Istilah Praktek Kerja Lapangan atau biasa disingkat PKL tentu sudah sangat familiar di telinga, bukan? Bukan tanpa alasan, tujuan Praktek Kerja Lapangan rupanya ada banyak. Kegiatan ini juga memberikan manfaat di masa sekarang dan untuk masa yang akan datang bagi yang telah melaksanakannya.

Secara umum, pelaksana dari kegiatan PKL adalah murid sekolah kejuruan (SMK) dan orang-orang yang sedang menempuh pendidikan di bangku kuliah. Namun pada sumber yang berbeda, disebutkan juga bahwa pelaksana PKL adalah karyawan baru. Secara umum kasus ini jarang namun bisa saja ada.

Pengertian Praktik Kerja Lapangan

Secara umum, Praktek Kerja Lapangan diartikan sebagai suatu kegiatan pembelajaran dengan menempatkan peserta (siswa atau mahasiswa) di lingkungan kerja atau lokasi yang menjadi tempat bekerja secara langsung.

Lokasi ini bisa berupa sebuah kantor pemerintahan, perusahaan swasta, kantor pelayanan masyarakat, pabrik, industri, unit produksi sekolah, home industri, dan sebagainya. Selain umum dengan singkatan PKL, Praktek Kerja Lapangan juga akrab dengan sebutan "magang".

Jika pada jenjang sekolah menengah atas, biasanya kegiatan ini hanya ada di sekolah kejuruan seperti SMK atau STM. Sementara pada MA dan SMA tidak ada. Namun di jenjang pendidikan kampus, biasanya hampir semua jurusan melaksanakan kegiatan PKL.

Dasar Praktek Kerja Lapangan

Rupanya, kegiatan PKL ini bukan serta merta diadakan oleh pihak sekolah atau kampus namun ada dasar pelaksanaannya lho dari segi hukum. Ada tiga landasan yang digunakan, yaitu:

• Peraturan Pemerintah tentang Sistem Pendidikan Tinggi Nomor 60 tahun 1999.
• Undang Undang Tahun 1989 Nomor 2 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
• Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI dengan nomor putusan 2341U12001 yang berisi tentang Kurikulum Nasional.

Berapa Lama Program Praktek Kerja Lapangan?

Umumnya, kegiatan PKL alias magang berkisar dari 3-6 bulan, yang biasanya dilaksanakan saat menginjak semester 4 kelas XI atau semester 5 kelas XII. Saat akan melaksanakan PKL, para siswa akan diantar oleh guru pembimbing, dan akan kembali dijemput setelah menyelesaikan kegiatan magang.

Selama masa PKL, guru pembimbing biasanya akan memonitor minimal 2 kali, dan setelah kegiatan PKL selesai para siswa atau mahasiswa harus membuat laporan PKL.

Nantinya, laporan ini akan diperiksa oleh guru pembimbing dan kepala sekolah. Setelahnya, siswa akan mendapat sertifikat yang menyatakan bahwa yang bersangkutan telah menyelesaikan magang.

Nah, sertifikat inilah yang bisa menjadi salah satu bekal bagi para siswa setelah lulus dari sekolah dan ingin melamar pekerjaan. Bahkan, ada juga para siswa yang akhirnya bekerja di tempat ia magang setelah lulus sekolah.

Tujuan Praktek Kerja Lapangan

Lantas, sebenarnya apa tujuan dari diadakannya magang ini? Berikut ini beberapa tujuan paling utama dari kegiatan magang khususnya untuk para peserta:

