Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Ini Bagian-bagian Mikroskop Lengkap dengan Penjelasan dan Fungsi

Mikroskop adalah Bagian alat yang penting di dalam laboratorium. Akan tetapi, apakah Anda sudah mengetahui bagian-bagian Mikroskop dan fungsinya? Alat ini pasti sudah familiar untuk dikenal dan digunakan.

Walaupun para pelajar telah mengenal alat ini. Namun, belum tentu sudah mengenal seluruh bagian dan juga fungsinya. Padahal di setiap bagian dari mikroskop mempunyai peranan yang sama-sama penting dan juga fungsinya yang berbeda.

Jenis-jenis Mikroskop

Sebelum kita memasuki pada penjelasan bagian-bagian mikroskop dan fungsinya, sebaiknya Anda mengenali dahulu jenis-jenis mikroskop. Mikroskop mempunyai dua jenis yaitu mikroskop cahaya dan mikroskop elektron.

Pada mikroskop cahaya dibagi lagi menjadi dua jenis dengan kegunaan yang berbeda. Mikroskop monokuler dan binokuler digunakan untuk mengamati bagian dalam sel, serta mikroskop diseksi yang digunakan untuk mengamati bagian permukaan objek.

Dalam mikroskop monokuler dan binokuler, keduanya juga mempunyai perbedaan. Mikroskop monokuler hanya mempunyai satu lensa okuler, berbeda dengan mikroskop binokuler yang mempunyai dua lensa okuler yang bisa digunakan oleh kedua mata sekaligus.

Untuk mikroskop elektron, mempunyai cara kerja dengan menggunakan sumber dari elektron yang berfungsi untuk memperbesar bayangan objek yang diteliti.

Bagian-bagian Mikroskop dan Fungsinya

Mikroskop mempunyai 14 bagian yang harus Anda ketahui fungsinya. Keempatbelas bagian mikroskop dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu bagian mekanik dan bagian optik. Yuk, mari kita kenalan dengan satu persatu bagian serta fungsinya.

Bagian Mekanik Mikroskop

Terdiri dari apa saja sih di bagian mekanik mikroskop dan apa kegunaannya? Berikut adalah bagian mekanik dan kegunaanya:

1. Tabung Mikroskop

Tabung mikroskop mempunyai fungsi yaitu mengatur fokus. Selain itu, fungsinya untuk melekatkan bagian-bagian lain dari mikroskop.

2. Revolver

Bagian revolver berfungsi untuk membesarkan lensa objektif yang akan digunakan, sehingga bisa mempermudah dalam mengatur nilai pengamatan. Cara untuk menggunakannya yaitu hanya dengan memutar revolver ke kanan atau ke kiri, agar dapat menyesuaikan objek yang sedang diamati.

3. Meja Kaca

Bagian mikroskop berikutnya yaitu meja mikroskop yang berfungsi sebagai tempat alas meletakkan sebuah objek yang akan diamati. Pada bagian tengah meja mikroskop terdapat sebuah lubang sebagai tempat lewatnya cahaya.

Dalam meja mikroskop juga dilengkapi dengan penjepit objek. Fungsinya supaya objek tidak bergeser dan memudahkan memudahkan proses pengamatan.

4. Penjepit Kaca

Walaupun dalam mikroskop telah dilengkapi dengan penjepit objek, di dalamnya juga dilengkapi sebuah penjepit kaca. Fungsi penjepit kaca yaitu sebagai pelapis dari penjepit objek yang diamati, yang bertujuan supaya preparat tidak mudah bergeser.

5. Lengan Mikroskop (pegangan)

Mempunyai fungsi sebagai pegangan ketika akan membawa mikroskop, seperti ketika Anda akan memindahkannya.

6. Mikrometer

Mikrometer merupakan sebuah pemutar halus yang mempunyai ukuran kecil. Fungsinya yaitu untuk menaikkan atau menurunkan tabung mikroskop dengan tempo yang lambat

Jadi, ketika Anda mengamati sebuah objek, cara untuk mengatur fokus supaya objek bisa dilihat dengan jelas dengan mengatur mikrometer ini.

7. Makrometer

Bagian mikroskop yang berikutnya yaitu makrometer, sebuah pemutar kasar yang mempunyai ukuran lebih besar dari mikrometer dan terletak pada bagian lengan mikroskop. Fungsinya adalah untuk menaikkan atau menurunkan tabung mikroskop dengan cepat.

8. Kondensor

Kondensor mempunyai fungsi untuk mengumpulkan cahaya dari pantulan cermin, kemudian cahaya akan difokuskan untuk penerangan pada objek yang diamati.

Supaya objek yang diamati terlihat jelas, Anda bisa mengatur kondensor sesuai dengan kebutuhan. Caranya yaitu dengan memutar kondensor ke arah kanan, kiri, naik atau turun.

