Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Tutorial Menggunakan Termux Setelah Install

Termux merupakan aplikasi yang diciptakan oleh Fredrik Fornwall dan Bisa digunakan di Android, Chromebook, Fira OS. Termux itu sendiri merupakan aplikasi terminal emulator yang berbasis pada linux. Dengan terminal emulator ini teman-teman bisa perintah-perintah yang biasanya ada pada Linux untuk digunakan di Android Kalian.
Termux juga memiliki banyak addons yang bisa ditambahkan ke aplikasi termux kalian seperti:

  • Termux-API
  • Termux-Styling
  • Termux-Boot
  • Termux-Float
  • Termux-widget

Tampilan dasar pada termux sangat simple, dan mudah untuk kita gunakan. Berikuta hal yang mesti kalian lakukan sebelum mulai atau bagi kalian yang sudah menggunakan termux namum memiliki beberapa kendala yang dihadapi.

Install Hacker’s Keyboard

Keyboard yang ada pada keyboard bawaan android kurang baik jika digunakan untuk digunakan pada aplikasi ini, karena terbatasnya karakter yang ada pada keyboardnya. Kita mesti menggunakan tombol volume up dan volume down, jika kalian ingin melakukan untuk mengembalikan perintah yang sebelummnya kita buat kita mesti mengklik tobol volume up+ p dan coba bayangkan kalau kita menggunakan tombol ini secara terus-menerus, kan sangat menggangu, karena bisa yang di trigger malahan pengaturan voluem suara. Kemudian jika kita ingin autocomplete ketika kita memasukan perintah tetapi tidak ada tombol tab.
Hal ini bisa kita atasi dengan menginstall Hacker’s Keyboard yang kemudian kalian aktifkan sebagi keyboard defaut kalian atau kalian bisa mengaktifkan exstra key yang bisa diaktifkan pada termux dengan volume up + q. Kalian bisa mendownload aplikasi tadi pada playstore dan mengganti keyboard ke Hacker’s Keyboard.

Berpindah Folder

Ada beberapa perintah yang bisa anda gunakan untuk berpindah dari satu Folder satu ke yang lainya, kembali ke folder sebelummnya, dan ke folder utama atau root. Kita bisa menggunakan tab untuk melakukan auto complete di terminal kita tadi sehingga kita tidak perlu mengingat nama folder atau file yang dituju melainkan hanya dengan key tadi.
Untuk berpindah dari folder ke folder lainnya kalian bisa melakukan hal berikut:

A. Pindah ke root menggunakan / (garis miring). Berpindah ke root folder. Contohnya

cd /storage/sdcard1/

B. Pindah ke home folder menggunakan ~/. Home folder ini tidak terletak di storage sub folder jadi tidak akan terlihat oleh file explorer aplikasi bawaan android anda. Contoh penggunaan:

mkdir ~/childs

C. Mengakses subfolder dengan menggunakan ./. Misalkan misalkan folder yang kita buka bernama foo dan kita ingin mengakses subfolder bernama bar kita bisa menggunakan perintah berikut

admin@/foo> cd ./bar

D. Berpindah ke folder sebelummnya dibuka dengan menggunakan -. Jika kita berpindah dari folder A ke folder B dan kita ingin kembali ke folder A, tapi kita lupa lokasi folder tersebut kita bisamenggunakan perintah ini. Sebagai contohnya berikut ini

cd /A
cd ~/B
cd - #lokasi Folder sekarang ke /A

E. Melompat Ke Atas Folder dengan menggunakan ../. Misalkan kita berada pada folder B dan folder ini berada pada folder A, kemudian kita ingin melihat semua folder dan file yang ada pada folder tadi. Perintah yang bisa digunakan adalah sebagai berikut:

ls ../ # seharusnya berisi folder B

Menambahkan Internal storage dan Kartu SD Sesuai yang saya katakan sebelumnya termux tidak berada didalam folder sdcard0 ataupun sdcard1 yang merupakan tepat yang umumnya lokasi file yang sering kita gunakan. Hal ini bisa menghalangi kita untuk mengakses file yang ada pada folder tadi, apalagi kita tidak bisa mengakses root folder untuk mengakses folder tadi dan kita mesti melakukan root untuk mengakses file atau folder tersebut. Untungnya sekarang kita bisa menggunakan termux-setup-storage peritah ini akan membuat link ke 2 folder tadi kedalam folder baru bernama storage pada home folder.