• Sebagai salah satu sarana bagi para peserta agar dapat mengembangkan keterampilan dan potensi yang dimiliki atau yang telah didapat selama di sekolah / kampus.
• Memiliki pengalaman langsung (real) tentang seperti apa dunia kerja yang nyata.
• Dapat membantu peserta untuk memperkuat penguasaan kompetensi teknis sesuai dengan apa yang telah dipelajari selama ini.
• Siswa dan mahasiswa yang sudah menjalani PKL dapat lebih mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja, serta dapat lebih mudah dalam mengembangkan sikap profesional sesuai dengan bidang pekerjaannya.
• Sebagai salah satu bentuk kesempatan bagi para siswa dan mahasiswa untuk mengaplikasikan berbagai keterampilan dan ilmu pengetahuan yang dimiliki.
• Tujuan Praktek Kerja Lapangan lainnya adalah mempersiapkan SDM yang lebih produktif dan nantinya lebih siap untuk masuk ke dunia kerja setelah lulus.
• Menanamkan iklim kerja positif (internalize) yang berorientasi pada mutu proses kerja dan hasilnya.
• Memberi kesempatan siswa dan mahasiswa untuk membangun serta mengembangkan kepribadian yang berkarakter dalam jalur positif dan nantinya dapat bermanfaat di dunia kerja serta masyarakat.
• PKL mahasiswa dan siswa SMK dapat menambah wawasan, serta dapat membantu dalam menentukan bidang karir yang ingin digeluti setelah lulus nanti.
• Menanamkan etos kerja agar lebih siap dengan tekanan atau tuntunan di dunia kerja yang sesungguhnya.
• Memenuhi hal-hal yang belum dipenuhi di kampus atau sekolah agar menjadi SDM yang lebih berkualitas.
• Melatih kedisiplinan, mental, dan kemampuan manajerial dalam menjalankan tugas serta kewajiban.
• Membentuk pola pikir para siswa dan mahasiswa agar lebih konstruktif, dan pada akhirnya mampu melihat peluang di masa depan.
• Satu lagi tujuan umum PKL adalah melatih dan meningkatkan skill komunikasi serta public speaking yang sangat dibutuhkan di dunia kerja.

Manfaat Praktek Kerja Lapangan

Bukan hanya memiliki tujuan yang beragam, kegiatan PKL juga memberikan manfaat bagi siswa, sekolah, dan perusahaan seperti berikut ini:

Bagi Peserta

• Kesempatan dalam melatih serta menerapkan secara langsung berbagai teori yang telah dipelajari.
• Mendapat pengalaman praktis yang dapat menambah ilmu / wawasan.
• Melihat langsung berbagai masalah manajemen di lingkungan kerja, serta dapat membiasakan diri dengannya.
• Menjadi salah satu bekal terpenting untuk masuk ke dunia kerja yang nyata setelah lulus nantinya.
• Menambahkan networking yang dapat bermanfaat di masa depan.

Bagi Pihak Sekolah / Kampus

• Meningkatkan jalinan kerjasama yang dapat memberikan keuntungan bagi kedua pihak, yaitu perusahaan tempat magang dan sekolah / kampus.
• Membantu meningkatkan kualitas lulusan, yang hal ini juga berdampak pada nama baik sekolah atau kampus.
• Mengembangkan program sekolah melalui proses pembelajaran, sinkronisasi kurikulum, dan teaching factory.
• Pendidikan karakter para siswa dan mahasiswa akan menjadi lebih kuat, terutama nilai-nilai karakter yang nantinya dibutuhkan di masyarakat dan lingkungan kerja.

Bagi Instansi / Perusahaan / Tempat PKL Lainnya

• Pihak perusahaan akan mendapatkan calon karyawan yang lebih berkualitas dan relevan dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
• Cita baik / positif dari perusahaan akan meningkat di mata masyarakat.
• Produk barang atau jasa dari perusahaan akan lebih dikenal oleh peserta magang dan nantinya bisa diperkenalkan juga ke masyarakat lewat promosi mulut ke mulut.
• Perusahaan berkesempatan untuk mendapatkan ide-ide segar dari mahasiswa / siswa dan mungkin dapat berguna dalam mengembangkan produk perusahaan.

Penilain Praktik Kerja Lapangan

Ada dua poin utama yang akan menjadi penilaian dalam PKL, yaitu:

1. Hasil Belajar

Jenis penilaian ini dibutuhkan guna mengetahui tingkat pencapaian hasil belajar dari para peserta PKL berdasarkan program yang berlaku. Biasanya, penilaian hasil belajar akan diadakan pada akhir periode tertentu, misalnya 1x sebulan.

2. Penguasaan Keahlian

Penilaian ini dibutuhkan agar guru pembimbing mengetahui tingkat penguasaan keahlian dari para peserta PKL, apakah sudah sesuai dengan syarat-syarat atau kriteria yang ada atau belum.

Berdasarkan penilaian ini, nantinya didapat kesimpulan apakah peserta PKL sudah sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku di industri kerja atau belum.

Kesimpulannya, tujuan Praktek Kerja Lapangan adalah memberi pengalaman nyata, menambah wawasan, dan membentuk karakter profesional peserta. Lalu, apakah peserta PKL digaji? Jawabannya adalah tergantung kebijakan masing-masing perusahaan. Ada yang memberi uang saku dan tidak.