Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Kebudayaan Islam di Indonesia

Dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang kebudayaan islam di Indonesia, kalian harus membaca artikel saya tentang Perkembangan Peradaban Islam Pada Masa Kejayaan untuk lebih paham tentang artikel ini.

Kebudayaan Islam di Indonesia

4.bp.blogspot.com

Kebudayaan Islam merupakan penjelmaan iman dan al-a’malussalihat dari seorang muslim atau segolongan kaum muslimin atau kebudayaan Islam yaitu manifestasi keimanan dan kebaktian dari penganut Islam sejati.

Dasar dari kebudayaan Islam yaitu kitab Allah (Al-qur’an) dan Sunnah Rasul-Nya. Apabila ada segala hasil, corak dan ragam kebudayaan yang bertentangan dengan ajaran agama Allah dan ajaran Rasul-Nya, bukanlah kebudayaan Islam namanya, sekalipun yang menciptakannya mereka-mereka yang menamakan dirinya orang Islam.

Kebudayaan mencakup agama, sistem sosial, ekonomi, politik, teknologi, ilmu pengetahuan, arsitektur, dan lain sebagainya. Kebudayaan adalah denyut nadi dari identitas suatu masyarakat.

Kebudayaan menjadi salah satu strategi dalam penyebaran Islam di Indonesia selain dari perdagangan. Islam menyebar dengan damai sehingga para ahli menyebutnya sebagai penetration pacifique. 

Penyebaran Islam di Indonesia lewat berbagai cara, seperti perkawinan, kesenian, dan politik. Dengan menggunakan medium kesenian lokal seperti gamelan, wayang, randai, dan sebagainya,

Islam menyelipkan pesan-pesan Islam dengan halus. Tauhid disampaikan dengan mudah dan menggunakan kebudayaan lokal. Kesenian wayang kulit telah dikembangkan oleh para wali dengan menyisipkan nilai-nilai Islam.

Bentuk wayang kulit telah direkayasa sedemikian rupa sehingga tidak menyerupai makhluk hidup karena itu terlarang dalam Islam. Cerita-cerita wayang telah dirubah sedemikian mungkin dengan menyisipkan ajaran-ajaran Islam.

Para Wali Sembilan atau Wali Songo menggunakan idiom-idiom lokal untuk menjelaskan konsep-konsep dan ajaran Islam.  Hal yang sama juga di Nusantara seperti di  Melayu, Bugis, Sasak, Lombok, dan lain sebagainya.

Kebudayaan lokal disusupi dan disisipi oleh nilai-nilai Islam. Islam telah menjadi ruh kebudayaan Nusantara

Sejarah Kebudayaan Islam di Indonesia

mediasiar.com

Sejarah kebudayaan Islam di Indonesia, bicara tentang islam di indonesia, ada beberapa teori yang menyatakan waktu masuknya Islam. Ada yang menyebut pada abad ke 7 dan ada juga yang menyebut abad ke 13.

Dahulu Islam di Indonesia sebagian besar di sebarkan oleh pedagang hingga akhirnya banyak yang memeluk Islam. Hingga akhirnya berdirilah beberapa kerajaan Islam yang di pertama yaitu kerajaan Samudra Pasai di Aceh.

Setelah itu, kemudian lahir kerajaan-kerajaan Islam lain, termasuk di wilayah Jawa seperti:

  1. Kesultanan Demak
  2. Kesultanan Banten
  3. Kesultanan Mataram yang sudah mencapai puncak kejayaan masing-masing.

Walisongo. Begitu erat hubungannya dengan Sejarah Islam di Indonesia. Khususnya di Jawa

Meski banyak kerajaan Islam yang berdiri, sayang sekali satu persatu runtuh dengan berbagai faktor. Namun masih ada yang tersisa dan masih eksis hingga saat ini, yakni sisa kerajaan mataram yang di belah menjadi dua tepatnya di Jogjakarta dan Surakarta. Sedangkan perkembangan Islam selanjutnya mengarah pada kehidupan yang lebih modern sebagaimana saat ini.

