Seorang teman mengirim e-mail berisi tulisan yang mungkin ungkapan isi hatinya (hehe..maaf ya fren kalo salah )
Isinya tentang harapan atau impian yang tak tercapai. Tapi diakhir tulisan kita diajak berfikir dan merenung bahwa kita ini hanya hamba Allah yang menerima takdir. Tapi Allah juga menyuruh kita untuk berusaha dan berdoa untuk merubah hidup seperti apa yang kita inginkan…..
Related Articles
Mungkin di antara kita pernah menaruh harapan kepada orang lain..namun orang yang diharapkan tidak mengerti hingga akhirnya kita harus menanggung rasa kecewa dan merubah harapan tersebut untuk digantungkan kepada orang yang berbeda..
atau terpaksa menahan rasa amarah dan kekecewaan yang teramat dalam karena semua rencana yang ditargetkan harus berubah secara tiba-tiba tanpa kita kehendaki..
inilah kita..manusia..yang tak lebih kuasa dari Sang Penciptanya
kita memang tak seperti Tuhan, yang bisa melakukan sesuatu sesuai kehendaknya..sesuai dengan yang diinginkanNya..lalu Kun Fayakun..terjadilah..
karena keterbatasan itulah..kita diberi akal untuk berusaha lalu berdoa atas segala yang terjadi pada kita..lalu kita harus bersabar.. dengan penuh kesungguhan..dan keyakinan bahwa suatu saat nanti kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan..amin..
tentang yang terakhir,..pernahkah kita merasa yakin dengan sepenuh hati akan doa yang kita panjatkan????……
tidak semua orang meyakininya,..namun kata mereka yang rajin berdoa, jika kita tak yakin berarti kita belum beriman kepada Tuhan kita!! Kita belum yakin akan kemampuanNya merubah dan mengabulkan sesuatu..
lalu…apa yang harus kita lakukan??
melihat tanda-tandaNya…semua kebesaran dan karunia Tuhan selalu terlihat di depan mata, terdengar di pendengaran kita, tercium dari indera hidung kita dan terasa dalam hati dan jiwa kita..
namun itu semua terjadi hanya jika kita mau membuka semua pikiran kita hingga ke hal-hal yang terkecil dan merasuk ke alam persoalan yang paling sederhana..
mari kita renungkan..sejenak!!!!
