Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Sering Mencabut Bulu Ketiak, Waspada Risikonya!

image source: sehatq

Bulu ketiak dianggap sebagai sesuatu yang mengganggu penampilan. Apalagi untuk perempuan dan sering menggunakan pakaian tanpa lengan. Itulah, banyak yang berusaha untuk menghilangkannya dengan berbagai cara, seperti melakukan perawatan laser hair removal Jakarta agar bulu ketiak tidak tumbuh lagi dalam waktu yang lama. Namun, banyak juga yang memilih cara lebih sederhana dan bisa dilakukan di rumah, yaitu dengan Mencabut Bulu Ketiak.

Hanya saja, aman atau tidak sih sebenarnya kebiasaan mencabut bulu ketiak secara rutin? Yuk, cari tahu lebih lanjut!

Mencabut bulu ketiak adalah proses menghilangkan bulu pada area ketiak dengan mencabut paksa bulu atau rambut dari akarnya. Meskipun terlihat sederhana, ternyata aktivitas ini memiliki berbagai risiko, di antaranya:

Ingrown Hair

Ingrown hair adalah kondisi ketika rambut justru tumbuh ke dalam. Ingrown hair ditandai dengan adanya benjolan dan rasa gatal pada Kulit. Beberapa orang yang mengalaminya, juga mungkin akan melihat sehelai rambut terperangkap di bawah kulit.

Pada orang dengan kulit berwarna putih, benjolan ini akan menyebabkan kemerahan pada kulit. Sementara untuk kulit yang lebih gelap, ditandai dengan perbedaan warna kulit antara bagian yang mengalami ingrown hair dengan kulit lainnya. Ingrown hair tidak boleh diabaikan karena dapat menimbulkan infeksi.

Iritasi Kulit

Mencabut bulu ketiak secara paksa akan menimbulkan rasa sakit dan berpotensi terjadinya iritasi. Penyebabnya adalah kulit yang terluka saat proses pencabutan, baik yang dilakukan secara manual maupun waxing. Tidak hanya itu, pori-pori kulit juga berpotensi membesar saat pencabutan sehingga bisa menimbulkan infeksi.

Untuk mengatasi masalah iritasi kulit, kamu bisa mengompresnya dengan air dingin dan gunakan pelembap yang dapat menenangkan kulit. Hindari penggunaan bahan kimia lain yang dapat meningkatkan iritasi, seperti deodoran. Selain itu, segera hentikan aktivitas mencabut bulu ketiak jika kulit menunjukkan adanya iritasi.

Folikulitis

Melansir dari alodokter.com, folikulitis adalah peradangan yang terjadi pada folikel rambut atau area tempat tumbuhnya rambut, termasuk juga area tempat tumbuhnya bulu ketiak. Penyebab dari folikulitis adalah infeksi akibat bakteri Staphylococcus aureus.

Bakteri ini sebenarnya memang ada di permukaan kulit dan tidak menimbulkan infeksi pada kulit yang sehat. Namun, ketika ada luka pada permukaan kulit, maka bakteri bisa masuk dan menginfeksi lapisan kulit. Bahkan, bisa menular pada area kulit lainnya yang juga terdapat luka. Untuk mencegah terjadinya folikulitis, kamu harus menjaga kebersihan kulit dan mengobati luka dengan cara yang benar. Jika terdapat infeksi pada luka, ada baiknya segera periksakan ke dokter agar mendapat penanganan yang tepat.

Ketiak Berwarna Gelap

Selain bulu ketiak, sebenarnya ketiak yang berwarna gelap juga dapat mengganggu penampilanmu. Apalagi jika kamu memiliki warna kulit yang cerah, maka kulit ketiak yang gelap akan langsung tampak.

Kulit yang menggelap ini bisa terjadi karena adanya peradangan pada area kulit ketiak akibat mencabut bulu ketiak. Jika kulit ketiak mulai menunjukkan tanda seperti ini, ada baiknya jika kamu segera menghentikan aktivitasmu mencabut bulu ketiak.

Jika kamu ingin menghilangkan bulu ketiak dengan cara yang aman, ada baiknya kamu menggunakan perawatan laser hair removal. Tidak hanya aman dan tidak menimbulkan rasa sakit, teknologi hair removal juga bisa menghilangkan bulu ketiak untuk periode waktu yang cukup lama. Jadi, kamu gak perlu repot mencabut bulu ketiak hingga beberapa kali.

The post Sering Mencabut Bulu Ketiak, Waspada Risikonya! appeared first on Artikel Indonesia.



This post first appeared on Artikel Indonesia, please read the originial post: here

Share the post

Sering Mencabut Bulu Ketiak, Waspada Risikonya!

×

Subscribe to Artikel Indonesia

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×