Tubuh Menjadi Rileks dan Kulit Bercahaya Berkat Luluran, Tapi Ada Bahaya yang Perlu Diwaspadai - Ladies, kira-kira kegiatan apa ya yang bisa bikin kita lebih relaks dan santai selain pijat dan booking perawatan di salon? Jawabannya ialah, luluran! Sensasi segar dan lembutnya kulit setelah luluran, pasti bikin kita ketagihan melakukannya setidaknya satu kali satu minggu. Aromanya yang menenangkan, serta membantu kulit mendapatkan hasil bercahaya. Bagi para cewek yang hendak bertandang ke okasion spesial, tentunya setuju bukan, kalau luluran adalah salah satu perawatan wajib yang bikin kecantikan kita makin terpancar?

Memangnya apa sih luluran itu? Bagi yang masih asing dengan kata tersebut, luluran adalah sebuah kegiatan untuk merawat kulit tubuh secara menyeluruh dan bertujuan untuk mengangkat sel kulit mati yang menempel. Sepanjang minggu kamu selalu bekerja di dalam ruangan? Bukan berarti tidak memiliki sel kulit mati yang menumpuk, lho! Bersumber dari polusi radikal bebas, keringat hingga perputaran pergantian sel kulit yang tidak terlihat bisa saja membuat kulitmu jadi terlihat kusam dan kurang bercahaya. Sehingga, kegiatan luluran dianjurkan menjadi perawatan wajib mingguan kamu, agar menjaga kesehatan dan kecantikan kulit sekaligus.

Gambar via muslimah.co.id

Untuk produk yang digunakan, biasanya lulur memiliki konsistensi yang lebih kental atau bubuk yang butuh untuk dicairkan terlebih dahulu. Setelah berbentuk pasta, lulur bisa secara langsung dioleskan pada kulit tubuh yang kering atau basah (tergantung cara pakai produk dan kenyamanan individual). Biarkan selama 15 hingga 30 menit, kemudian bilas. Saat lulur didiamkan itulah, proses pengangkatan sel kulit mati bekerja, sehingga pada saat dibilas, kulit jauh terasa lebih sehat dan cantik.

Namun hati-hati ya, buat wanita yang baru menjadi pemula dalam dunia lulur. Sebab, jika kamu sedang menyukai perawatan lulur kemudian sering melakukannya, akan ada beberapa bahaya yang bisa didapatkan, lho. Tapi sebelumnya, simak dulu yuk di bawah ini tentang manfaat yang akan kamu dapat lewat kebiasaan luluran.

Manfaat Luluran

1. Membantu kulit tampak lebih bersih dan bercahaya

Karena sel kulit terus berganti sesuai siklusnya, engga heran bahwa akan banyak sel kulit mati yang menumpuk akibat tidak terbawa secara maksimal pada saat mandi. Karena sifatnya yang membersihkan secara mendalam, lulur bisa memberikan kamu kulit bersih menyeluruh dan mengangkat penumpukan tersebut. Engga heran makanya kulit terasa lebih lembut, kencang, bercahaya, atau bahkan terlihat lebih cerah!

2. Membuat tubuh menjadi rileks

Karena biasanya wangi lulur lebih bersifat menyegarkan dan menenangkan, tentunya saat proses pemakaian, kita jadi terbawa untuk memiliki mood dan suasana hati yang santai dan relaks juga. Jadi, engga ada salahnya kok, kamu meluangkan waktu lebih banyak untuk luluran di rumah, sembari menikmati waktu berkualitas dengan diri sendiri!

3. Menjaga kulit lebih awet muda

Berbeda dengan tekstur scrub yang butir-butirnya lebih besar, lulur cenderung lebih lembut dan cocok untuk kamu yang berkulit kering dan sensitif. Karena sifatnya yang lebih lembut ini, lulur dianggap lebih aman digunakan. Tidak hanya membersihkan secara mendalam, lulur tidak secara berlebihan mengurangi kadar minyak alami pada tubuh, dan terlalu mengeksfoliasi kulit. Tampilan kulit pun jadi tetap awet muda!

4. Menghilangkan selulit

Untuk yang satu ini, kamu bisa memilih lulur dengan bahan utama kopi yang kaya akan anti oksidan ya, ladies. Meskipun lulur kopi kalah pamor dibandingkan scrub kopi, namun kekuatannya untuk menghilangkan selulit tidak usah ditanya lagi, lho! Lakukan secara rutin satu kali hingga dua kali seminggu dan fokuskan pada bagian tubuh yang memiliki selulit, hasilnya bisa terlihat dalam waktu 1 hingga 2 bulan.

5. Membuat kulit menyerap pelembab lebih maksimal

Kalau sel kulit mati menumpuk dan tidak dibersihkan, tentu akan sulit bagi losion dan pelembab kulit tubuh kamu untuk terserap, bukan? Makanya penting sekali untuk membersihkan penumpukan tersebut dengan lulur. Sehingga, pori-pori lebih bersih dan sehat, pelembab serta losion yang digunakan pun bisa terserap dan melembabkan secara maksimal dari dalam.

