Aplikasi Data Pokok Pendidikan atau yang dikenal dengan Aplikasi Dapodik merupakan sebuah aplikasi yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Aplikasi ini menggunakan teknologi untuk mengumpulkan dan mengolah data yang berhubungan dengan pendidikan.

Misalnya data satuan pendidikan, siswa, pendidik dan tenaga kependidikan, sumber daya, capaian pendidikan dan lainnya. Semuanya selalu diperbaharui secara daring (online). Sistem pendataan ini berskala nasional dan terpadu sehingga bisa menjadi sumber data utama bagi pendidikan nasional.

Bukan itu saja, data pendidikan tersebut juga menjadi salah satu persyaratan untuk pendaftaran seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang akan membuka jalan untuk seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN).

Pemahaman Dapodik

Dapodik terdiri dari tiga jenis yaitu yang berhubungan dengan jenjang pendidikan dasar, menengah, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas). Berikut ini penjelasannya:

1. Dapodikdasmen

Merupakan sistem Dapodik khusus untuk jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Termasuk sekolah luar biasa dan madrasah, seperti MI, MTs, SDLB dan SMPLB.

2. Dapodikmen

Merupakan sistem Dapodik khusus untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Madrasah Aliyah (MA).

3. Dapodik PAUD dan Dikmas

Sistem ini khusus untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Juga untuk Pendidikan Masyarakat yang formal dan informal. Seperti Taman Pendidikan Alquran (TPQ), kursus dan sejenisnya, “homeschooling” dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

Berbagai Manfaat Aplikasi Dapodik

Seperti yang disebutkan di atas, Data Pokok Pendidikan atau Dapodik memberikan banyak manfaat. Data pendidikan nasional yang dimilikinya memberikan banyak informasi dan keuntungan bagi berbagai pihak. Seperti guru, siswa, dan sekolah. Berikut ini adalah penjelasannya:

1. Manfaat untuk Para Guru

Bagi para guru dan tenaga kependidikan, Dapodik menyediakan fasilitas untuk pengawasan dan melakukan evaluasi kebijakan pemerintah. Selain itu memungkinkan untuk mendapatkan Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) dan kesempatan untuk mendapatkan tunjangan.

2. Manfaat untuk Para Siswa

Untuk para siswa, mereka bisa mendapatkan informasi seperti Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) yang terverifikasi dan valid (sah). Selain itu juga memberikan kesempatan untuk mendapatkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

3. Manfaat untuk Sekolah dan Satuan Pendidikan

Bagi sekolah atau satuan pendidikan lainnya, Dapodik memudahkan pengajuan sarana dan prasarana sekolah dan mendapatkan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) yang terverifikasi dan sah. Juga dalam hal penjaminan kualitas dan kelancaran proses perubahan kelembagaan.

4. Manfaat untuk Pemerintah

Dapodik bisa membantu Pemerintah saat membutuhkan berbagai informasi pendidikan untuk melakukan pemetaan dan pemerataan guru. Termasuk juga untuk mengatur pendanaan sekolah untuk mencegah terjadinya kecurangan.

Fungsi Dapodik

Telah dibahas sebelumnya bahwa keikutsertaan atau terdaftar dalam Dapodik ternyata memiliki banyak manfaat. Hal tersebut berkaitan dengan fungsi data nasional tersebut bagi mereka yang terdaftar. Seperti penjelasan berikut ini:

1. Sebagai Persyaratan Seleksi PPPK

Bagi para guru, khususnya Guru Honorer yang ingin mengikuti seleksi PPPK memang diwajibkan untuk terdaftar di Dapodik. Jadi statusnya masih aktif mengajar dan terdaftar sebagai guru. Bisa mengikuti program PPPK akan membuka kesempatan untuk menjadi CASN.

2. Mengatur Pemberian Tunjangan Pemerintah

Bagi para guru yang telah terdaftar di Dapodik dan memenuhi persyaratan biasanya bisa mendapatkan tunjangan dari pemerintah.

3. Verval Data

Bagi para guru, dari aplikasi Dapodik bisa mendapatkan verifikasi dan validasi diri sebagai guru dan tenaga kependidikan. Termasuk pembuatan Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK).

4. Berbagai Keuntungan untuk Sekolah dan Satuan Pendidikan

Pemerintah juga mengalokasikan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sesuai jumlah siswanya. Sehingga bisa digunakan untuk mengembangkan sarana dan prasarana sekolah agar bisa meningkatkan kualitas pembelajaran.

