Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Cermin Cembung: Ciri-Ciri, Pembentukan Bayangan dan Contohnya

Dalam kehidupan sehari-hari, kita biasa menemui Cermin yang berbentuk bola di sudut jalan, spion mobil, spion sepeda motor, bahkan kamera. Cermin yang berbentuk seperti bola itu disebut sebagai cermin cembung. Cermin tersebut sengaja digunakan karena dapat menyerap area lebih luas.

Hal tersebut bisa terjadi, karena adanya pembentukan bayangan tersendiri yang tidak bisa dilakukan oleh cermin biasa maupun cermin cekung. Oleh karena itu, mengapa Cermin Ini banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan dalam bidang fotografi sekalipun.

Pengertian Umum

Cermin cembung adalah cermin yang memiliki bagian lengkung ke arah luar. Bagian lengkung tersebut, disebut sebagai permukaan reflektif atau permukaan yang mampu memantulkan kembali gambar yang ada di depannya.

Sementara melengkung ke arah luar yang dimaksud di sini adalah menonjol ke arah sumber cahaya. Oleh karena itu, cermin ini seringkali disebut sebagai cermin yang memiliki bentuk seperti bola, karena permukaan lengkungnya menyerupai bola.

Dalam ilmu Sains, cermin ini disebut juga sebagai cermin divergen. Istilah ini, merujuk pada cara kerja cermin ketika diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan permukaan cermin yang melengkung ke luar, hal ini menyebabkan sinar matahari menyebar setelah dipantulkan.

Setelah itu, cermin akhirnya bisa membentuk bayangan maya, berbentuk tegak, dan diperkecil, tanpa melihat posisi benda berada di mana. Maka dari itu, kehadiran cermin ini dalam kaca spion mampu menyerap bayangan yang ada di depannya dengan lebih luas

Ciri-Ciri Cermin Cembung

Cermin ini memiliki ciri-ciri tersendiri yang membedakan dari jenis cermin lainnya. Dengan mengetahui ciri-ciri suatu cermin, Anda bisa menganalisis jenis cermin tertentu. Terlebih jika ciri-ciri tersebut dapat dihafalkan di luar kepala, sehingga Anda bisa mengenali cermin dalam sekilas saja.

1. Divergen

Salah satu ciri yang dimiliki oleh cermin ini adalah divergen atau menyebar. Istilah divergen, mencerminkan aksi ketika sinar matahari mengenai permukaan cermin, sehingga gambar yang dipantulkan akhirnya menyebar dan lebih luas.

2. Maya, Tegak, dan Diperkecil

Maya dalam ciri-ciri cermin ini mengacu pada bayangan yang dihasilkan. Bayangan maya itu terbentuk dari perpotongan semu sinar-sinar yang menyebar. Tegak dalam cermin ini mengartikan bahwa bayangan yang dihasilkan tampak tegak atau lebih kecil dari benda yang sebenarnya.

Sementara diperkecil yang dimaksud dalam cermin ini adalah bayangan yang dihasilkan dari adanya pantulan cermin ke sebuah benda, tampak lebih kecil jika dilihat dari dalam cermin. Sebab, cermin membuat pantulan sinar matahari menyebar.

3. Bidang Pandang Lebih Luas

Selain itu, ciri lain yang bisa menjadi acuan cermin ini adalah bidang pandang yang dihasilkan bakal lebih luas dibandingkan dengan bidang pandang jenis cermin lainnya. Mengingat, cermin memiliki bentuk yang melengkung ke luar atau ke arah sinar matahari.

4. Jarak dan Ukuran Gambar Lebih Kecil

Tentang jarak, cermin ini mampu memberikan gambar yang lebih dekat daripada benda yang ada di depannya. Sementara bayangan yang dihasilkan bakal tampak kecil, karena bidang pandang yang diserap oleh cermin ini lebih luas.

Pembentukan Bayangan

Cermin ini juga bisa menghasilkan bentuk bayangan yang berbeda-beda. Hal ini bergantung pada posisi objeknya. Terdapat dua kemungkinan mengenai bayangan yang akan dihasilkan, yakni ketika objek berada di titik tak terhingga dan ketika objek berada di antara titik tak terhingga dan kutub.

1. Objek Berada di Tak Terhingga

Ketika posisi objek berada di titik tak terhingga, gambar akan terbentuk di bagian fokus utama, yakni belakang cermin tersebut. Sementara bayangan yang dihasilkan adalah berbentuk sangat kecil, maya, dan tegak.