Tidak disangka kan, bahwa luluran memiliki peran yang cukup penting untuk memelihara kecantikan tubuh? Manfaatnya memang segudang, tapi jangan sampai kamu berpikir semakin sering melakukannya, semakin cepat hasil kulit cantik nan sehat akan kamu dapatkan, sebab akan ada beberapa bahaya yang wajib kamu ketahui jika melakukan luluran terlalu sering.





Baca juga: Badan Terasa Pegal-pegal? Sebelum Lakukan Pijat (Body Massage), Pahami Dulu Kelebihan Beserta Kekurangannya

Kerugian Luluran

1. Bahaya pembersihan menyeluruh yang terlalu sering

Kamu punya jenis kulit kering? Perhatikan frekuensi luluran kamu agar tidak terlalu sering, ya! Sebab jika kamu melakukan pembersihan menyeluruh alias deep cleansing pada kulit kering terlalu sering, maka bukannya memberikan tampilan kulit bercahaya, namun malah membuat kulit malah makin kering! Hal itu disebabkan karena lulur bisa saja mengangkat minyak alami tubuh yang baik, sehinga ikut terbilas juga. Kamu pasti engga mau kan hal tersebut sampai terjadi?

2. Membuat kulit jadi makin hypersensitive

Saat terlalu sering digosok dengan lulur, kulit memiliki kemungkinan untuk menjadi makin sensitif dengan debu dan sinar matahari yang mengenainya saat kita berkegiatan sehari-hari. Mengapa demikian? Karena sel kulit yang ikut tergosok dan terbilas saat terlalu sering luluran malah membuat lapisan kulit makin tipis, sehingga engga heran jika kulit bisa mudah memerah dan iritasi saat kamu berkegiatan di luar ruangan.

3. Gerakan menggosok yang salah

Nah, sebelumnya kamu harus tahu nih, arah menggosok lulur yang benar. Ternyata, menurut Liputan6, arah gosokan yang benar ialah dengan gerakan memutar, bukannya ke atas - ke bawah, atau ke samping. Jika kamu melakukan lulur berlebihan, apalagi dengan gerakan gosok yang salah, kebayang kan kerugian apa aja yang akan didapatkan? Mulai dari bikin kulit jadi mudah iritasi, hingga kelembaban yang hilang.

4. Merusak Kulit

Mengutip dari Dream, lulur yang dilakukan secara berlebihan dalam jangka waktu yang panjang, bisa merusak jaringan kulit. Karena lulur yang bersifat membersihkan menyeluruh, saat kulit terpapar lulur terlalu sering, justru malah merusak jaringan kulit yang ada. Apalagi jika kamu melakukan gerakan menggosok yang salah, duh! Bahaya sekali, lho.

Kini sudah kebayang kan, manfaat serta kerugian luluran yang bisa didapatkan, tergantung dengan pemakaian dan frekuensi yang dilakukan. Sebagai tambahan, kamu bisa juga bereksperimen dalam membuat lulur sendiri di rumah, agar lebih memaksimalkan manfaat yang bisa didapat oleh tubuh. Contohnya saja dengan menambahkan aroma esensial favorit beberapa tetes ke dalam produk lulur favorit, ataupun iseng mencari produk-produk lulur keluaran merek lokal yang engga kalah bagusnya dengan yang dari luar. Karena luluran sendiri merupakan tradisi yang telah ada dalam warisan kecantikan nasional, tentu kamu bisa menemukan beberapa merek lokal dengan kandungan bahan alami yang berkualitas dan eksotis, seperti bengkuang , kunyit, santan, atau pepaya. Duh, jadi engga sabar kan punya kulit bercahaya nan sehat? Yuk, lakukan luluran sesuai dengan kebutuhan dan produk yang digunakan! (Novea Eka Candra Nuridha)





Artikel Menarik:

• Salon Kecantikan dan Klinik Kecantikan, Apa Bedanya?
• 6 Profesi dan Pekerjaan Bergengsi di Bidang Kecantikan yang Banyak Dilakukan Para Wanita
• Alasan Wanita Suka Betah Berlama-lama Memanjakan Diri di Salon Kecantikan
• Katakan Selamat Tinggal Pada Rambut Kering dengan Pemakaian Conditioner yang Benar
• Kenali Beragam Spa yang Memberikan Sejuta Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh dan Kecantikan
• Kenali Berbagai Jenis Waxing Untuk Dapatkan Kulit Mulus dengan Mudah
• Manjakan Kulitmu dengan Berbagai Jenis Lulur Alami
• 14 Merek/Produk Kecantikan dan Perawatan Rambut Ternama
• Ingin Buka Usaha Salon Kecantikan? Yuk Intip Apa Saja yang Harus Dipersiapkan
• Jenis-jenis Salon yang Menawarkan Beragam Perawatan Kecantikan