Bagi kaum awam, BOP online mungkin masih terdengar asing. Hal ini sangat wajar karena pada dasarnya Aplikasi Bop digunakan untuk kebutuhan edukasi. Tepatnya aplikasi POB diperuntukkan bagi tenaga pendidik jenjang PAUD. Aplikasi ini punya peran yang cukup penting bagi guru PAUD.

Aplikasi POB akan sangat membantu proses pembelajaran secara ekstrinsik. Bagi Anda yang mungkin berprofesi sebagai guru PAUD, sangat penting untuk bisa mengenal dan memahami aplikasi BOP agar bisa menggunakan BOP dengan baik.

Namun sebelum menggunakan aplikasi BOP, ada baiknya untuk memahami dulu tentang apa yang dimaksud dengan BOP ini.

Apa Itu BOP Online?

BOP biasa dikenal dengan Bantuan Operasional Penyelenggaraan dari Kemendikbud yang diperuntukkan bagi tenaga pengajar jenjang pendidikan PAUD. Karena sifatnya online, maka bantuan operasional ini nantinya akan secara langsung dikirim melalui rekening dari yayasan yang menaunginya.

Untuk bisa mendapatkan BOP ini tentu tidak dengan jalan cuma-cuma, melainkan ada aturan yang harus dipenuhi sehingga tenaga pendidik dan kesetaraan PAUD bisa mengajukan permohonan BOP.

Aplikasi BOP yang saat ini telah digunakan sebagai media penyaluran dan permohonan BOP ini telah melalui sebuah pembaharuan. Sebelumnya nama aplikasi ini adalah BOP SIMDAK 2020 dan tahun ini menjadi BOP Online.

Hingga kini aplikasi BOP dan program BOP itu sendiri masih berjalan dengan baik karena memang sejak dulu bantuan operasional ini selalu tepat sasaran dan sesuai dengan tujuan yang dibuat. Sehingga bisa dibilang tidak ada kerugian dalam melanjutkan program bantuan yang satu ini.

Fungsi dan Manfaat BOP

Sebelum lanjut ke pembahasan cara pakai aplikasi BOP, terlebih dulu mari pahami apa saja fungsi dan manfaat dari BOP sehingga harus ada pengajuan dari pihak tenaga pendidik PAUD. Berikut ini 4 fungsi utama aplikasi BOP Online:

1. Aplikasi BOP menjadi media untuk pengolahan data.
2. Aplikasi BOP menjadi langkah untuk memudahkan proses alur pencairan dana BOP.
3. Menjadi media untuk menampakkan laporan keuangan.
4. Menyusun dan membuat ringkasan atau kesimpulan proposal.

Dana yang telah masuk ke rekening yayasan dari hasil pengajuan BOP, akan digunakan oleh staf dan guru PAUD sebagaimana mestinya. Lantas manfaat dari dana BOP yang sudah dicairkan ini adalah:

1. Dana yang didapatkan akan dijadikan dana perawatan bagi sarana dan prasarana yang dimiliki oleh PAUD penerima BOP.
2. Alokasi dana untuk daya dan jasa yang merupakan pengeluaran rutin PAUD.
3. Mendanai segala keperluan administrasi PAUD.
4. Pembayaran gaji untuk semua staf dan guru PAUD.
5. Mendanai semua kebutuhan proses penerimaan siswa PAUD baru.
6. Operasional multimedia sebagai sarana pembelajaran.
7. Memenuhi kebutuhan untuk mengembangkan profesi tenaga pendidik PAUD.
8. Menyelenggarakan evaluasi belajar dan asesmen.

Cara Mengakses Aplikasi BOP

Menggunakan atau mengakses aplikasi BOP online adalah hal yang sangat mudah. Namun bagi Anda yang belum pernah menggunakan BOP mungkin masih kesulitan dalam mengakses layanan bantuan ini. Untuk itu berikut ini bisa disimak rangkaian cara akses aplikasi BOP:

• Pertama buka lebih dulu situs akses BOP di https://bop.kemdikbud.go.id/
• Masuk akun BOP menggunakan SSO.
• Pada halaman utama, pilih menu 'perencanaan data' kemudian pilih bagian paket penggunaan.
• Cari menu 'rencana kegiatan' dan 'anggaran satuan' dengan cara scroll ke bagian bawah halaman.
• Isilah secara lengkap data yang dibutuhkan berdasarkan menu yang sudah dipilih sebelumnya, jangan lupa simpan data yang sudah diisikan tadi.
• Pilih menu 'data report' dan pilih bagian 'reporting'.
• Langkah terakhir adalah verifikasi rekening yayasan PAUD.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, proses akses aplikasi untuk mengajukan BOP ini sangat mudah. Namun untuk bisa menyelesaikan prosesnya, pengguna harus mengisi data yang diperlukan berdasarkan prosesnya.

