Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Benarkah Manusia Mendarat Di bulan??

Tags: bulan


Nama-nama seperti Neil Amstrong, Buzz Aldrin, dan Michael Collins pasti sudah tak asing lagi. Betul, mereka adalah orang pertama yang berhasil mendaratkan kakinya di bulan. Tahun 1969, pesawat Apollo 11 berhasil mendarat di permukaan bulan, hal ini tentu saja membawa awal baru bagi kemajuan IPTEK dan Sains kita, impian untuk mendarat di mars maupun planet lainnya munkin saja bisa terwujud..

pengiriman manusia ke bulan setidaknya dilakukan 7X, sedangkan yang mendarat hanya 6, yaitu Apollo 11, 12, 14 (main golf dibulan), 15 (membawa Lunar Rover, kendaraan khusus di bulan), 16 (mendarat didataran tinggi di bulan), 17 (bersama seorang ahli geologi). Lalu kemana Apollo 13? Apollo 13 berhasil dikirim hanya saja meledak dalam perjalanan sehingga tidak sampai di bulan. Hal ini memperkuat bahwa angka 13 adalah angka sial.

Tetapi selama lebih dari 30 tahun pendaratan dibulan tenyata hal ini masih saja diragukan kebenarannya apakah benar manusia penah mendarat di bulan atau ini hanya film dokumenter yang dibuat oleh Amerika dengan tujuan propaganda? Mungkin saja karena ambisi memenangkan perang dingin dengan Uni Soviet, maka AS membuat kebohongan yang sangat besar..

Tapi, apakah benar misi Apollo11 itu benar-benar dilakukan atau AS hanya membuat filmnya di studio?


Pada tanggal 15 Februari 2001, American Fox TV Network menayangkan sebuah program yang disebut Conspiracy Theory : Did We Land on the Moon? (Teori Konspirasi : Apakah Kita Sungguh Mendarat di Bulan?). Program ini menyatakan bahwa NASA telah memalsukan seluruh proyek Apollo ke Bulan dengan membuat filmnya di Studio.
Nah majalah Time melakukan survey bahwa hanya 6% yang tidak percaya dengan misi Apollo 11, sisanya mendukung dengan penuh.


1 kemana bintangnya?


Bila dilihat secara seksama ternyata pada background foto itu tidak terlihat ada satupun bintang, secara logika bila di bumi yang masih tertutup atmosfer saja bintan bisa dilihat walupun hanya titik, mestinya di bulan yang tanpa atmosfer bintang justru bisa dilihat makin jelas. Lalu kemana perginya bintang-bintang itu.
Penjelasanya adalah begini, film dengan kualitas terbaik pun tidak dapat memperlihatkan secara bersamaan dua objek , yang satu sangat terang (pakaian astronot warna putih yang terkena sinar matahari) dan obyek lain yang redup (bintang).
Story Mugrave, seorang astronot yg telah terbang keluar angkasa sebanyak enam kali, mengatakan bahwa ketika ia berada diluar pesawat , dibawah sinar matahari yang terang, ia tidak dapat melihat bintang-bintang. Namun ketika pesawat berada di dalam bayangan bumi dan matanya dapat beradaptasi dengan lingkungan yg lebih gelap, pada saat itulah dia dapat melihat bintang


2 Mengapa benderanya berkibar?



Bagaimana bisa bendera berkibar seperti terkena angin sedangkan di bulan itu hampa udara?sangat aneh! Apakah bendera itu berkibar karena terkena angin di dalam studio?
Penjelasannya adalah, tidak ada angin pada foto diatas, logikanya kalu ada angin pasti debu-debunya juga kan berterbangan, betul bukan? Untuk bisa berkibar, bendera tidak selalu membutuhkan angin. Setidaknya di ruang angkasa hal inilah yang terjadi. Pada kondisi di Bulan, bendera dipancangkan bukan hanya pada tiang vertikal, tapi terdapat juga tiang horizontal yang ditambahkan di bagian atas bendera, sehingga bendera tersebut tampak tergantung dan merentang. Selain itu permukaan Bulan yang keras mempersulit pemancangan tiang bendera, sehingga para astronot harus memutar tiang tersebut maju mundur agar bisa ditanamkan di tanah bulan. Akibat gerakan ini, bendera tersebut berkibar, atau yang sebenarnya lebih tepat jika disebut bergetar. Di Bumi kibaran bendera terjadi beberapa detik dan diperlambat oleh udara, tapi kondisi vakum di Bulan menyebabkan gerakan bendera tersebut tidak akan berhenti karena tidak ada gaya dari luar yang menghentikannya.

Mengapa gambar Neil Amstrong di belakang pesawat terang?



