" Untung waktu kejadian persami kemarin, saya tidak pingsan ya Bu," kata Bu Dewi kepada Bu Siti, koleganya di SMP Negri 1 Kradenan.
Mereka berdua sedang bercanda di Ruang Guru yang sudah sepi, karena guru - guru yang lain sudah pulang.
" Kalau Bu Dewi sampai pingsan, siapa yang mau mengangkat tubuh Ibu yang super besar, kan gak bakalan ada yang kuat," jawab Bu Siti, sambil membereskan kertas ulangan murid - muridnya yang berantakan di atas mejanya.
" Kan ada Pak Mamat dan Pak Ozy, mereka pasti kuat lah..." Bu Dewi menjawab sambil tersenyum.
" Ih, Bu Dewi ada - ada saja, ternyata suka sama daun muda juga neh."
" Cuma bercanda, buat hiburan aja Bu, xixixi.........."
================
" Ayo, Bu Dewi cepatan parkir motornya , upacara bendera sebentar lagi di mulai," kata Bu Siti setengah berteriak.
" Sebentar Bu, stang motor dan kaca spionnya tersangkut , motor saya tidak bisa masuk ke Tempat Parkir, bisa kehujanan dong, " jawab Bu Dewi sambil berusaha memasukan motor maticnya diantara dua buah motor sport.
" Siapa se, yang memarkir motornya seenaknya, bikin susah orang lain saja," umpat Bu Dewi.
" Sudah tua, apalagi sudah menjadi guru tapi kelakuannya tidak beda dengan anak SD....! Kemarahan Bu Dewi semakin menjadi ketika belum berhasil juga membetulkan posisi motornya.
" Aduh....!" Teriak Bu Dewi ketika kaki kanannya tersandung tempat pijakan kaki motornya.
Secara reflek tangan Bu Dewi mencari pegangan, celakanya tangannya menyambar stang motor sport.
" Bruuk....!"
" Tolong...! Jerit Bu Dewi ketika motor sport yang besar itu justru roboh dan menimpa tubuh Bu Dewi.
" Siapa yang menjerit minta tolong ?" Kata Pak Guru yang berkaca mata.
" Pasti Bu Dewi terjatuh di tempat parkir," kata Bu Siti yang teringat bahwa Bu Dewi masih berada di tempat parkir motor.
" Ayo Pak Mamat cepat bantu Bu Dewi," ajak Bu Siti.
Guru - guru lainnya yang sudah berbaris rapi di lapangan upacara akhirnya mengikuti Pak Mamat dan Bu Siti menuju tempat parkir yang terletak di depan kantor. Hanya Kepala Sekolah yang berdiri di tengah lapangan dan berusaha menenangkan murid - murid yang mulai ribut.
" Ya Allah, kasihan Bu Dewi, tubuhnya tertimpa motor sport milik Bapak Kepala Sekolah," kata Pak Mamat.
" Ayo, Pak Ozy, angkat motor sportnya, saya yang mengangkat tubuh Bu Dewi," kata Pak Mamat.
=================
Sejak kejadian Bu Dewi jatuh pingsan di tempat parkir karena tertimpa motor, sekarang tidak ada lagi yang parkir sembarangan di SMP Negri 1 Kradenan.
