Puasa Nisfu Sya'ban adalah salah satu Puasa sunnah yang dilakukan oleh kaum muslimin. Puasa ini dilakukan pada hari kesembilan bulan Sya'ban pada kalender Islam. Puasa ini juga disebut sebagai Puasa Nisfu sya'ban, yang berarti puasa pada hari kedua belas bulan Sya'ban.

Puasa Nisfu Sya'ban bertujuan untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Puasa ini juga bertujuan untuk menghormati bulan Sya'ban, yang merupakan bulan yang sangat penting bagi umat Islam.

Di dalam hadits, dijelaskan bahwa Rasulullah SAW menyarankan umatnya untuk melakukan puasa pada hari kesembilan bulan Sya'ban. Hadits ini berbunyi sebagai berikut :

“Barangsiapa yang berpuasa pada hari kesembilan Sya'ban, maka dia akan mendapatkan syafaat (ampunan) dari Allah SWT.” (HR. Muslim)

Dalam hadits lain, Rasulullah SAW juga menyarankan agar umatnya berpuasa pada hari kedua belas bulan Sya'ban. Hadits ini berbunyi sebagai berikut :

“Barangsiapa yang berpuasa pada hari kedua belas Sya'ban, maka dia akan mendapatkan keberkahan dan keselamatan.” (HR. Abu Dawud)

Secara umum, puasa Nisfu Sya'ban bertujuan untuk meningkatkan ibadah kita kepada Allah SWT. Dengan berpuasa, kita dapat membuka pintu ampunan dan rahmat Allah SWT. Selain itu, kita juga dapat memperbanyak ibadah lainnya seperti shalat sunnah, membaca Al-Qur'an, dan lain sebagainya.

Niat Puasa Nisfu Syaban

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى

Lafal berbahasa Indonesia: Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnati Sya'bana lillâhi ta'âlâ.

Terjemahan niat puasa nisfu syaban: "Aku berniat puasa sunah Sya'ban esok hari karena Allah SWT."