Pelajari cara meningkatkan CTR Google AdSense. CTR (High Click-through Rate) adalah faktor penting dalam pendapatan yang kamu peroleh dari iklan di blog atau situs web.

Google AdSense mungkin merupakan cara yang paling dapat diandalkan bagi blogger untuk mendapatkan penghasilan dari blogging. Blogger menampilkan iklan Google di blog, ketika pembaca mengklik iklan tersebut, blogger mendapatkan bagian dalam pendapatan dari Google.

High Click-through Rate (CTR) dan Pay Per Klick (PPC) adalah dua faktor utama yang menentukan pendapatan publisher AdSense. Kita tidak memiliki kendali pada CPC, jadi jika kamu mendapatkan CPC rendah, kamu harus mengatasinya sendiri. 

Oleh karena itu, blogger sering fokus pada cara meningkatkan tingkat CTR AdSense. Dengan meningkatkan CTR, blogger berharap dapat mengurangi dampak CPC/BPK rendah.

Kebanyakan blogger profesional mendapatkan CTR antara 1% hingga 3%. Jika kamu mendapatkan CTR di atas 2%, seharusnya kamu senang. Tapi jika lebih rendah dari 2%, berarti kamu harus mempertimbangkan cara untuk meningkatkan CTR AdSense. Saya akan memberi tahumu beberapa metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan CTR.

CTR adalah click-through rate atau dalam bahasa Indonesia rasio klik-tayang. Yaitu jumlah klik yang diterima untuk setiap seratus tayangan iklan. Jadi, jika kamu menampilkan satu unit iklan Google AdSense di blog dan ditampilkan 100 kali, lalu jika pengunjung mengkliknya 2 kali, maka kamu mendapatkan 2% CTR.

Untuk menghitung tingkat CTR kamu dapat menggunakan rumus berikut:

Rumus di atas memberimu persentase CTR.

Seperti yang saya katakan, dengan mencoba dan meningkatkan tingkat CTR kamu bisa menyeimbangkan efek CPC rendah sampai batas tertentu. Ini penting bahwa situs web atau blogmu mendapatkan CTR yang sehat. Mari kita lihat metode yang dapat membantumu dalam hal ini:

Ini mungkin faktor yang paling jelas dan paling penting. CTR memiliki banyak kaitan dengan di mana tepatnya kamu menempatkan iklan Adsense.

Secara umum, disarankan agar iklan Adsense ditempatkan di dalam atau di dekat konten yang sebenarnya, iklan tersebut akan mendapatkan CTR yang lebih baik. Iklan yang ditempatkan dengan baik mendapatkan lebih banyak dilihat dan karena itu lebih banyak CTR.

1. Tepat di bawah judul Post

2. Setelah dua paragraf dalam konten

3. Di akhir konten Post

4. Bagian atas sidebar

5. Header

Untuk meningkatkan CTR, tempatkan iklanmu dengan baik. Penempatan iklan terbaik bisa di beranda Blog / Website. Selain itu juga di posting blog.

TIP BONUS: kamu harus memastikan bahwa

iklan dengan CTR tertinggi bisa dimuat terlebih dahulu.

Baca juga:

• Cara Mengoptimalkan Situs Web Untuk Meningkatkan Penghasilan Google AdSense
• On Page SEO: Faktor dan Cara Menyempurnakannya untuk Blog
• Cara memasang Script Ad-Unblocker Agar Tidak Kehilangan Penghasilan Blog

Iklan yang lebih besar mendapat perhatian lebih mudah dan meningkatkan tingkat CTR.

Tapi bukan berarti kamu harus dan hanya menggunakan iklan Adsense dengan ukuran paling besar, tapi iklan harus terlihat alami dan mudah masuk dalam tata letak situs web. Jika ukuran iklanmu tidak sesuai tata letak blog/website ini akan merusak keseluruhan tampilan dan kenyamanan pengunjung, akibatnya kamu akan kehilangan pembaca.

Carilah ukuran iklan AdSense terbaik yang sesuai dengan situs webmu. Pada dasarnya tidak ada ukuran atau jenis iklan dengan performa terbaik secara menyeluruh. Jadi tetap bereksperimen.

Jika kamu memiliki banyak pembaca reguler di blog, kamu harus mempertimbangkan faktor ad blindless. Para pembaca yang secara teratur kembali ke situs web/blogmu, mereka akan mengalami "Ad Blindless atau buta iklan" maksudnya adalah mereka menjadi terbiasa dengan tata letak blogmu sehingga secara otomatis mereka akan pura-pura tidak melihat iklan atau mengacuhkannya, padahal iklan terlihat jelas.

