Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

BEGAL sebuah fenomena atau euforia


Sumber gambar poskota.com

  Begal sebuah bentuk tindak kejahatan yang banyak memenuhi ruang berita belakangan ini. Berita paling banyak adalah tentang begal motor di media massa baik di media cetak maupun media audio visual. Tindakan para begal ini terhitung sangat sadis, bahkan sampai membunuh korban dalam hal ini adalah pemilik motor. Aksi para begal terjadi merata di berbagai kota, mereka merampas paksa kepada pengendara sepeda motor yang melintas di jalan yang relatif sepi.


     Dari keterangan yang berhasil di dapatkan polisi, para begal bekerja secara berkelompok membentuk suatu sindikat. Dimana sebagian ada yang menjadi penadah ada pula yang bertugas mem-preteli bagian per bagian dari motor dan yang paling utama dari sindikat ini adalah begal, sebagai perampas motor di jalanan.

      Begal adalah sebuah kata untuk pelaku perampasan sepeda motor, baik dengan paksaan dan kekerasan. Menakuti korban dengan senjata, mengancam akan melukai atau membunh korban. Kemudian membawa lari sepeda motor korban dan mereka melakukan pembegalan lagi. Yang pasti para begal ini dalam aksinya tidak sendirian, pengendara dan satu lagi tugasnya merampas dan membawa lati hasil rampasan.

      Istilah begal sendiri sebenarnya berasal dari bahasa jawa, yang diadopsi ke dalam bahasa indonesia. Dalam bahasa jawa, begal berati merampas paksa barang milik orang lain terutama di daerah sepi. Biasanya kejadian pembegalan di masa lalu terjadi di bulak, yaitu ditengah jalan yang jauh dari perkampungan. Di jaman dahulu dimana orang, terutama para pedagang, biasa melakukan perjalanan dengan jalan kaki karena alat transportasi masih sedikit. Hal itu dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan untuk melakukan pembegalan. Sehingga pada waktu itu orang lebih suka menginap di perkampungan terdekat apabila hari menjelang malam. Atau kalau tidak orang-orang yang melakukan perjalanan akan melakukannya bersama sesama mereka, setidaknya bila terjadi sesuatu ditengah jalan mereka bisa saling bantu.

      Fenomena begal yang merebak dan menteror para pengendara sepeda motor memang menghebohkan. Bahkan seperti virus menyebar dengan 'massive', sepertinya pelaku begal di wilayah lain menjadi ikut-ikutan beraksi. Mereka seperti mendapatkan inspirasi dari ramainya pemberitaan tentang pembegalan di tempat lain. Ratusan korban berjatuhan dan bertumpuknya laporan pembegalan menumpuk di kantor-kantor polisi di pelbagai kota. Namun berkat kesigapan pihak kepolisian dan dengan kerja kerasnya, akhirnya fenomena begal pun menyurut. Sekarang sudah jarang kita dengar lagi berita tentang begal dan korbannya. Salut untuk kerja aparat kepolisian kita.

       Semoga kita menjadi lebih berhati-hati bila sedang melakukan perjalanan, apalagi bila harus sendirian di jalan yang lengang. Dengan adanya fenonena begal tersebut, kita menjadi tahu apa yang seharusnya dipersiapkan dan dilakukan supaya kita tak menjadi korban selanjutnya.


This post first appeared on TABUHGONG, please read the originial post: here

Share the post

BEGAL sebuah fenomena atau euforia

×

Subscribe to Tabuhgong

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×