Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Menjaga Berat Badan

Biasanya jika seorang anak mengalami kegemukan pada saat memasuki usia sekolah dasar Makan berat badannya bisa berkurang saat memasuki usia sekolah menengah dan atas. Karena pada saat ini si anak jadi semakin aktif untuk bergerak. Anak mulai menyukai olahraga seperti sepakbola atau bola basket. Olahraga semacam itu membuat tubuh bergerak banyak. 

Kebiasan berolahraga bagi sebagain besar orang akan berkurang saat memasuki masa kerja. Berbagai alasan dikemukakan, yang paling sering karena ketiadaan waktu luang. Hal itu disebabkan oleh rutinitas bekerja yang dimulai berangkat ke kantor atau tempat kerja di pagi hari. Siang hari hanya sempat untuk istirahat makan, lalu sore hari pulang ke rumah. 

Bagi yang tinggal di kota besar dan macet seperti Jakarta, pulang kerja membutuhkan energy juga apalagi saat keadaan jalan dipenuhi kendaraan, maka lengkaplah keletihan yang dirasakan oleh pekerja. Saat sampai di rumah pada malam hari, hal yang dilakukan tentu mandi lalu makan, nonton sejenak lalu bersiap untuk istirahat. Kapan olahraga? Bagi yang libur kerja pada hari Sabtu, tentu masih bisa meluangkan waktu untuk sekedar lari-lari kecil di sekitar kompleks perumahan. 

Karena kurang olahraga dan pola makan yang lebih banyak karbohidrat maka berat badan bisa naik ditandai dengan perubahan bagian perut yang semakin maju alias buncit. Jenis makanan sangat berpengaruh terhadap pertambahan berat badan. Bagi para wanita hal ini jadi agak merisaukan karena berhubungan dengan penampilan. Kalau perut makin gendut selain berat kian bertambah bisa berpengaruh juga pada pernapasan dimana orang gemuk cenderung cepat lelah karena berat badan yang berlebih.

Jika ingin menurunkan berat badan dengan cara sederhana maka kurangilah makan karbohidrat yang bersumber dari nasi, roti, kentang atau mie. Masalahnya, nasi adalah makanan pokok bagi orang Indonesia, bahkan ada yang bilang rasanya belum makan kalau tidak disertai dengan nasi. Makan nasi secukupnya saja, bukan berarti cukup sebakul misalnya tetapi jika anda menuang nasi di piring, taruhlah satu sendok nasi saja bukan satu sendok semen. 

Mengurangi takaran nasi bisa dilakukan saat makan malam. Lalu perbanyak makan sayur dan buah-buahan. Saya terbiasa menuang nasi dengan takaran satu sendok ke piring, kemudian sayurnya bisa mencapai lebih dari setengah ukuran piring. Memang banyak orang yang tidak suka makan sayur, hal ini terkadang membuat saya heran, apa yang tidak disukai dari sayur? Kan isinya vitamin dan berbagai jenis mineral yang sangat dibutuhkan tubuh? Kalau tak suka jenis sayuran tertentu, kan bisa beralih ke sayuran yang lain. 

Tinggi saya 165 cm dan berat badan terkadang antara 60 – 62 kilogram. Hanya saja memang perut agak maju kedepan seiring dengan pertambahan usia. Sayapun sebenarnya jarang berolahraga tetapi gerak badan dilakukan dengan berjalan kaki, yang penting terus bergerak. Dulu waktu bekerja di Jakarta, kantor saya memliki tangga dari lobby ke lantai 2, setiap hari saat datang dan pulang kantor saya melalui tangga, meskipun sudah ada lift langsung dari lobby ke lantai teratas di gedung tersebut. Jadi sebenarnya untuk menurunkan dan menjaga berat badan butuh disiplin dan kesabaran. Selamat mencoba.


This post first appeared on Di Mulai Dari Satu Titik, please read the originial post: here

Share the post

Menjaga Berat Badan

×

Subscribe to Di Mulai Dari Satu Titik

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×