Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Membongkar 3 Mitos Populer Tentang Protection Film

protection film tunas mitra makmur

Protection Film mulai muncul beberapa dekade yang lalu, dan telah populer di kalangan pemilik mobil beberapa tahun kemudian. Namun, awalnya jenis film ini  tidak dimaksudkan untuk kustomisasi mobil.

Sejarah, pembuatan protection film yakni pada perang Vietnam. Pada saat itu, helikopter perang sering mengalami kerusakan yakni baling-baling helikopter dan bagian sensitif lainnya dari transportasi militer sering kali rusak oleh pecahan peluru dan puing-puing yang beterbangan. Selain, biaya dan waktu untuk memperbaiki helikopter  tidak sedikit. Tentunya, hal ini sangat merugikan pada tentara.

Hingga akhirnya, pejabat militer AS menghubungi 3M dan meminta bantuan, solusi yang dapat melindungi permukaan helikopter ini dari kerusakan. Kemudian,  ahli kimia di 3M mengembangkan uretan termoplastik dengan bahan perekat yang dimaksudkan untuk melindungi helikopter dari kerusakan yang dapat di prediksi. Saat itu, 3M merupakan sebuah perusahaan terkenal yang mendesain film  pelindung cat untuk helikopter.

Seiring perkembangan zaman protection film kini banyak dipergunakan untuk menjaga mobil atau truk supaya tidak terkena goresan atau warna catnya tidak cepat pudar. Penggunaan protection film telah tersebar luas di antara banyak penggemar mobil. Namun, di Indonesia sendiri khususnya, perlindungan anti gores dan cat kendaraan memakai Protection Film masih dianggap asing bagi para pemilik mobil di Indonesia. Padahal dengan menggunakan protection film, selain kendaraan aman dari goresan benda tajam atau krikil, serta mampu melindungi cat mobil dari paparan sinar ultra violet sehingga bisa mempertahankan warna cat mobil dari pemudaran. Para pemilik kendaraan pasti sangat kecewa apabila kendaraan mereka terkena goresan atau warna cat pudar, apalagi sampai parah hingga merusak cat mobil original bawaan pabrik. Hal ini dikarenakan, ada beberapa kesalahpahaman / mitos terkait protection film yang beredar di masyarakat. Nah, pada artikel ini, kami akan menghilangkan prasangka beberapa mitos paling populer terkait protection film tersebut.


Baca juga : 8 Cara Menyimpan Persediaan Barang di Gudang yang Dapat Anda Terapkan Sekarang!


Kenali 3 Mitos Populer Tentang Protection Film


Mitos 1: Protection Film dikenal tidak efektif

Banyak orang yang tidak senang dengan hasil pemasangan protection film dimobil mereka, mereka akan memberi tahu Anda bahwa jenis film tersebut tidak berfungsi. Beberapa orang yang tidak terbiasa dengan penggunaan protection film juga akan mengklaim bahwa tidak mungkin jenis film tersebut efektif dalam mencegah kendaraan Anda tergores. Sebaliknya, protection film berfungsi sangat efektif dalam mencegah goresan yang dapat merusak cat di kendaraan Anda. karena beragam hal seperti saat terkena goresan ketika dicuci. Selain itu, penerapan protection film  juga mampu menjaga warna mobil tetap cerah karena memiliki sifat “self healing”. Yakni, jika mobil terkena goresan halus seperti sikat kasar atau kuku, saat terkena sinar matahari secara otomatis baret tersebut akan hilang dengan sendirinya


Mitos 2: Protection Film berubah seiring waktu

Kebanyakan orang yang tidak menyukai pemasangan protection film akan mengklaim bahwa tidak peduli jenis film apa yang Anda gunakan. Biasanya, Anda akan mendengar orang mengatakan bahwa Protection film pada akhirnya akan terkelupas setelah beberapa tahun atau bulan. Melalui artikel ini, kami memberi tahu Anda bahwa itu tidak benar. Protection film akan tetap utuh kecuali dipasang dengan cara tidak benar. Instalasi Protection film membutuhkan perhatian yang cermat. Jika prosesnya dilakukan secara sembarangan, film tersebut pada akhirnya juga akan terlepas karena ada gelembung udara yang terperangkap di antara itu dan permukaan kendaraan Anda. Karena itu, Anda harus memasang Protection film  di dealer mobil yang berpengalaman untuk memastikannya menempel dengan benar.


Mitos 3:  Protection film dapat retak dan berubah warna seiring waktu

Ini mungkin bukan mitos karena dulunya benar. Sebelumnya, lapisan pelindung cat ini mudah retak, dan warnanya mulai menjadi kekuningan setelah beberapa saat. Alasan utamanya yakni karena sinar UV, bersamaan dengan faktor lingkungan lainnya yang menyebabkan reaksi merugikan terhadap bahan film tersebut.

Saat itu, pabrik tidak pernah benar-benar mempertimbangkan “nilai estetika” karena tujuan utama Protection film yakni adalah melindungi cat kendaraan. Namun, kini Protection film dirancang dengan mempertimbangkan “tampilan dan nuansa”.

Kini, protection film memiliki lapisan atas yang menggunakan teknologi canggih untuk membuat film jenis ini tahan sinar matahari. Jika Protection film dapat retak dan pudar di masa lalu. Saat ini, protection film dibuat untuk dapat bertahan sangat lama. Hingga, 10 tahun lamanya. Namun tidak ada jaminan bila kelir mobil akan tetap kinclong karna hal itu nantinya juga berhubungan seiring masa penggunaan mobil itu sendiri. Demikian artikel kami mengenai beberapa kesalahpahaman / mitos terkait protection film yang beredar di masyarakat. Jika anda saat ini sedang mencari tempat yang menjual protection film anda dapat menghubungi PT. Tunas Mitra Makmur. Untuk, harga protection film dan info lebih rinci mengenai produk ini serta informasi pemesanan lebih lanjut anda dapat menuju ke halaman kontak 

The post Membongkar 3 Mitos Populer Tentang Protection Film appeared first on Tunas Mitra Makmur.



This post first appeared on Harga Jual Lakban Aluminium Tape / Foil Murah Tang, please read the originial post: here

Share the post

Membongkar 3 Mitos Populer Tentang Protection Film

×

Subscribe to Harga Jual Lakban Aluminium Tape / Foil Murah Tang

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×