Dan apa akibatnya? Mereka tidak tertarik dan tidak akan mengklik iklan tersebut.

mereka akan berhenti memperhatikan tempat-tempat di mana kamu memasang iklan. CTR dan pendapatan Adsense akan menurun.

Solisinya, kamu bisa menghindari kebutaan iklan ini dengan secara teratur mengubah posisi, ukuran, dan jenis iklan.

Walaupun sebagian besar pembaca blogmu menggunakan desktop untuk membaca untuk berkunjung, kamu tetap tidak boleh mengabaikan pentingnya memiliki layout situs web yang responsif.

Jika situs web atau blog tidak responsif, kamu juga akan kehilangan sejumlah CTR signifikan yang bisa kamu peroleh melalui pembaca yang membuka blog di ponsel. Jadi pastikan blogmu responsive.

Jika situs webmu adalah situs web yang melayani jasa tertentu, kemungkinan CTR-mu akan lebih tinggi. Ini karena Google AdSense adalah program penayangan iklan kontekstual. Adsense melayani iklan yang terkait dengan konten situs web. Jadi, pembaca cenderung mengklik iklan yang berasal dari domain informasi yang sama atau serupa (se-niche).

Kualitas konten adalah faktor yang paling penting untuk keberhasilan sebuah web atau blog. Konten berkualitas baik tidak hanya memberimu lebih banyak pengunjung tetapi juga akan mempertahankan kualitas website. Dan dengan demikian, kemungkinan meningkatkan CTR yang lebih tinggi.

Ibaratnya ini adalah cawan suci blogging. Jika sebagian besar lalu lintas situs webmu tidak berasal dari mesin pencari, ini bukan situasi yang baik. Karena setidaknya 70% dari keseluruhan traffic blogmu harus dari mesin pencari. Pengunjung yang datang melalui mesin pencari lebih cenderung mengklik iklan karena orang-orang itu sedang mencari informasi.

Kamu harus mencoba mengurangi bounce rate pada blog serendah mungkin. Bounce Rate yang lebih rendah berarti pembaca mengunjungi lebih banyak halaman, mereka melihat lebih banyak iklan dan karenanya lebih cenderung mengklik iklan AdSense. Tentu berimbas pada CTR yang lebih tinggi.

Meskipun disarankan bahwa kamu harus menggunakan jumlah maksimum iklan AdSense yang diizinkan, tetapi itu hanya ketika situs web atau blogmu memiliki jumlah konten yang sangat baik di setiap halaman. Idealnya, kamu hanya ingin menempatkan sejumlah iklan di posisi strategis.

Jadi kamu harus menghapus iklan yang berkinerja rendah dari halamanmu. Ini tentunya akan meningkatkan tingkat CTR. Tetapi keputusan seperti itu harus diambil setelah pertimbangan yang cermat.

Ada beberapa blogger pemula di luar sana yang mengklaim memiliki tingkat CTR 25% atau lebih. Semua ini bohong. Rasio CTR tinggi seperti itu tidak dapat dicapai tanpa memainkan trik dan melakukan manipulasi (seperti iklan dalam floating DIV atau mengubah tampilan iklan dengan CSS). Google sangat menghukum upaya peningkatan CTR yang sperti itu.

Rasio klik-tayang 2-3% itu sudah baik. Bahkan hingga 5% itu artinya sangat bagus. Tetapi jika lebih tinggi dari 5%, Anda harus periksa. Ini karena Google akan memperhatikan CTR tinggi dan akan melihat jauh ke dalam situs webmu. Jika ternyata kamu melanggar kebijakan AdSense, akun AdSense-mu dapat diblokir selamanya.

Berapa RKPT yang Anda dapatkan? Apakah Anda pikir Anda perlu meningkatkan RKPT AdSense Anda? Bagikan komentar dan diskusikan masalah apa pun yang Anda hadapi terkait RKT.

Bagaimana pendapatmu tentang meningkatkan CTR Adsense ini? Apakah kalian punya tips lain selain di atas untuk meningkatkan CTR? Tulis komentar kalian dibawah 👇🏻. Happy Blogging.

Search Tag: ctr adsense tinggi, ctr adsense yang aman, ctr adsense normal, ctr adsense adalah, ctr aman adsense, best ctr adsense theme, tips meningkatkan ctr google adsense (cara sederhana namun ampuh), google adsense ctr cpc cpm, menghitung ctr adsense, ctr yang aman untuk adsense, how to increase ctr adsense 2019.

Question Tag:

What is the average CTR for AdSense?

How much CTR is safe for AdSense?

How does AdSense calculate CTR?

How do I calculate CTR?