9. Sekrup (Sendi Inklinasi)

Bagian ini merupakan bagian yang sangat penting karena dapat digunakan sebagai pengatur sudut. Fungsinya untuk mengatur derajat kemiringan dari mikroskop, sehingga peneliti akan nyaman ketika sedang mengamati objek.

10. Kaki Mikroskop

Bagian mekanik mikroskop yang terakhir adalah kaki mikroskop yang berfungsi sebagai penopang atau penyangga, sehingga mikroskop dapat berdiri tegak. Meski diletakkan pada bidang yang tak datar, bagian ini dapat membuat mikroskop tetap stabil.

Bagian Optik Mikroskop

Yang termasuk ke dalam bagian optik mikroskop diantaranya:

1. Lensa Okuler

Bagian optik mikroskop yang pertama yaitu lensa okuler yang berfungsi untuk memperbesar gambar yang terbentuk, terletak di atas tabung dan biasanya lensa ini mempunyai pembesaran sekitar 10x hingga 15x.

2. Lensa Objektif

Lensa objektif terletak di bawah tabung, mempunyai fungsi untuk memperbesar objek sampel yang diamati. Lensa ini terdiri dari beberapa jenis dan mempunyai perbesaran yang bervariasi, seperti 4x, 10x hingga 100x.

3. Diafragma

Diafragma memiliki fungsi yaitu mengatur jumlah cahaya yang masuk untuk membantu peneliti dalam melihat objek, bagian ini terletak pada bagian meja preparat/kaca.

4. Cermin atau Reflektor

Bagian optik mikroskop yang terakhir yaitu cermin atau reflektor yang fungsinya memantulkan cahaya dari cermin ke objek yang diamati.

Reflektor memiliki dua buah jenis cermin, yaitu cermin cekung yang digunakan pada saat cahaya yang dibutuhkan kurang maksimal dan cermin datar yang digunakan pada saat cahaya terpenuhi.

Cara Menggunakan Mikroskop

Setelah Anda mengenali bagian-bagian mikroskop dan fungsinya, ayo cari tahu bagaimana menggunakan mikroskop ini!

  1. Ambil mikroskop kemudian posisikan tangan kanan memegang bagian lengan mikroskop dan tangan kiri memegang bagian kaki mikroskop
  2. Kemudian atur lensa objektif dan lensa okuler sampai pembesaran paling kecil
  3. Putar diafragma supaya supaya terbuka dan mendapatkan cahaya
  4. Arahkan cermin atau reflektor pada mikroskop sampai cahaya bisa dipantulkan dengan baik
  5. Siapkan prepa yang akan diamati kemudian jepit di meja kaca.
  6. Untuk mengatur fokus objek, putar bagian makrometer atau mikrometer
  7. Untuk mendapatkan pembesaran gambar yang diinginkan putarlah bagian revolver

Cara Merawat Mikroskop

Mikroskop perlu perawatan yang baik, Anda tidak boleh sembarangan dalam merawat mikroskop karena bisa menyebabkan bagian-bagiannya rusak. Anda harus menyimpan mikroskop di tempat yang bebas debu, kering, sejuk dan bebas dari uap asam-basa.

Lebih baik lagi bila tempat penyimpanan lengkap dengan silica gel supaya tempat penyimpanan tidak lembab. Bagian-bagian mekanik mikroskop dibersihkan menggunakan kain flanel dan untuk membersihkan debu di area yang sulit dijangkau, gunakan kuas kecil atau kuas lensa kamera.

Sedangkan Untuk membersihkan bagian yang terkena bekas jari, minyak pada lensa, Anda bisa menggunakan kain yang lembut seperti kain lensa atau tisu yang dibasahi dengan alcohol ether atau isopropyl alcohol.

Merawat mikroskop dengan baik sangat penting untuk menjaga kinerja mikroskop dan memperpanjang usia pakai mikroskop.

Bersihkan lensa dengan lembut, jangan sentuh lensa dengan tangan, simpan mikroskop di tempat yang tepat, lindungi mikroskop dari debu, periksa dan ganti baterai secara berkala, dan periksa pelumas bagian yang bergerak pada mikroskop.

Dengan mengetahui bagian-bagian mikroskop dan fungsinya merupakan kunci untuk mengoperasikan mikroskop dengan efektif dan akan mendapatkan hasil yang akurat. Melakukan perawatan mikr

Selain itu, pemahaman yang baik tentang bagian-bagian tersebut, dapat membantu Anda dalam mengoptimalkan penggunaan mikroskop dan memperoleh manfaat maksimal dari alat ini dalam berbagai aplikasi ilmiah dan penelitian.



This post first appeared on 23 Fakta Kelinci, Hewan Peliharaan Paling Lucu Dan Menggemaskan, please read the originial post: here

Share the post

Ini Bagian-bagian Mikroskop Lengkap dengan Penjelasan dan Fungsi

×

Subscribe to 23 Fakta Kelinci, Hewan Peliharaan Paling Lucu Dan Menggemaskan

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×