tewas seketika,” ungkapnya, Rabu (22/7).
Doddy menyebut sopir truk adalah Kastolani (44) warga Dukuh Penggilingan Desa Bondasari Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan. Sedangkan kernet adalah Iyan (16) warga Desa Klego Kecamatan Pekalongan Timur.
“Korban Kastolani mengalami luka bakar pada jari kaki sebelah kanan dan korban Iyan mengalami luka bakar pada tubuh. Jenazah selanjutnya dibawa ke ruang jenazah RSUD Limpung,” imbuhnya.
Selain Iyan, terdapat satu kernet, yakni Abdul Aziz (19 warga Dukuh Kacangan Desa Rowosari Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang. Ia selamat karena sempat keluar dari truk untuk mencari batu guna mengganjal dan menahan laju truk.
“Truk menghantam tiang listrik hingga tiang listrik itu roboh,” tukasnya.
Korban Kastolani, kata dia, turun dari truk untuk mencari pertolongan. Saat itu kabel listrik menempel pada atap truk dan terjadi konsleting. Badan truk pun terbakar dan dialiri aliran listrik. Kastolani pun berusaha menolong Iyan yang masih berada di dalam, namun justru ikut tersengat listrik.
“Warga sekitar yang melihat hal itu tidak berani memberikan pertolongan karena adanya aliran listrik pada badan truk. Salah seorang warga menghubungi petugas kepolisian dari Polsek Tersnono dan juga pemadam kebakaran,” bebernya.
Tak lama kemudian, pemadam kebakaran tiba di lokasi, Polsek Tersono pun menghubungi PLN untuk memadamkan aliran listrik.
Sementara itu, Kapolsek Tersono AKP Agus Windarto pun membenarkan kabar ini.
“Jenazahnya sudah kita evakuasi menggunakan mobil ambulans dari Puskesmas Tersono. Proses evakuasi sendiri dilakukan setelah petugas dari PLN datang dan melakukan pemotongan aliran listrik,” tutupnya.
