Pada umumnya, Kambing dikenal sebagai hewan ternak. Bahkan kambing – kambing jantan dewasa ini pun juga sering dijadikan hewan kurban. Selain dimakan dagingnya dan dimanfaatkan kulitnya, kambing juga bisa dikonsumsi susunya.

Mungkin kita memang jarang mendengar tentang keberadaan kambing etawa. Kambing jenis ini memang benar ada. Walaupun nama kambing  ini terdengar sangat lucu untuk didengar. Namun kambing ini juga memiliki banyak fakta yang unik.

Seperti yang sudah diketahui di masyarakat, susu dari kambing bisa juga untuk dikonsumsi. Susu kambing etawa ini juga bisa dikonsumsi dan memiliki banyak manfaat, asal dalam batas yang wajar.


Berikut informasi yang bisa diketahui mengenai konsumsi susu kambing etawa

1. Untuk yang menderita tekanan darah rendah ada baiknya mengonsumsi susu kambing ini. Karena susu kambing etawa bisa membantu membuat tekanan darah dan jantung menjadi lebih stabil.

2. Dengan mengonsumsi susu kambing etawa, maka diri kita dapat terhindar dari penyakit seperti hipertensi, anemia dan hipotensi. Karena di dalam susu kambing ini memiliki kandungan akan kalium, magnesium, pottasium  dan juga zink.

3. Kandungan di dalam susu kambing etawa ini juga terdapat protein asam amino dan beta casein sehingga bisa mencegah autoimun.

4. Untuk para penderita kolesterol bisa menonsumsi susu kambing etawa ini karena di dalam susu ini memiliki kandungan asam lemak rantai pendek dan sedang. Sehingga susu kambing ini bisa membantuk menurunkan kolesterol di dalam darah dan jaringan.

5. Mengonsumsi susu kambing etawa ini juga bisa membuat diri bisa lebih terjaga secara emosional dan juga membuat kesehatan lebih terjaga. Karena kandungan di dalam susu ini ada asam amino triptofan.

6. Susu kambing aman dikonsumsi karena susu ini memiliki protein laktogublin yang mempunyai sifat non alergi.

7. Di dalam susu kambingetawa ini juga terdapat vitamin A. Bukan hanya sayuran dan buah – buahan saja yang memiliki kandungan vitamin A. Vitamin A ini berperan sebagai pelindung enzim dan berperan sebagai penjaga kesehatan saluran pencernaan yang kita miliki.

8. Di dalam kandungan susu kambing ini juga terdapat zat selenium yang tinggi. Sehingga hal ini membuat susu kambing etawa mampu melawan se kanker secara efektif.

9. Susu kambing ini juga memiliki kandungan alkali yang ukuran molekul di dalamnya ini setara dengan air susu ibu (ASI).

Selain memiliki fakta yang cukup mencengangkan, ada juga beberpa mitos terkait dengan susu kambing etawa.Karena hal ini adalah mitos tentunya tidak perlu dipercaya dan diyakini. Di bawah ini adalah mitos mengenai susu kambing etawa.

1. Mitosnya susu kambing etawa dapat menyebabkan darah tinggi. Padahal sudah jelas, kandungan di dalam susu kambing ini malah bisa membantu mengurangi resiko terkena penyakit tersebut. Karena itu, mitos ini tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya.

2. Mitos lainnya adalah susu kambing ini bisa menyebabkan penyakit kolesterol. Kandungan di dalam susu kambing etawa ini memiliki kandungan asam lemak rantai pendek dan sedang sehingga bisa meembantu penurunan kolesterol. Maka mitos ini tentu tidak benar.

3. Mitos mengenai susu kambing etawa yang lain adalah susu ini bisa menyebabkan penyakit serangan jantung. Di dalam susu ini jelas memiliki kandungan berupa kalium sehingga bisa membantu membuat stabil tekanan darah dan fungsi jantung serta pengerasan pembuluh darah.

Kambing yang didatangkan dari negara India ini juga memiliki nama lain yaitu kambing Jamnapari. Ukuran tinggi kambing jantan jenis ini memiliki ukuran antara 90 cm hingga 127 cm. Sementara untuk ukuran tinggi kambing betina hanya bisa mencapai 92 cm.

Untuk masalah berat badan pun, kambing etawa jantan masih lebih besar yaitu bisa memiliki berat hingga mencapai 93 kg. Untuk ukuran kambing etawa betina hanya bisa mencapai berat sampai 63 kg. Kambing ini ternyata mampu menghasilkan susu kambing sebanyak 3 Liter per hari.
Bentuk yang dimiliki kambing ini juga unik.

Kambing ini memiliki telinga yang panjang terkulai ke bagian bawah. Sementara bentuk dahi dan hidungnya cembung. Kambing ini juga memiliki tanduk yang pendek, ini berlaku untuk jenis jantan dan betina.[]