Baik disadari atau tidak kita sadarinya, setiap harinya kita warganet selalu berinteraksi dengan yang namanya CDN. Misalnya saja ketika kita membuka Facebook, membaca berita di situs berita, berbelanja online, ataupun menonton video di YouTube. Sebenarnya apa itu CDN?

CDN atau Content Delivery Network merupakan sistem Server (jaringan) terdistribusi yang menyajikan halaman web dan juga konten web lainnya seperti foto, video dan lainnya kepada pengguna internet, berbasis lokasi geografis dari pengguna, asal server situs dan server CDN.

Layanan ini efektif untuk mempercepat menyajikan konten dari website ke pengguna, terutama pada website global dengan traffic yang tinggi. Semakin dekat lokasi geografis server CDN dengan pengguna, maka semakin cepat konten akan disajikan kepada pengguna. Layanan ini juga dapat melindungi server website dari traffic yang sangat tinggi.

Untuk mengerti kenapa CDN banyak digunakan, pertama kamu harus tahun yang namanya latency. Latency merupakan hambatan yang bisa mengganggu, mulai pada saat pengguna me-request halaman website hingga konten dari website benar-benar tampil pada layar perangkat yang digunakannya. Keterlambatan ini bisa dipengaruhi oleh beberapa, salah satunya adalah jarak geografis antara server website dengan pengguna. Misi dari CDN adalah untuk memperpendek jarak ini, sehingga website bisa menyajikan konten lebih cepat.

Bagaimana CDN Bekerja

Untuk meminimalkan jarak antara pengguna dengan server website, CDN menyimpan cached dari beberapa jenis konten pada servernya yang berada di beberapa lokasi geografis yang berbeda. Ketika pengguna melakukan request untuk halaman situs, CDN akan me-redirect request ini dari server website asal ke server CDN yang paling dekat dengan lokasi pengguna dan menyajikan konten yang telah di cached. CDN juga akan melakukan komunikasi dengan server asal untuk mengirimkan konten apa saja yang belum di cached.

Misalnya saja kita mengakses website Facebook yang server aslinya ada di Amerika Serikat sana, dan mereka menggunakan CDN dengan lokasi server di beberapa lokasi misalnya di Singapura. Ketika kita pengguna di Indonesia mengakses website Facebook, maka konten yang akan dikirim adalah dari server yang berada di Singapura, sehingga kita bisa lebih cepat mengakses Facebook.

Banyak Bisnis Menggunakan CDN

Ketika menyajikan website berskala besar untuk pengguna global, CDN dapat mengurangi latency, mempercepat waktu loading website, mengurangi konsumsi bandwidth, hingga mengamankan aplikasi dan bahkan memblok scrapper data dan bentuk lain spammer yang menyerang server.

Content Delivery Networks banya digunakan untuk interaksi B2B untuk menyajikan konten kepada penggunanya. Saat ini, karena semua aspek dari kehidupan bergerak secara online, perusahaan menggunakan Content Delivery Network untuk mempercepat akses ke konten statis, konten dinamis, konten seluler, transaksi e-commerce, video, gambar, game dan sebagainya.

Jakartawebhosting.com menyediakan layanan Joomla Hosting, dengan kecepatan dan stabilitas pusat data dan server yang baik, up time server 99,9%, team support yang siap membantu 24 jam dan biaya langganan yang menarik.

The post Apa Itu CDN? Bagaimana Cara Kerjanya? appeared first on joomlahostingindonesia.com.