Jika kalian ingin mengakses internal storage kalian bisa mengakses folder shared, atau jika kalian ingin mengakses sdcard kalian bisa mengakses sdcard1 yang berada di dalam folder storage. Bagi kalian yang menggunakan versi Android Lolipop ke atas, kalian harus mengizinkan termux untuk mengakses sdcard atau kalian bisa menggunakan share pada file terus pada popup pilih termux. Shared file ini akan tersedia pada folder download di termux home folder. Kalian juga harus mengatur file editor dengan melakukan perintah berikut

Jika kalian menggunakan vi sebagai file editor kalian

mkdir ~/bin
link -s ~/bin/termux-file-editor $PREFIX/bin/vi

atau jika kalian menggunakan nanao sebagai file editor

mkdir ~/bin
link -s ~/bin/termux-file-editor $PREFIX/bin/nano

Menambah Program di Termux

Meski tidak sebayak Ubuntu kita bisa menambahkan program kedalam termux, mulai dari program penetration testing, web hosting, manipulasi gambar, mengkompress atau decrompise file berextensi rar, gzip tar.gz dan lainnya. Kalian bisa melihat seluruh program yang bisa dipasang pada termux dengan menggunakan perintah pkg list-all maka akan nampak seluruh program yang tersedia.
Termux tidak seperti vendor dan variant linux yang lannya, ini karena proses build programmya masih menggunakan android ndk dan android kernal yang masih memiki masih banyak kekurang dalam kompilasi programnya, kalian bisa membacanya disini.
Untuk menginstall program baru kalian bisa menggunakan perintsh pkg install jika kalian ingin melihat semua program yang terinstall pada termux kalian bisa menggunakan pkg list-instaled. Kalian bisa menghapus program yang telah terinstall dengan menggunakan pkg uninstalluntuk menghapuanya dari termux. Kalian bisa melihat semua program yang berjalan pada aplikasi termux dengan mengunakan perintab top.

Mengatur Session Di Termux

Session pada termux mengarah kepada shell (Antarmuka yang menghubungkan antara pengguna dengan termux). Session ini berguna menghubungkan setipa penggunaa dengan kernal yang ada pada android. Session ini bisa membuat kita melakukan multitasking sehingga kita bisa mendownload sebuah file dan mengcompress file secara bersamaan, anda bisa membuka sebuah session dengan slide layar ke kanan dan pada menu klik new session maka sebuah session baru akan terbuka.
Kalian bisa menutup sebuah session dengan memnggunakan shortcut ctrl + d untuk keluar dari sebuah session. Misalkan kalian membuka root session atau ssh session kalian juga bisa menggunakan shortcut tadi. Jika program yang terbuka mengalami lag kalian bisa memaksa menutupnya dengan menggunakan ctrl+c.

Kesimpulan & Saran

Termux merupakan aplikasi yang cocok bagi kalian yang ingin belajar menggunakan linux ini karena termux berbasis pada linux. Jika kalian mendownload aplikasi termux dari playstore dan kalian mendownload add-ons dari fdroid makan addons tadi tidak terinstall ini karena perbedaan signature kalian mesti mencopot aplikasi termux kemudian menginstallnya dari fdroid, kemudian menginstall addons. Setlah kalian menginstall termux ada baiknya kalian memasukan perintah berikut.

pkg upgrade && pkg update

Ini juga bisa dilakukan setiap kali melakukan install program baru di termux. Hal ini bertujuan melakukan update system termux ke versi terbaru.

Jika ada hal yang ingin ditanyakan kalian bisa berkomentar dan jika kalian merasa ini bermanfaat bagi kalian silakan di share ya!

The post Tutorial Menggunakan Termux Setelah Install appeared first on Kangmicin.



This post first appeared on Kangmicin, please read the originial post: here

Share the post

Tutorial Menggunakan Termux Setelah Install

×

Subscribe to Kangmicin

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×