Mempelajari Sejarah Kebudayaan Islam Di Ranah Pendidikan

tongkronganislami.com

Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk mayoritas umat Islam terbesar. Dalam hal ini tentu saja tidak heran jika banyak sekali instansi pendidikan dengan latar belakang agama Islam. Dan ini di lakukan secara berlanjut, dan hampir di semua jenjang.

Hal ini di lakukan mengingat betapa pentingnya sejarah untuk tetap di pelajari dan di mengerti. Dalam jenjang pendidikan yang masih dini, mungkin pembelajarannya masih mencakup tentang sejarah Rasulullah SAW dan para sahabatnya saja.

Namun, jika sudah agak tinggi seperti dalam sejarah kebudayaan Islam Madrasah Aliyah akan mulai masuk sejarah Islam di masa- masa kejayaan islam sampai sekarang.

Masuknya Agama dan Kebudayaan Islam di Indonesia

www.islamfuture.net

Menurut Ahmad Mansur Suryanegara dalam bukunya yang berjudul Menemukan Sejarah, ada 3 teori yang menyatakan tentang bagaimana proses masuknya agama islam di Indonesia, beberapa diantaranya:

Teori Gujarat: Agama Islam masuk ke Indonesia pada abad 13 dan pembawanya berasal dari Gujarat

Teori Makkah: Teori ini Muncul sebagai sanggahan terhadap teori Gujarat. Teori Makkah berpendapat bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke 7 dan pembawanya berasal dari Arab (Mesir).

Teori Persia: Islam masuk ke Indonesia abad 13 dan berasal dari Persia (Iran). Dasar teori ini yaitu adanya kesamaan budaya Persia dan budaya masyarakat Islam Indonesia

Ketiga teori tersebut, pada dasarnya masing-masing memiliki kebenaran dan kelemahannya. Berdasarkan teori tersebut dapat disimpulkan bahwa Islam masuk ke Indonesia dengan jalan damai pada abad ke – 7 dan mulai terjadi perkembangannya pada abad 13.

Proses masuk dan berkembangnya Islam ke Indonesia dilakukan dengan jalan damai

Perkembangan Islam yang cepat menyebabkan muncul tokoh ulama yang menyebarkan Islam melalui pendidikan dengan mendirikan pondok-pondok pesantren. Setelah tamat dari pondok tersebut, maka para pemuda menjadi juru dakwah untuk menyebarkan Islam di daerahnya masing- masing.

Selain penyebaran Islam melalui cara yang telah dijelaskan di atas, Islam juga disebarkan melalui kesenian atau kebudayaan, seperti pertunjukkan seni. Dengan demikian Islam semakin cepat berkembang dan dapat diterima oleh Indonesia.

Di pulau Jawa, peranan ulama tergabung dalam kelompok para wali yang dikenal dengan sebutan Walisongo atau wali Sembilan.

Pengaruh Kebudayaan Islam di Indonesia

kebudayaan.kemdikbud.go.id

Pengaruh Islam terhadap kebudayaan Indonesia bisa dilihat dengan adanya proses akulturasi yang kemudian melahirkan budaya baru.

Bentuk budaya sebagai hasil dari proses akulturasi tersebut, tidak hanya bersifat kebendaan atau material tetapi juga menyangkut perilaku masyarakat Indonesia. Untuk lebih memahami wujud budaya yang sudah mengalami proses Akulturasi Kebudayaan Islam di Indonesia bisa kalian simak dalam uraian materi berikut ini:

  • Seni Bangunan

Wujud akulturasi dalam seni bangunan bisa dilihat pada bangunan masjid, makam, dan istana. Contohnya masjid kuno diantaranya Masjid Agung Demak, Masjid Gunung Jati (Cirebon), Masjid Kudus dan sebagainya.

  • Seni Rupa

Tradisi Islam tidak menggambarkan bentuk manusia atau hewan. Seni ukir relief yang menghias Masjid, makam Islam berupa suluran tumbuh-tumbuhan tapi terjadi pula Sinkretisme (hasil perpaduan dua aliran seni logam), agar terdapat keserasian.

