Anda membutuhkan format Penilaian kinerja atau ujian untuk mengevaluasi sesuatu. Dokumen ini digunakan oleh profesional dalam memberikan nilai terhadap kinerja tenaga kependidikan, siswa saat ujian praktek, dan masih banyak lagi.

Format ini membuat penilaian semakin terinci dan lengkap. Pasalnya ada indikator-indikator yang akan dinilai dari objek terkait. Berbeda halnya apabila hanya menilai satu objek secara keseluruhan. Bisa-bisa timbul kesalahan yang mungkin Anda tidak sadari.

Maka dari itu, penting sekali mengetahui cara membuat Lembar Penilaian untuk mengevaluasi apa pun yang Anda inginkan. Penasaran bagaimana langkah-langkah dan aneka kegunaan dari dokumen ini? Simak selengkapnya pada pembahasan berikut!

Macam-macam Format Penilaian Asesmen

Ketika berbicara tentang lembar penilaian, sebetulnya jenisnya sangat banyak. Masing-masing mempunyai indikator yang berbeda, tergantung dari objek yang sedang dinilai. Oleh karena itu, pahami macam-macam lembar penilaian:

Penilaian Ujian Praktek Siswa

Di sekolah, siswa pastinya mengalami ujian praktek. Ujian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan siswa-siswi dalam menerapkan teori yang sudah dipelajari sebelumnya.

Lembar penilaian akan digunakan pada ujian memainkan alat musik, praktik salat, praktik olahraga, bernyanyi dan lain sebagainya.

Penilaian Kinerja

Ketika berperan sebagai asesor, Anda memerlukan lembar penilaian untuk mengetahui kinerja tenaga pendidik, pegawai, peserta didik, dan lain sebagainya. Dalam hal ini, objek dinilai dari seberapa jauh dirinya dalam menguasai suatu pemahaman dan sudahkah menerapkannya dengan baik.

Penilaian Proyek

Penilaian ini dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu. Itu tandanya suatu pengerjaan proyek akan dinilai sampai dengan selesai, mulai dari tahapan perencanaan, pengumpulan, pengolahan hingga penyajian data.

Adanya penilaian proyek berguna untuk memastikan pelaksanaan proyek sudah mengikuti alur dan prosedur yang ditetapkan sebelumnya.

Penilaian Sikap

Ada juga format penilaian sikap yang berguna untuk mengetahui kecenderungan seseorang dalam melakukan atau merespons sesuatu. Penilaian ini biasanya digunakan dalam lingkungan sekolah.

Kegunaan Lembar Penilaian

Memiliki dokumen ini membuat penilaian semakin terarah, sehingga asesor lebih mudah dalam menyimpulkan hasil penilaian. Tidak hanya itu, ada beberapa kegunaan lain dari menilai berdasarkan dokumen ini, yaitu:

1. Penilaian lebih terstruktur karena memiliki kerangka kerja yang terstandarisasi.
2. Penggunaan kriteria dan skala di dokumen ini membuat penilaian lebih terukur.
3. Memudahkan pengumpulan data dan informasi terkait objek yang dinilai.
4. Memungkinkan asesor untuk memberikan komentar berdasarkan hasil penilaian.
5. Menghindari terjadinya penilaian yang bersifat subjektif.

Cara Membuat Lembar Penilaian

Memang tujuan dibuatnya lembar penilaian sangat beragam, namun secara umum ada langkah-langkah yang bisa Anda ikuti, yaitu:

Ketahui Tujuan Penilaian

Dengan mengetahui tujuan penilaian, Anda bisa menyusun standar dan kriteria penilaian yang sesuai. Ini yang mempengaruhi efektif atau tidaknya penilaian nantinya.

Buat Kriteria Penilaian

Setelah mengetahui tujuan penilaian, buatlah kriteria penilaian. Anda dapat mengambil referensi dari lembar penilaian yang sudah ada. Amati sisi apa saja yang perlu dinilai dari objek terkait.

Pilih Skala Penilaian

Lembar penilaian dapat menggunakan skala penilaian berupa poin, angka, huruf atau kata-kata untuk memperjelas pencapaian skor objek terkait.

Susun Kriteria Penilaian

Apabila sudah mempunyai bahan-bahan yang dibutuhkan, waktunya menyusun semuanya menjadi satu tabel yang terstruktur dan mudah dipahami.

Uji Coba

Ini bagian yang penting. Apabila Anda ingin menilai sesuatu, pastikan sebelumnya Anda sudah menguji coba lembar penilaian yang sudah dibuat. Lakukan perbaikan apabila ada bagian penilaian yang kurang sempurna. Anda bisa mendiskusikan lembar penilaian yang sudah dibuat kepada ahlinya.

Implementasikan

Jika sudah selesai, maka Anda tinggal mengimplementasikan lembar penilaian tersebut. Jadikan dokumen ini sebagai panduan dalam menilai objek atau seseorang.

Contoh Format Penilaian

Sebagai panduan awal, silakan jadikan beberapa contoh berikut sebagai referensi Anda dalam membuat lembar penilaian:

Penilaian Kinerja Guru

Penilaian Kinerja Pendidik dalam Perencanaan Pembelajaran

(Skala Skor 1-5)

Nama Pendidik : ………………………………………………

Mata Pelajaran : ………………………………………………

Kelas : ………………………………………………

Format Penilaian Lomba Tata Rias Wajah

Penilaian Lomba

Jenis Lomba :……………………………………………………

Hari/Tanggal :……………………………………………………

Kategori :……………………………………………………

Nama Juri :……………………………………………………

……….., ……………………………. 2023

Juri 1

___________________

(………….……………..)

Format Penilaian Ujian Praktek

PENILAIAN UJIAN PRAKTIK

JURUSAN KEPERAWATAN

SMK NUSA TUNGGAL

Nama Siswa :……………………………………………

Kelas: :……………………………………………

Nama Penilai :……………………………………………

Tanggal Ujian :……………………………………………

……….., ……………………………. 2023

Penilai Ujian Praktek

___________________

(………….……………..)

Contoh Penilaian Sikap

PENILAIAN PENAMPILAN DAN SIKAP

MAHASISWA MP FISIP UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Nama Mahasiswa :………………………………………………………

NIM :………………………………………………………

Tanggal Penilaian :………………………………………………………

Nama Penilai :………………………………………………………

Bentuk Penilaian Sumatif

PENILAIAN SUMATIF

Nama Mata Kuliah :…………………………………………………..

Judul Materi :…………………………………………………..

Macam-macam format penilaian kinerja pendidik, lomba fashion show, atau lain sebagainya tidak jauh berbeda dengan contoh di atas. Anda dapat membuat kolom penilaian sendiri untuk memudahkan proses asesmen. Namun yang pasti perlu disesuaikan dengan standar kompetensi yang berlaku.