TAHUN 2021 bukan tahun yang baik untuk hobi baca bukuku. Setahun kemarin, aku hanya menamatkan 14 buku—terendah dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa kesibukan membuatku jarang menyentuh Buku bacaan. Untungnya, ada beberapa buku yang lumayan bagus dan pantas dimasukkan dalam tulisan ini. Berikut lima judul terbaik dan bisa menjadi rekomendasi bacaanmu, urutan secara acak.
The Martian – Andy Weir
Novel ini bercerita tentang seorang astronaut NASA yang mencoba bertahan hidup di Mars menggunakan science yang dia ketahui. Andy Weir menulis penjelasan soal science dengan sederhana. Karena aku menggemari science, mudah bagiku untuk menyukai buku ini. Aku kira sebagian besar science geeks akan menyukai novel ini.
Malam Pertama di Alam Kubur – Aidh Al-Qarni, et al.
Buku ini menyadarkan bahwa sesungguhnya kita pasti akan kembali kepada Sang Pencipta. Setiap jiwa yang pernah hidup pasti akan mengalami kematian. Namun, tidak ada seorang pun yang tahu kapan dan bagaimana dirinya akan mati. Oleh karena itu, selagi masih hidup, kita harus menabung bekal untuk kehidupan selanjutnya.
Curtain – Agatha Christie
Kasus terakhir Hercule Poirot. Kasus yang membawa Poirot dan teman lamanya, Kapten Hastings, kembali ke Styles, tempat mereka pertama kali memecahkan kasus bersama.
The Hound of the Baskervilles – Sir Arthur Conan Doyle
Berbeda dengan seri Sherlock Holmes lain yang berisi kumpulan beberapa kasus, novel ini hanya menceritakan satu kasus panjang. Penceritaan yang lebih panjang ini membuat misteri yang dikisahkan menjadi lebih menarik.
My Name is Red – Orhan Pamuk
Sebuah konflik mengenai benturan kebudayaan dan kisah percintaan yang pahit dibalut dalam misteri pembunuhan. Dongeng, sejarah, agama, seni, politik, dan asmara berpadu menjadi sebuah kisah yang tak terlupakan.
Menggunakan sudut pandang dari banyak karakter, sulit untuk tidak kagum terhadap penceritaan novel ini.