Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Kumpulan Contoh Puisi tentang Langit dan Bumi (Penuh Makna)

Puisi adalah karya sastra yang menonjolkan unsur keindahan dari penggunaan diksi atau kata-kata. Tujuannya adalah untuk menggugah emosi pembaca atau pendengarnya. Ada banyak jenis puisi. Salah satunya adalah puisi tentang Langit dan bumi.

Langit dan bumi memberikan pemandangan alam yang menarik. Langit bisa mengubah warna dan bentuk menjadi indah. Hal itu tergantung dari musim dan waktu. Sementara itu, bumi juga mempunyai pemandangan luar biasa karena banyak penampakan alam seperti gunung, laut, dan lain-lain.

Oleh karena itu, banyak orang yang membuat puisi tentang awan dan langit untuk memuji keindahannya. Hal itu juga bertujuan untuk mengucapkan rasa syukur atas nikmat dari Tuhan. Bumi dan langit juga bisa dijadikan sebagai perumpamaan kehidupan.

8 Puisi tentang Langit dan Bumi yang Inspiratif

Puisi bertema langit, bumi, dan semacamnya merupakan puisi alam. Itu merupakan bentuk karya sastra bertujuan untuk mengekspresikan diri. Dengan puisi tersebut, Anda akan bisa mengucapkan sesuatu yang sulit diungkapkan dengan cara yang indah.

Berikut adalah beberapa contoh Puisi Tentang Langit dan bumi yang inspiratif.

1. Senja Sore

Kilau cahaya menjadi selimut untuk sore kala itu
Tampak indah dan silau
Anggun senja mengalahkan anggunnya bidadari
Meskipun itu hanya sebentar

Namun, kehadiran itu akan selalu ditunggu
Keindahanmu memberikan warna baru di langit sore itu
Sangat agung, sangat indah, itu semua ciptaan yang Maha Kuasa

Aku penuh rasa syukur karena masih bisa melihatmu
Untuk esok, esok, dan esoknya lagi

Namun, kini matahari telah tenggelam
Dia pergi untuk menjemput bulan yang akan menerangi malam

Menemani manusia menanti pagi untuk menyambutmu lagi
Hingga sore hari, semuanya menunggumu datang lagi

Warna lembayung sangat memanjakan mata
Ada gradasi warna yang tak terdeskripsikan di sana

Itu cat alami dari Tuhan yang Maha Esa
Hiasan termegah yang menjadi penutup waktu siang

Bintang, Langit, Aku, dan Kau

Malam ini, ada cahaya bintang yang menemaniku menghabiskan gelap,
Mengenang senyumanmu,
Bintang itu seperti pelita

Ada di sini,
Di sampingku,
Menemani malam gelap,

Mengiringi kayuhan sepedaku
Mendekap semakin erat untuk melindungiku dari ketakutan
Tidakkah kau takut gelap?

Jangan takut gelap karena ada langit
Jangan takut menjadi bintang,
Sebab aku akan menjadi langitmu

Air mata juga mengiringi langkahku saat meninggalkan kota ini
Tangisan itu membuatku berat untuk melangkah pergi
Aku sebenarnya juga tak ingin

Jika nanti kau rindu,
Tengok ke jendela
Lihat ke langit malam yang dihiasi bintang

Doaku selalu ada di atas situ
Aku selalu mengiringimu dari jauh
Meskipun ragaku tidak ada di sisimu

Langit, Karya Tuhan Yang Esa

Langit biru itu berhiaskan awan-awan putih terang
Keindahannya sangat tidak bisa dijelaskan
Karenanya, pagi menjadi cerah


Dihiasi matahari,

Semuanya menghadirkan semangat bagi semua insani
Untuk keluar rumah dan berkarya

Saat hari pagi berubah menjadi siang
Awan terlihat menjadi arak-arakan yang indah

