Signifikan.com – Mantan Manager Bank Dunia dan sekarang menjabat sebagai Menteri Keuangan, Sri Mulyani menanggapi santai permintaan Habib Rizieq yang kembali diserukan hari ini usai pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu meminta pemerintah menarik uang pecahan Rp 100 ribu.

“Pak Gubernur BI (Agus Martowardojo) sudah menyampaikan mengenai lambang tersebut,” kata Sri Mulyani sambil tersenyum setelah pelantikan Pejabat Eselon I Kementerian Keuangan, Jakarta.

Dia enggan memerinci jawaban tersebut.

Karena polemik uang logo PKI , Rizieq harus menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya hari ini.

Dia diduga telah menebarkan kebencian melalui pidato uang Rp 100 ribu berlogo PKI.

Baca juga : Heboh Klakson Bersahutan Saat Ahok “Blusukan” ke Condet

Video ceramah pria jebolan universitas internasional Malaysia itu kini menjadi viral di dunia maya.

Menurut Rizieq, logo tersebut merupakan pengaman Uang Kertas dengan menggunakan teknologi rectoverso.

Tanda tersebut menurut Rizieq, mirip palu arit. Rizieq meminta alasan Bank Indonesia menciptakan teknologi rectoverso.
Padahal, rectoverso memiliki banyak bentuk.

“Teknologi pengamanan uang kertas dengan rectoverso itu memiliki ribuan bahkan jutaan alternatif bentuk,” tutur Rizieq Shihab sambil memperlihatkan gambar di kertas.

“Yang jadi persoalan, kenapa Bank Indonesia memilih rectoverso dengan bentuk ini (palu arit). Ini bentuk mirip palu arit. Ini yang kita protes,” tegas dia.

Habib Rizieq meminta BI menarik semua uang kertas yang baru karena membahayakan.

“Karena itu kami minta pemerintah segera menarik uang kertas baru dari pecahan seribu sampai seratus ribu yang memberikan persepsi ada logo palu arit PKI di mata uang kertas Indonesia,” tegasnya.

Sampai saat ini belum ada mediasi antara BI dan Ormas FPI dalam pembahasan Logo uang 100 ribuan itu.

Share

Posting Bu Sri Mulyani Senyum-Senyum Tanggapi Rizieq yang menghina logo uang 100 ribu ditampilkan lebih awal di Berita signifikan.