Dari tahapan cara di atas bisa dilihat ada tiga proses utama yang perlu dilakukan, yaitu perencanaan, pelaporan dan verifikasi. Agar bisa lebih paham dan berhasil dalam pengajuannya, berikut bisa disimak detail penjelasan untuk tiga proses utama tersebut:

1. Tahap Perencanaan di Aplikasi BOP

Pada tahap awal ini ada pembuatan perencanaan yang letaknya ada di menu 'perencanaan data'. Untuk bisa mengisi data perencanaan harus discroll ke bawah dulu. Pengisian data untuk menu ini sangat berkaitan dengan RAD atau Rencana Anggaran Dana.

Komponen yang tergolong RAD dan harus diisi pada menu perencanaan data adalah sebagai berikut:

• Komponen pelaksanaan kegiatan dalam operasional proses belajar. Selain itu harus ada data pelaksanaan pendukung kegiatan belajar dan data administrasi untuk satuan pendidikan yang bersangkutan.
• Isian jenis penggunaan dana yang disesuaikan dengan jenis komponen yang dipilih sebagaimana data komponen di awal.
• Data semua nama barang atau jasa yang sudah dibelanjakan untuk kebutuhan pembelajaran dan operasional lainnya beserta jumlahnya.
• Tuliskan juga harga satuan yang sudah dikeluarkan.

Perlu diketahui, macam-macam komponen yang bisa dimasukkan ke dalam data perencanaan adalah segala komponen yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan dalam kegiatan pembelajaran.

2. Pembuatan Laporan Realisasi BOP

Tahap selanjutnya adalah membuat laporan atau reporting terkait realisasi penggunaan BOP. Semua data yang akan diisikan dalam tahap ini harus sesuai dengan data perencanaan yang sebelumnya telah diisikan.

Adapun maksud dari tahap ini adalah melaporkan penggunaan dana yang sudah diterima oleh satuan pendidikan PAUD yang bersangkutan. Pengisian laporan BOP ini bisa mengikuti beberapa cara berikut ini:

• Buka alamat SIMDAK di https://app.paud-dikmas.kemendikbud.go.id/simdak.
• Pastikan Anda sudah punya akun DAPODIK karena saat membuka alamat aplikasi SIMDAK harus lagu terlebih dulu menggunakan akun DAPODIK.
• Pilih menu BOP PAUD.
• Untuk melihat data penyerapan BOP dalam satuan pendidikan maka Anda bisa pilih menu 'penyerapan BOP'.
• Sedangkan untuk bisa memasukkan laporan, pilih menu laporan penggunaan dana.
• Pilih tingkat semester untuk laporan.
• Klik tombol edit untuk mulai memasukkan atau mengedit data pelaporan sesuai dengan laporan yang dibuat.

Perlu diketahui bahwa data penyerapan ini diisi oleh pihak admin kabupaten, jadi jika ada ketidaksesuaian data penyerapan bisa langsung menghubungi admin kabupaten.

3. Verifikasi Rekening

Tahap terakhir setelah berhasil melaporkan laporan penggunaan dana BOP, selanjutnya Anda akan masuk pada tahap verifikasi rekening. Tahap verifikasi rekening ini harus dilakukan agar nantinya bisa memasukkan data pengajuan rencana kegiatan anggaran satuan.

Tanpa adanya proses verifikasi yang benar, maka dana BOP yang diajukan tidak akan bisa cair. Itulah mengapa tahap ini sangat penting untuk diperhatikan dan dilakukan dengan benar. Pastikan nomor rekening yayasan sudah sesuai dengan data yang ada pada DAPODIK.

Tiga langkah tepat untuk verifikasi rekening adalah dengan menyiapkan segala dokumen pendukung, memastikan kebenaran dan kelengkapan data rekening pada aplikasi DAPODIK, dan verifikasi pada aplikasi BOP.

BOP Online PAUD memang punya peran yang sangat membantu bagi staf dan pihak pengajar satuan pendidikan PAUD. Dengan adanya BOP ini maka secara otomatis akan memudahkan proses belajar mengajar di lembaga atau yayasan PAUD yang bersangkutan.