  • Aksara dan Seni Sastra

Agama Islam ke Indonesia berpengaruh pada bidang aksara atau tulisan, masyarakat mulai mengenal tulisan Arab, atau biasanya dikenal dengan istilah Arab gundul yaitu tulisan Arab yang dipakai untuk menuliskan bahasa Melayu tetapi tidak menggunakan tanda- tanda a, i, u seperti lazimnya tulisan Arab.

Huruf Arab berkembang menjadi seni kaligrafi yang banyak dipakai sebagai motif hiasan ataupun ukiran.

  • Sistem Pemerintahan

Setelah Islam masuk, maka kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu atau Budha mengalami keruntuhannya dan diganti peranannya oleh kerajaan-kerajaan yang bercorak Islam contoh Demak, Samudra Pasai, Malaka dan lain sebagainya.

Sistem pemerintahan yang terpengaruh islam menerapkan sistem islam di kerajaannya, Rajanya bergelar Sultan atau Sunan seperti halnya para wali. Apabila rajanya meninggal pemerintahan memakai sistem pemakaman secara Islam.

  • Sistem Kalender

Masyarakat Indonesia sudah mengenal Kalender Saka (kalender Hindu) sejak tahun 78M. Dalam kalender Saka ini ada nama-nama pasaran hari seperti legi, pon, pahing, kliwon, dan wage. Setelah berkembangnya Islam Sultan Agung dari Mataram menciptakan kalender Jawa, dengan memakai perhitungan bulan (Komariah) tahun Hijriah (Islam).

Perkembangan Kebudayaan Islam di Indonesia

klikberita.co.id

Berikut Perjalanan perkembangan Islam di Indonesia

  1. Islam masuk ke Indonesia: Proses atau cara penyebaran yaitu melalui perdagangan, perkawinan, dan pendidikan.
  2. Munculnya kerajaan bercorak Islam: Yaitu Kesultanan Samudera Pasai, sebagai kerajaan bercorak Islam yang pertama di Indonesia, tepatnya di pesisir pantai utara Pulau Sumatra.
  3. Masuknya penjajah: dan pengaruhnya ke wilayah dan tatanan Indonesia sulit untuk merasakan kebebasan, baik itu kebebasan beragama, berpolitik, dan bahkan kebebasan untuk hidup.
  4. Awal abad ke-20: Umat Islam di Indonesia mulai bangkit, untuk membebaskan diri dari kolonialisme dan imperialisme barat secara global. Organisasi berlandaskan sosial dan agama bermunculan, Nahdlatul Ulama di Surabaya, dan masih banyak lagi
  5. Bangsa Indonesia mengakui keberadaan Islam pada bidang lain, tapi bukan di dunia perpolitikan.
  6. Menjelang akhir abad ke-20: Perkembangan dan peran Islam di Indonesia semakin berkembang, salah satunya yaitu berdirinya Majelis Ulama Indonesia tahun 1975, lembaga – lembaga keuangan Islam, dan ormas-ormas islam.

Contoh Kebudayaan Islam di Indonesia

cdn2.tstatic.net
  • Tradisi Halal Bihalal
  • Tradisi Tabot atau Tabuik
  • Kupatan atau Bakdo Kupat
  • Sekaten di Yogyakarta
  • Tradisi Grebeg: Grebeg pasa-syawal, grebeg besar, dan grebeg maulud
  • Grebeg besar di Demak
  • Kerobok Maulid di Kutai dan Pawai obor di Manado
  • Rabu Kasan di Bangka
  • Dugderan di Semarang
  • Budaya tumpeng

Penutup

Demikianlah pembahasan tentang kebudayaan islam di Indonesia telah kita bahas secara singkat namun tetap padat intinya. Mudah-mudahan bermanfaat buat kalian semuanya. Jangan lupa share ke teman-teman kalian. Jika ada yang kurang silakan berbagi di kolom komentar. Terimakasih

The post Kebudayaan Islam di Indonesia appeared first on imujio.



This post first appeared on Imujio.com, please read the originial post: here

Share the post

Kebudayaan Islam di Indonesia

×

Subscribe to Imujio.com

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×