2. Objek Berada di Antara Tak Terhingga dan Kutub

Namun apabila posisi objek berada di antara titik tak terhingga dan kutub, gambar akan terbentuk di antara kutub dan fokus utama, yakni di belakang cermin. Adapun bayangan yang dihasilkan akan terlihat diperkecil, maya, dan tegak.

Contoh Penggunaan dalam Kehidupan Sehari-hari

Cermin ini seringkali diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan Anda bisa dengan mudah menemukan cermin ini di benda-benda sekitar. Berikut beberapa contoh penggunaan cermin yang berbentuk seperti bola dalam kehidupan sehari-hari.

1. ATM

Salah satu benda yang sering menggunakan cermin tersebut adalah mesin ATM. Dalam mesin tersebut, Anda bisa langsung menemukan bagian kecil yang bisa digunakan untuk bercermin. Meskipun begitu, cermin tersebut bukan sekadar aksesoris atau bagian dari mesin ATM saja.

Melainkan, cermin tersebut mampu membantu para penarik uang untuk memonitor area di sekitarnya, khususnya dibelakangnya. Melalui cermin itu, mereka bisa melihat apakah ada yang mengamati saat mereka mengetikkan pin ATM atau tidak.

2. Kaca Spion Motor dan Mobil

Selain itu, jenis cermin tersebut tentu sering Anda temui di kaca spion sepeda motor, mobil, dan berbagai jenis kendaraan lainnya. Mengingat dengan adanya cermin tersebut, pengemudi bisa melihat keadaan area belakang kendaraan mereka dengan lebih luas.

Meskipun beberapa orang menyepelekan adanya kaca spion dalam kendaraan, tetapi sebenarnya komponen ini sangat membantu untuk meminimalisir kecelakaan. Sebab pengemudi bisa fokus ke depan dan sesekali melihat ke arah spion tanpa harus menoleh ke belakang.

Bayangkan saja jika setiap kendaraan tidak memiliki spion. Tentu hal ini sangat berbahaya bagi setiap pengendara, karena harus menoleh ke belakang tiap kali akan menyeberang dan mereka tidak bisa fokus total melihat kedepan maupun mengoperasikan kendaraannya.

3. Tempat Parkir

Cermin tersebut juga bisa Anda temui di beberapa tempat parkir, seperti tempat parkir mall. Biasanya, mereka meletakkan cermin ini di beberapa sudut parkiran. Hal ini bertujuan untuk membantu pengendara memarkirkan mobilnya.

Dengan begitu, mereka yang menggunakan mobil tidak perlu turun terlebih dahulu untuk memastikan apakah ada kendaraan di belakang mereka atau ada benda yang menghalangi. Dengan begitu, mereka bisa memarkirkan kendaraannya dengan pas dan lebih mudah.

4. Sisi-Sisi Toko

Pun cermin ini juga banyak diaplikasikan di beberapa sisi toko untuk tujuan keamanan. Biasanya, mereka sering meletakkan cermin ini di lorong maupun sudut-sudut toko. Dengan begitu, petugas keamanan bisa memonitor area yang luas hanya dalam satu titik, yakni di cermin tersebut.

5. Gedung dan Kantor

Tidak hanya di dalam mall, gedung, kantor, dan rumah sakit pun juga mengaplikasikan cermin tersebut untuk tujuan keamanan. Sebab, ini bisa membantu para pegawai menghindari tabrakan ketika bertemu di sudut-sudut lorong.

6. Kacamata Hitam

Cermin yang berbentuk seperti bola itu juga diaplikasikan dalam produk kacamata hitam. Sesuai dengan tujuan pembuatannya, yakni untuk menghalau sinar matahari agar tidak silau mengenai mata, maka dalam kacamata hitam digunakan cermin tersebut.

Sebab, cermin yang terpasang di kacamata hitam bisa memantulkan sinar matahari. Dengan begitu, sinar matahari tidak akan langsung mengenai mata dan mampu melindungi kontak langsung dengan mata kita. Oleh karena itu, kacamata hitam mampu menghalau sinar matahari.

Cermin cembung termasuk dalam salah satu jenis cermin yang sering digunakan untuk memudahkan kehidupan sehari-hari. Mengingat cermin ini mampu menampilkan gambar lebih luas. Cermin ini bisa Anda temui di beberapa tempat, seperti mesin ATM, spion kendaraan, tempat parkir, hingga Gedung.



This post first appeared on 23 Fakta Kelinci, Hewan Peliharaan Paling Lucu Dan Menggemaskan, please read the originial post: here

Share the post

Cermin Cembung: Ciri-Ciri, Pembentukan Bayangan dan Contohnya

×

Subscribe to 23 Fakta Kelinci, Hewan Peliharaan Paling Lucu Dan Menggemaskan

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×