Saat petang mulai datang
Langit dan mentari menjadi perpaduan sempurna


Senja menjadi merah

Semua menjadi keindahan sempurna di langit sana

Dia menjelma menjadi gelap, sesuatu yang menakutkan

Ada kilatan petir menyambar, hujan turun dengan derasnya

Langit adalah mahakarya terbaik dari Pencipta

Itu menjadi bukti akan kebesarannya

Itu menjadi pengingat bahwa kita hanyalah butiran debu di semesta

Kita tak mempunyai daya di langit yang sangat luas

Apalagi di hadapan Tuhan yang Esa

Ketika Langit Merah

Lihatlah

Senja suda datang di depan kita

Dia melewati langit yang berubah menjadi merah

Sini, duduk dulu di sini

Tinggalkan waktu sibukmu

Pandanglah langit indah itu

Karena dia hanya datang sekejap saja

Jadi, jangan engkau lewatkan dia

Ingin aku katakan kepadamu

Senja itu cepat berlalu

Seperti usia kita di semesta ini

Semuanya hanya sementara

Sekejap saja

Secepat senja yang melewati kita setiap harinya

Aku ingin menjalani hidupku bersamamu

Setiap detik ingin denganmu

Senja yang remang ini menjadi saksinya

Semuanya semakin indah ketika kunikmati senja bersamamu

Kehidupan singkat juga akan menjadi bermakna jika itu denganmu

Bumi dan Langit

Bumi dan langit

Banyak yang mengatakan bahwa seseorang tidak bisa setuju

Tapi percayalah bahwa kalian saling membutuhkan

Tanpa kalian bumi bukanlah apa-apa

Tanpa bumi, langit pun tidak bisa memancarkan keindahannya

Dua kerajaan dipisahkan oleh garis Tuhan

Itu tidak bisa bergabung, bahkan jika waktu telah menelannya

Mereka akan selalu bersama sampai akhir zaman

Warna birumu menakuti semua makhluk di bumi ini

Tanpa keduanya, makhluk di bumi ini mungkin tidak ada

Apapun itu, keberadaan mereka berarti segalanya bagi kami

Aku adalah Alam

Namaku adalah alam

Aku adalah tempat yang sangat indah dan menawan

Tidak ada yang bisa menciptakanku kecuali Tuhan

Aku rumah bagi flora dan fauna

Mencari makanan, tempat tinggal dan tempat berjalan-jalan

Banyak orang mencoba untuk menaklukkanku

Karena mereka ingin melihat dari dekat betapa cantiknya aku

Bagiku, tumbuhan adalah perhiasan

Perhiasan yang mempercantik tubuhku

Tubuhku tidak akan seindah ini tanpa tumbuhan

Tanaman juga memberiku udara sejuk

Kedamaian tidak ditemukan di tempat lain

Namun….

berhati-hatilah denganku

Jangan tertipu begitu mudah

Jangan serakah

Dan jangan jadi pembohong

Mencoba menaklukkanku tidak apa-apa

Tapi Anda tidak pernah tahu seberapa berbahayanya aku

Anda bisa menyakitiku

Tapi Anda tahu konsekuensi dari tindakan itu

Jadi nikmatilah aku sebagaimana mestinya

Jaga aku sebaik mungkin

Karena aku akan selalu bersamamu

jika kamu juga bersamaku

Kepada Langit

Kepada langit

Aku melihatmu saat aku sendirian

Nikmati keindahan yang tiada tara

Sejauh mata memandang

Awan bergerak perlahan

Penuh dengan cerita indah

Bentuk yang berbeda membuatku terpesona

Sekarang aku takjub hidup bersamamu

Imajinasiku memicu pesan mendalam

Untuk jiwa-jiwa yang mengabaikanmu

Kamu tidak tahu seberapa besar arti kehadiranmu

Aku ingin tubuhku terbang di langit

Dengan senang hati mengambang di antara jutaan mega

Seberapa sering aku meyakinkan mereka

bahwa kau memiliki banyak cerita

Bahkan jika jarimu tidak menyentuh

Biarkan kecantikanmu terus bersinar

Itu memuaskan imajinasiku

Hiasi hari-hariku yang dingin

Langit... akan selalu cantik

Agar aku bisa menikmatimu secara romantis

Langit ... tetaplah terjaga

Menginspirasiku tanpa batas

Dalam Naungan Senja

Di langit sore saat matahari terbenam

Seperti harapan di tepi jurang yang siap runtuh

Hati terbaring merana di ranjangnya, menunggu waktu yang tak akan pernah datang

Bagaimana malam yang gelap ini?

Adakah secercah cahaya yang menghiasi kegelapan malam ini?

Di langit yang gelap saat ketakutan mulai mengaum

Seperti gitar yang kehilangan cahayanya, tidak ada ritme

Begitu gelap dan hening hari ini

Kegelisahan ini semakin merasuk, tidak bisa lagi dikatakan

Hanya dengan tatapan kosong dan jantung yang berdegup kencang

Hanya dalam kesunyian malam dan keheningan kegelapan itu

Semoga semuanya cepat berlalu..

Dan memberikan sinar..

Bersamaan dengan mimpimu…

Delapan contoh puisi tentang langit tersebut bisa menjadi inspirasi untuk Anda dalam membuat berbagai puisi tentang alam. Anda suka puisi nomor berapa?



This post first appeared on 23 Fakta Kelinci, Hewan Peliharaan Paling Lucu Dan Menggemaskan, please read the originial post: here

Share the post

Kumpulan Contoh Puisi tentang Langit dan Bumi (Penuh Makna)

×

Subscribe to 23 Fakta Kelinci, Hewan Peliharaan Paling Lucu Dan Menggemaskan

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×