Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Beragam Jenis Daun untuk Membungkus Makanan

Penggunaan Daun untuk mengemas makanan, kini mulai digalakkan lagi sebagai upaya mengurangi sampah plastik dari kemasan makanan. Meski terdengar sebagai cara tradisional untuk mengemas makanan, tetapi penggunaan daun untuk mengemas makanan masih cukup populer. Apabila kita berjalan-jalan di pasar-pasar tradisonal, kita masih akan menemukan banyak makanan atau jajanan yang dikemas dengan menggunakan daun.

Selain ramah lingkungan, menggunakan daun untuk mengemas makanan juga akan membuat makanan tersebut memiliki aroma yang lebih lezat dan harum. Berikut merupakan beberapa jenis daun yang biasa dipakai untuk membungkus makanan.

1. Daun Pisang

Sumber: Pinterest

Daun pisang merupakan daun yang paling sering kita temui sebagai kemasan atau pembungkus makanan. Terdapat beragam makanan yang memang harus dibungkus menggunakan daun pisang karena akan berpengaruh terhadap aroma, warna, hingga rasa makanan. Selain karena mudah ditemukan, daun pisang juga memiliki banyak keunggulan untuk digunakan Sebagai Pembungkus Makanan.

Beberapa keunggulannya seperti makanan yang dibungkus tidak merembes keluar karena daun pisang tidak memiliki pori, memiliki ukuran yang cukup besar, sehingga memudahkan kita ketika harus melipat-lipat bungkusannya. Selain itu, daun pisang juga tidak budah sobek. Namun, daun pisang tetap mudah untuk dilipat-lipat atau dibentuk. Makanan yang biasa dibungkus menggunakan daun pisang diantaranya, yaitu arem-arem, lemper, lontong, nagasari, nasi bakar, pepes, dan sebagainya.

2. Daun jati

Sumber: Pinterest

Di beberapa daerah, daun jati masih digunakan sebagai pembungkus makanan (nasi dan sayur) di acara hajatan. Mereka tidak menggunakan kardus atau kotak nasi untuk membungkus nasi dan sayurnya. Nasi dan sayur yang dibungkus daun jati ini akan mengeluarkan aroma yang harum dan lezat, sehingga akan menambah selera makan.

Daun jati yang biasa dipakai untuk membungkus makanan adalah daun jati yang masih segar. Beberapa olahan makanan yang biasa dibungkus menggunakan daun jati, yaitu nasi thiwul, nasi jangkrik, nasi jamblang, hingga abangan.

3. Janur (Daun Kelapa Muda)

Sumber: Pinterest

Janur atau daun kelapa yang masih muda juga biasa kita temukan sebagai pembungkus makanan. Makanan paling terkenal yang dibungkus dengan janur adalah ketupat. Selain ketupat, masih banyak lagi makanan yang dibungkus dengan janur atau daun kelapa muda ini, seperti clorot, lepet, dan dumbeg (makanan khas rembang).

4. Daun Pepaya

Sumber: Pinterest

Tidak hanya berfungsi sebagai pembungkus makanan, daun pepaya juga bisa kita konsumsi bersamaan dengan isiannya. Makanan yang dibungkus dengan daun pepaya diantaranya adalah buntil. Selain itu, daun pepaya juga bisa digunakan untuk membungkus daging agar cepat empuk.

5. Daun Bambu

Sumber: Pinterest

Bukan hanya bambunya saja, daun bambu juga dapat dimanfaatkan sebagai pembungkus makanan. Hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan daun bambu untuk membungkus makanan, yaitu daun bambu memiliki bulu-bulu halus yang dapat menempel pada makanan. Oleh karena itu, sebelum digunakan untuk membungkus makanan, daun bambu harus dibersihkan hingga benar-benar bersih.

Agar lebih aman, daun bambu dapat direbus hingga sedikit layu sebelum digunakan untuk membungkus makanan.  Beberapa makanan tradisional yang dibungkus daun bambu, yaitu bakcang, kue gambir khas Bali, dan tempe. Daun bambu juga biasa digunakan untuk membungkus gula aren.

Itulah beberapa jenis daun yang biasa digunakan untuk membungkus makanan. Di sekitarmu, daun apa saja yang masih sering ditemukan sebagai pembungkus makanan?



This post first appeared on Digstraksi, please read the originial post: here

Share the post

Beragam Jenis Daun untuk Membungkus Makanan

×

Subscribe to Digstraksi

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×