KUASAKATACOM, Sragen – Terkenal angker, lokasi penemuan dua benda mirip Jenglot di Mondokan, Sragen, Jawa Tengah, ternyata sering didatangi pencari jimat.

Seperti yang disampaikan Samdani, Kepala Desa Pare, Kecamatan, Mondokan, Sragen, dua Benda Mirip Jenglot itu ditemukan di Bendungan Buntit, Mondokan, Sragen, pada 1 dan 2 Juli 2020.

“Di tengahnya (Bendungan Buntit) ada semacam gundukan, sama warga dinamai Gunung Wijil. Kalau tiap malam satu Suro ada banyak yang cari jimat ke sana,” ungkap Samdani.

Bendungan Buntit tersebut, kata Samdani, memang angker. Menurut cerita yang beredar di masyarakat, ada orang tua berjenggot panjang yang menunggu tempat tersebut.

"Orang tua itu Sering tampak jalan-jalan terutama saat bulan Suro. Warga bernama Mbah Wagiyo pernah bertemu, mengaku dikasih doa untuk ternak (agar usaha ternaknya lancar)," tuturnya.

Samdani menuturkan, ada warga setempat yang mengaku pernah melihat jenglot di tempat yang sama tiga tahun lalu. Namun, orang itu takut mengambil jenglot yang dilihatnya di Bendungan Buntit, Mondokan, Sragen.

Pada Rabu (1/7/2020), dua benda berwujud mirip jenglot itu ditemukan di Bendungan Buntit. Satu hari kemudian ada jenglot lain yang ditemukan di lokasi tersebut dengan jarak 10 meter dari penemuan pertama.

Kedua benda mirip jenglot yang ditemukan memiliki bentuk yang berbeda. Jenglot pertama yang ditemukan di Mondokan, Sragen, itu tingginya sekitar 10 cm.
Benda diduga jenglot tersebut bertaring putih panjang, berwarna gelap dan berkuku panjang. Sedangkan, jenglot yang kedua terlihat seperti mumi dengan rambut panjang.

Jenglot pertama dirawat oleh Endut, warga Kaligunting, Desa Kedawung, Mondokan, Sragen. Sementara yang kedua ditemukan oleh Cokro, Warga Buntit, Desa Pare, Mondokan, Sragen.

Samdani mengatakan warga belum mengalami kejadian aneh sejak menemukan jenglot tersebut.