Jika dicermati foto diatas sangat aneh, mengapa bayangan Neil Amstrong terlihat terang? Mestinya bila dia berdiri di belakang pesawat maka foto ia tidak akan terlihat, apakah ada titik cahaya lain selain cahaya matahari, apakah bila itu cahaya bintang maka mampu memancarkan sinar yang begitu terang?
Pendapat diatas adalah persepsi yang salah, di bulan selain cahaya matahari ada sumber cahaya lain. Yaitu, debu bulan. Debu di Bulan memiliki sifat yang khas: yaitu memantulkan kembali cahaya ke arah sumber cahaya berasal. Hal ini masuk akal, karena inilah kita dapat melihat bulan bersinar terang di malam hari walaupun terhalang atmosfer bumi.



Mengapa tidak ada kawah?


Pada gambar di atas tidak telihat adanya kawah bekas semburan roket di lokasi pendaratan, untuk roket seperti Apollo mestinya meninggalkan bekas semburan yang cukup besar. Bagaimana caranya roket bisa mendarat mulus tanpa meninggalkan bekas?
Untuk melakukan sebuah pendaratan tentu tidak dilakukan dengan kecepatan tinggi tapi dengan kecepatan yang diperlambat. Tidak ada satu orangpun yang memarkirkan mobilnya dengan kecepatan 100 km/jam. Hal yang sama berlaku juga pada Apollo 11. Semburan roket memiliki dorongan 5000 kg, tetapi roket tersebut diperlambat sampai sekitar 1500 kg saat mendekati permukaan. Dengan diameter pipa pengeluaran roket sebesar 54 inci (dari Ensiklopedia Astronautica), dan ukuran roket sekitar 2300 inci persegi, semburan roket hanya menimbulkan tekanan sekitar 0.75 kg /inci persegi. Tekanan sebesar ini tidak akan sampai menimbulkan jejak lubang yang besar.

Foto dapat diambil?

Logikanya tak akan pernah bisa foto diambil di bulan, foto akan meleleh pada suhu 250ºF.
Film yang biasa akan segera meleleh jika di ekspos pada suhu 250°F, bagaimanapun film yang digunakan bukan film biasa, dan tidak pernah diekspos pada temperatur sekian. Astronot Apollo menggunakan film tranparansi khusus yang didisain spesifik, di bawah kontrak NASA, untuk lingkungan yang tidak ramah misal di Bulan. Menurut Kodak, film akan mulai melemah pada 200°F, dan tidak akan meleleh sampai pada suhu 500°F. Kamera juga diproteksi didalam casing spesial yang didisain agar tetap dingin. Situasi di Bulan yg hampa udara sangat berbeda dengan misal di dalam oven. Tanpa konveksi dan konduksi, metode yang mungkin untuk transfer panas hanyalah radiasi. Panas radiaktif bisa dialihkan secara efektif dengan membungkus material menggunakan permukaan reflektif, biasanya material putih. Casing dari kamera sama juga seperti seragam astronot, putih


Kenapa bayangannya tidak pararel?



Jika dicermati pada gambar diatas kemana bayangan tiang benderanya, di foto itu bayangan astronot terlihat di arah kiri, tapi kenapa bayangan tiang bendera tidak ada?
Bayangan tiang sebenarnya terlihat, coba liha bayangan astronot ada 2 garis disitugaris pertama adalah bayangan astronot itu sendiri, yang lainnya adalah bayangan tiang, bayangan tiang ternyata tertutup oleh permukaan bulan yang tidak rata. Sebagian tertutup sisanya di teruskan tepat di belakang bayangan astronot.

Bukti Nyata.



Dari sekian kontroversi diatas ternyata ada 1 bukti yang tak dapat dipungkiri, yaitu batuan bulan, batuan bulan yang dibawa Apollo 11 memiliki karakteristik sama dengan yang ditemukan dipesawat ruang angkasa Rusia tanpa awak, yang perlu diketahui batuan bulan memiliki karakteristik khusus yaitu
• mengandung sedikit air
• di gambar no 2 terlihat lubang-lubang hasil sinar kosmik selama jutaan tahun.
• Batuan bulan sangat berbeda dengan batuan bumi, dan tidak dapat dipalsukan denganteknologi terbaru apapun. Untuk menghasilkan batuan bulan palsu , setidaknya kita harus melumatkannya dengan tekanan 1.000 atmosfer dan memanasinya dengan suhu 1.100 derajat celcius selama beberapa tahun. Kemudian, selagi tetap berada dalam tekanan, dinginkan perlahan selama beberapa tahun lagi.
Betapa konyolnya NASA jika harus bersusah payah melakukan hal ini semua, betul tidak?
Lagipula jika diketahui ada cacat pada foto-foto itu saya yakin NASA akan menyadarinya, setelah banyak bukti diatas percaya gak percaya itu terserah anda saja..

Note : ada beberapa misi yg sudah berhasil mendarat di bulan setelah Armostrong dan Aldrin. Orang terakhir yg berjalan ke bulan adalah Gene Cernan yg melakukan misi bersama astronot Jack Schmitt, 7 - 19 Desember 1972.

diambil dari berbagai sumber


This post first appeared on Across The Life, please read the originial post: here

Share the post

Benarkah Manusia Mendarat Di bulan??

×

Subscribe to Across The Life

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×