Menurut sejarah islam Ketampanan Rasulullah SAW sudah nampak dari ayahnya yaitu Abdullah, berikut sedikit penjelasannya

Lampu Mekkah

Abdullah bin Abdul Mutthalib bukan cuma tampan, tapi juga memiliki wajah bersinar luar biasa.

Saking terang wajahnya, penduduk Mekkah menjulukinya “Mishbaahu Makkah” artinya lampu kota Mekah.

Mishbahu Makkah artinya lampu kota Mekah

Cahaya yang bukan sembarang cahaya ini tertangkap oleh kedalaman ilmu seorang pendeta, Ia memiliki gadis yang sangat cantik.

Dia suruh anak gadisnya itu untuk selalu menggoda Abdullah agar tertarik kepadanya.

Setiap hari si gadis salah tingkah dan selalu berupaya mencari perhatian saat pria tampan ini lewat depan rumahnya.

Namun Abdullah tidak bergeming, justru Aminah yang Ia pilih menjadi pendamping hidupnya.

Keesokan hari setelah malam pernikahannya, Abdullah lewat lagi depan gadis itu.

Ia gusar, Mengapa Gadis ini tidak lagi menggodanya?

Ketika ia tanyakan hal itu, Ruqayyah, puteri pendeta nan cantik itu menjawab:”Duhai pria tampan, Engkau sudah tidak menarik lagi bagiku, karena kata ayahku, cahaya di wajahmu telah pindah ke dalam rahim gadis pilihanmu”

Rupanya cahaya terang di wajah Abdullah adalah “NUR MUHAMMAD” yang akan menerangi alam semesta.

Dalam sebuah riwayat disebutkan ketika Abdullah menikah dengan Aminah maka 600-an gadis Mekkah sebagian meninggal dunia karena sakit dan sedih, setengahnya lagi menjadi gila

Ketampanan Rasulullah SAW

Ketampanan Baginda besar Nabi Muhammad Saw

Di dalam kitab Al-Mahabbah karya imam Ghozali di sebutkan bahwa imam Muhammad bin Asy’ats berkata pada masa nabi Yusuf Alaihisalam, penduduk Mesir pernah hidup selama 4 bulan tanpa makanan.

Jika mereka lapar mereka cukup memandang nabi Yusuf Alaihisalam, sehingga ketampanan nya menjadikan mereka lupa akan rasa lapar nya.

Bahkan ada yang lebih dari itu. Pernah terjadi dimana sekumpulan perempuan mengiris jarinya tanpa terasa, karena takjub melihat ketampanan Nabi Yusuf Alaihisalam.

Di lain keterangan, Abuya Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliki dalam kitabnya, Muhammad Insanul Kamil, mengatakan bahwa persentase ketampanan, keindahan dan keelokan yang Allah Ta’ala turunkan ke alam ini di bagi menjadi beberapa bagian dengan rincian:

1. 50% untuk Nabi Muhammad Saw,
2. 25% untuk Nabi Yusuf Alaihisalam,
3. Dan sisanya 25% lagi di bagikan kepada seluruh alam raya beserta isinya yang meliputi keindahan alam, keelokan hewan, ketampanan dan kecantikan manusia, dan lain sebagainya.

Baik Nabi Muhammad Saw maupun Nabi Yusuf Alaihisalam, sama-sama tampan dan mempesona siapapun yang melihat, mereka juga di beri 10 hijab dari cahaya guna menjaga penampilannya dari fitnah.

Hanya bedanya semua hijab Nabi Yusuf Alaihisalam telah dibuka semenjak di dunia, sedangkan Nabi Muhammad Saw baru satu yang dibuka, sisanya akan di buka dan di tampakan kelak di surga.

Karena jika semua hijab beliau dibuka semenjak di dunia ini, maka orang-orang akan tanpa sadar mengoyak-ngoyak jantung nya karena tak kuasa menahan takjub melihat keindahan beliau saw.

Allahumma Sholli Ala Sayyidina Wahabibina Wasyafiina Wanabiyyina Wamaulana Muhammad SAW

The post Ketampanan Rasulullah SAW appeared first on imujio.