Magelang-Wajah bahagia nampak terukir dari raut perempuan yang akrab disapa Upik. Perempuan dengan nama lengkap Supriyatiningsih ini mendapat bantuan usaha yang diluncurkan oleh Lembaga Amil Zakat Infaq Sodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Kota Magelang dalam pilar ekonomi.
Bu Upik merupakan seorang janda yang mempunyai 2 anak. Suaminya pergi bertahun-tahun tanpa kabar setelah pamit merantau. Selain itu, pada masa pandemi ini dirinya kehilangan kedua orang yang dicintai, ayah dan ibu. Kedua orang tuanya meninggal karena terpapar Covid-19.
Bertempat tinggal di Rt. 07/ 10 Kedungsari Magelang Utara, Upik menempati kamar kost bersama ke-2 putranya. Sebelum pandemi, dirinya jualan makanan ringan didekat kostnya. Karena pandemi, modalnya habis dan harus isolasi mandiri saat terpapar virus corona.
Terimakasih Lazismu sudah mengabulkan permohonan kami untuk modal usaha. Semoga melalui program ini, ekonomi kami dapat bangkit dan bisa menghidupi ke-2 anak kami", ucap Upik saat penyerahan bantuan gerobak dan bantuan modal usaha dari Lazismu.
Selain itu, Upik juga menyampaikan terimakasih kepada Lazismu Kota Magelang karena sudah dibantu melunasi biaya pendidikan putranya yang masih duduk dibangku taman kanak-kanak dan melunasi tunggakan biaya sekolah anak saya. Alhamdulillah, sekarang bisa sekolah lagi", ucapnya.
Hadir pula dalam penyerahan gerobak tersebut, Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) dan Pimpinan Ranting 'Aisyiyah (PRA) Kedungsari serta didampingi oleh ketua RT setempat.
ketua PRM Kedungsari Suryono menyampaikan terimakasih untuk Lazismu yang sudah membantu bu Upik sebagai warga Kedungsari. Semoga nantinya dapat ikut aktif pengajian dilingkungan Muhammadiyah atau Aisyiyah yang kami selenggarakan.
Ditempat yang sama Kurniawati selaku perwakilan dari PRA Kedungsari berharap dengan adanya bantuan ini dapat bermanfaat bagi bu Upik dan nantinya bisa kenal serta aktif dengan 'Aisyiyah.
Nardi selaku ketua RT setempat menyampaikan terimakasih sudah membantu warganya. Harapannya dapat berjalan lancar dan bermanfaat tentunya.
Semoga ada pendampingan sehingga nanti bisa berjalan dengan baik. Muncul UMKM-UMKM yang lain dari binaan Lazismu", tuturnya.(Red/hms)
