TURIN -- Alessandro Del Piero tak besar kepala meski menjadi salah satu sosok penting dalam dunia sepak bola. Del Piero selalu mengingat dari mana ia berasal.

Legenda hidup Juventus itu tidak terlahir dari keluarga kaya raya. Dalam wawancara dengan Il Corriere della Sera, Del Piero diminta menceritakan profil orang tuanya. Dimulai dari ayahnya bernama Gino yang meninggal pada 2001 silam.

Beberapa hari setelah kematian ayahnya, Del Piero mencetak gol tandang ke gawang Bari di Serie A Liga Italia. Gol yang menakjubkan. Selebrasinya penuh suasana haru.

Del Piero berlinang air mata. Itu termasuk momen ikonik dalam karier sang penyerang. Jebolan akademi Padova ini mengakuinya.

"Dia seorang pemimpin yang pendiam. Menjadi ayah dari saya sendiri, membuat saya lebih paham tentang beliau," kata Del Piero, dikutip dari Football Italia, Minggu (22/10/2023).

Awalnya, Del Piero tidak mengenal secara detail perihal karakter Gino. Del Piero sudah meninggalkan rumah sejak usia 13 tahun. Seiring bertambahnya usia, ia menyadari bukan hanya karier yang harus dikejar.

Hubungan dengan keluarga merupakan elemen penting. Sebuah pendewasaan. Kedekatan antara keduanya semakin rapat, sebagaimana mestinya.

"Ayah saya seorang tukang listrik. Ibu saya awalnya Pembantu Rumah Tangga dan kemudian menjadi pengasuh anak. Ayah saya memiliki kerendahan hati luar biasa," ujar Del Piero.

Del Piero menceritakan bagaimana orang tuanya tersebut terus bekerja keras. Sang ayah ingin keluarganya hidup dengan baik. Pun ketika ia sudah sukses sebagai pesepak bola muda, kerendahan hati ayahnya tetap terjaga.

"Saya ingat, saya bertemu dia dan ibu setelah saya memenangkan Liga Champions. Saya pikir pada saat itu, mereka memikirkan jalan hidup kami, semua ketakutan dan pengorbanan. Mereka meneteskan air mata. Mereka tidak bangga dengan Del Piero, mereka bangga dengan Alessandro-nya," tutur Del Piero.

Sosok yang bulan depan berusia 49 tahun itu, meraih segalanya bersama Juventus. Sebelum gantung sepatu beberapa tahun lalu, Del Piero tercatat tampil dalam 705 laga dalam balutan jersey Juventus dan mencetak 290 gol.

(nnn)