Mari kita simak dulu akan keberadaan lampu gantung masjid Nabawi di Madinah, Dalam menambah penerangan dan keindahan  lampu gantung kristal di dalam masjid yang lama, dipasang 674 lampu-lampu kristal pilihan yang tidak membiaskan panas. Lampu-lampu tersebut disusun dengan kerangka dari bahan kuningan berlapis emas murni. Jumlahnya juga sebanyak 674 buah dan terdiri atas tiga macam ukuran, yakni besar, sedang, dan kecil.

Adapun yang berukuran besar mempunyai garis tengah 342 cm dengan berat sekitar 485 kg. Sedangkan yang berukuran menengah atau sedang berdiameter 140 cm seberat 145 kg. Yang kecil berdiameter 120 cm dan berat 125 kg. Lampu-lampu ini dipesan khusus dari Negara Italia, negara Italia merupakan produsen lampu kristal terkenal di dunia.

Masjid ini pertama kali dibangun oleh Nabi Muhammad saat hijrah dari Mekah ke Madinah, sekaligus menjadi tempat makam beliau dan para sahabatnya. Di sini terdapat kubah hijau. Kubah yang dinamakan ar-Raw an-Nabawiyah inilah makam Nabi Muhammad. Banyak orang yang datang dan berdoa di depan kubah ini karena menurut kepercayaan, doa yang disampaikan di depan makan Nabi akan terkabul.

Setiap hari, masjid yang memiliki 27 kubah yang dapat dipindah ini, tak pernah sepi dikunjungi mereka yang ingin berziarah ke makam Nabi. Itulah sebabnya, dari tahun ke tahun, masjid ini selalu mengalami pelebaran.

Al-Masjid an-Nabawī is a mosque established and originally built by the Islamic prophet Muhammad, situated in the city of Medina in Saudi Arabia.
Architectural styles:
Classical architecture, Ottoman architecture, Contemporary architecture, Islamic architecture.

Semua produk kerajinan tangan lampu gantung tembaga, kuningan, aluminium dan kaca patri dipublish di website Gudangart.Com dengan menggunakan watermark, ini menunjukkan 100% Produk kerajinan tersebut didesain, di pabrikasi dan dikerjakan oleh Gudang Art Design Yogyakarta, Cepogo Boyolali - Indonesia.