Bagi Anda yang memiliki riwayat masalah kesehatan pada pencernaan khususnya lambung, mungkin sudah mengetahui tentang Endoskopi lambung. Hanya saja, belum pernah melakukan Pemeriksaan Ini. Memang, selama masalah lambung masih bisa diatasi dengan mengonsumsi obat penyakit lambung, maka pemeriksaan ini tidak perlu dilakukan. Namun, jika masalah tersebut tidak bisa diatasi setelah mengonsumsi obat hingga beberapa hari, maka pemeriksaan ini perlu untuk dilakukan.

Endoskopi sendiri, adalah sebuah pemeriksaan menggunakan alat endoskop dan salah satu dari berbagai cara memeriksa kondisi lambung. Alat ini merupakan kabel lentur yang dilengkapi dengan kamera dan senter pada bagian ujung. Melalui kamera inilah, dokter akan melihat kondisi organ dalam tubuh yang akan terlihat pada monitor khusus. Pemeriksaan dilakukan dengan cara dimasukkan melalui mulut yang telah dipasangkan tabung khusus. Dari mulut, kemudian kabel ini akan masuk ke kerongkongan hingga ke usus 12 jari atau sampai ke organ yang bermasalah.

Namun, karena melalui saluran kerongkongan, banyak yang merasa khawatir proses pemeriksaan ini akan mengganggu pernapasan. Benarkah demikian?

Menurut situs alodokter, pemeriksaan ini tidak akan mengganggu area pernapasan. Hanya saja, pada saat pemeriksaan, memang akan menimbulkan rasa tidak nyaman atau bahkan sakit. Itulah sebabnya, sebelum dilakukan endoskopi, Anda akan diberikan obat untuk membuat Anda mati rasa yang berbentuk obat semprot dan disemprotkan ke kerongkongan melalui mulut. Atau, jika diperlukan, dokter juga menyediakan obat penenang berupa suntikan. Dengan bantuan obat-obatan tersebut, Anda akan meraasa tetap nyaman dan tidak kesakitan saat pemeriksaan.

Selain obat penenang, ada juga beberapa persiapan penting yang harus dilakukan oleh Anda sebelum melakukan endoskopi, yaitu berpuasa selama 6 hingga 12 jam. Dokter juga akan memberikan obat pencahar jika diperlukan. Tujuannya, untuk memastikan lambung benar-benar kosong. Tidak hanya itu, dokter akan memastikan riwayat penyakit Anda sebelumnya dan obat-obatan apa saja yang Anda konsumsi. Hal tersebut dilakukan untuk menentukan tata cara yang tepat agar proses endoskopi dapat berjalan dengan lancar dan aman. Dokter juga akan memberikan informasi mengenai obat yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi sebelum maupun sesudah endoskopi.

Namun, bukan berarti proses ini tidak memiliki risiko. Biasanya, risiko atau masalah yang terjadi akibat dari ketidakcocokan obat yang diberikan. Untuk itulah, perhatikan kondisi Anda dan segera periksakan diri Anda ke dokter jika mengalami masalah atau muncul rasa tidak nyaman setelah proses endoskopi selesai. (Vita)

The post Amankah Melakukan Endoskopi Lambung? appeared first on Artikel Indonesia.