Termasuk juga pengajuan perubahan kelembagaan dan pembuatan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN). Selain itu sekolah bisa memfasilitasi pengajuan dan verval data para siswa dan juga Nomor Induk Siswa Nasional (NISN). Sehingga memudahkan siswa dan sekolah saat pendaftaran sekolah.

Cara Pembuatan Akun Baru di Dapodik – Untuk Siswa

Setelah mengetahui banyaknya kegunaan aplikasi Dapodik, berikut ini adalah cara membuat akun baru di Dapodik. Cara ini adalah langkah untuk membuat akun baru bagi siswa:

1. Bukalah situs resmi Kemdikbud di dapo.kemdikbud.go.id
2. Lakukan login dengan menggunakan Username berupa Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).
3. Pada sebelah kiri layar pilih menu “Pengaturan”
4. Lanjutkan dengan memilih opsi “Manajemen Pengguna” dan isikan kode registrasi sekolah
5. Kemudian di sebelah kanan atas, pilih menu “Buat Login untuk PD” dan klik “YA”
6. Nanti akan ditampilkan semua akun login PD dan akan ada notifikasi berhasil membuat akun login siswa. Klik “OK” lalu “save” agar akun yang dibuat bisa tersimpan.
7. Pembuatan akun baru sudah selesai.
8. Jika ingin login lain pada kesempatan lain, gunakan NISN sebagai User Name dan tanggal lahir sebagai Password. Contoh: 2012-07-15 (tahun-bulan-tanggal)

Download Versi 2024 Terbaru untuk Satuan Pendidikan

Aplikasi Dapodik versi terbaru 2024 dibuat dalam dua tipe yaitu Installer dan Patch. Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa diikuti agar bisa mengunduhnya:

1. Download Bentuk Installer

Satuan pendidikan yang sebelumnya sudah memasang aplikasi dengan Installer lama, maka harus melakukan “uninstall” lebih dulu sebelum memasang versi baru ini.

1. Download file Installer Dapodik 2024 melalui situs resminya: dapo.kemdikbud.go.id/unduhan
2. Lakukan proses pengunduhan seperti biasa.
3. Kemudian lakukan refresh browser atau dengan menekan (ctrl + F5)
4. Lanjutkan dengan melakukan proses Registrasi hingga selesai dan berhasil.
5. Isilah Username dan Password
6. Pilih semester 2023/2024 dan pilih tombol “Masuk”
7. Perhatikan agar tampilannya sudah versi 2024
8. Input data sesuai kondisi nyata
9. Login dengan Akun Kepala Sekolah
10. Terakhir tekan tombol sinkronisasi.

2. Download Bentuk Patch

Satuan pendidikan yang melakukan pembaruan (update) aplikasi versi 2024 menggunakan patch harus memastikan bahwa aplikasi versi 2023.d sudah terpasang sebelumnya. Jadi tinggal pembaruan patch saja dengan melakukan langkah berikut:

1. Download file Installer Dapodik 2024 melalui situs resminya: dapo.kemdikbud.go.id/unduhan
2. Pasang (install) Patch Dapodik 2024
3. Kemudian lakukan refresh browser atau dengan menekan (ctrl + F5)
4. Setelah itu tutup aplikasi dan kemudian buka kembali
5. Isilah Username dan Password
6. Pilih semester 2023/2024 dan pilih tombol “Masuk”
7. Perhatikan agar tampilannya sudah versi 2024
8. Lalu pilih opsi “Tarik Data” dan perhatikan agar prosesnya berhasil.
9. Input data sesuai kondisi nyata
10. Login dengan Akun Kepala Sekolah
11. Terakhir tekan tombol sinkronisasi.

Ada banyak penambahan menu, fitur, validasi, perbaikan bugs dan referensi pada versi terbaru 2024 tersebut. Semuanya akan mempermudah operator dan satuan pendidikan dalam pengolahan data pendidikan yang diperlukan. Jika terjadi kendala bisa menghubungi Pusat Bantuan di nomor 177.

Aplikasi Dapodik memang memiliki banyak fungsi dan manfaat, baik untuk siswa, para pendidik maupun satuan pendidikan. Pelajari semua penjelasan di atas agar bisa memanfaatkannya secara maksimal. Karena berguna untuk keperluan selama masih menempuh pendidikan dan semua prosesnya.