Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

5 Pemenang European Golden Boy yang Kariernya Redup

European Golden Boy adalah penghargaan yang diberikan oleh jurnalis sepakbola kepada pesepakbola muda yang bermain di Eropa dan dianggap mengesankan selama satu tahun kalender. Pemain harus berusia di bawah 21 tahun dan bermain di kasta tertinggi persepakbolaan Eropa.

Sederet nama beken seperti Wayne Rooney, Kun Aguero, Cesc Fabregas, Kylian Mbappe hingga Lionel Messi pernah meraih penghargaan ini.

Nama terakhir yang meraih penghargaan ini pada tahun 2020 lalu adalah Erling Haaland. Sejak direkrut Borussia Dortmund dari RB Salzburg dia berhasil menunjukkan performa yang gemilang hinga sekarang menjadi salah satu striker muda berbahaya.

Beberapa nama tersebut merupakan pemain yang meraih penghargaan Golden Boy dan berhasil mempertahankan permainan terbaiknya. Namun ada beberapa pemain yang setelah mendapatkan penghargaan tersebut justru gagal bersinar dan lambat laun namanya pun semakin redup.

Berikut ini adalah 5 nama pemain yang berhasil meraih penghargaan Golden Boy namun karirnya malah redup.

1. Anderson

Peraih Golden Boy 2008, Anderson (Manchester United)

Anderson diboyong Sir Alex Ferguson ke Manchester United pada tahun 2007 dari FC Porto. Dia berhasil membantu FC Porto memenangi trofi Liga Portugal dan membut Sir Alex kepincut untuk merekrutnya.

Awal karirnya bersama Manchester United berjalan dengan baik. Puncaknya saat ia bersama skuad setan merah berhasil menjuarai trofi Liga Champions Eropa 2008 setelah mengalahkan Chelsea di partai puncak. Di tahun yang sama dia dinobatkan sebagai pesepakbola muda terbaik di Eropa.

Banyak publik menilai bahwa Anderson akan menjadi salah satu gelandang terbaik dunia. Namun ekspektasi pendukung tidak berbuah kenyataan. Setelah meraih penghargaan Golden Boy tersebut justru permainannya menurun.

Anderson banyak melewati sisa kontraknya bersama United di bangku cadangan, sebelum ahirnya dilepas tahun 2015. Sempat berpindah klub beberapa kali hingga akhirnya memutuskan pensiun diusia 31 tahun pada 2019 yang lalu bersama klub divisi dua Turki yaitu Adana Demirspor.

Faktor pola hidup yang tidak sehat mempengaruhi kebugaran sang pemain asal Brasil tersebut. Masalah cedera berkepanjangan juga mengakibatkan Anderson gagal mempertahankan performanya.

2. Alexandre Pato

Peraih Golden Boy 2009, Alexandre Pato (AC Milan)

Talenta asal Brasil kembali meraih penghargaan Golden Boy setahun setelah Anderson. Pada tahun 2009 Alexandre Pato dinobatkan sebagai pemain muda terbaik eropa kala bermain impresif bersama AC Milan.

Pada musim 2008/2009 dia mencatatkan 18 gol untuk AC Milan disemua kompetisi, catatan yang cukup bagus untuk pemain yang masih belia. 

Sayangnya karir Pato bersama Milan hancur kala badai cedera menimpanya. Pato harus beberapa kali keluar masuk ruang operasi untuk mengatasi cederanya.

Alexandre Pato kemudian menyerah dan mengakhiri perjalanannya bersama Milan. Tahun 2013 dia meninggalkan Milan untuk bergabung bersama klub asal Brasil, Corinthians. 

Beberapa kali Pato berpindah-pindah klub mulai dari Chelsea, Villareal hingga klub Liga Super China yaitu Tianjin Tianhai. Namun Pato gagal mencapai performa terbaiknya kembali.

Diusia yang manginjak 32 tahun ini, Alexandre Pato masih aktif bermain bersama klub Major League Soccer yaitu Orlando City.

3. Mario Balotelli

Peraih Golden Boy 2010, Mario Balotelli (Inter Milan & Manchester City)

Mario Balotelli meraih trofi Golden Boy pada tahun 2010 diusianya yang masih 21 tahun. Dia berhasil mengungguli Jack Wilshere, pemain Arsenal yang saat itu harus puas di posisi kedua.

Pemain berpaspor Italia ini merupakan bagian dari treble winner Inter Milan musim 2009/2010 yang saat itu diasuh oleh Jose Mourinho. Kemudian musim 2010/2011 Manchester City mendatangkannya ke Etihad Stadium.

Sayangnya, pemain yang dijuluki Super Mario ini kerap manuai kontroversi. Balotelli selalu mendapat masalah di setiap klub yang dia bela, yang membuatnya sering berpindah-pindah klub.

Selepas dari Manchester City, Mario Balotelli selalu berganti-ganti klub antara lain Liverpool, OG Nice, Brescia, AC Milan hingga  Marseille. Ia selalu terlibat masalah indisipliner baik di dalam maupun di luar lapangan.

Kabar terakhir yang terdengar, Mario Balotelli bermain untuk klub promosi Liga Turki yaitu Adana Demirspor.

4. Mario Gotze

Peraih Golden Boy 2011, Mario Gotze (Borussia Dortmund)

Mario Gotze bersinar bersama Borussia Dortmund asuhan Jurgen Klopp dan berhasil menjuarai Bundesliga 2010/2011. Musim itu Gotze menncatatkan 6 gol dan 15 assist diusianya yang masih 18 tahun dan membuatnya dianugerahin trofi Golden Boy 2011.

Performa gemilangnya bersama Dortmund membuat Munchen memboyongnya pada tahun 2013. Namun perjalan Gotze bersama Bayern Munchen tidak menunjukan hasil yang positif. Dia gagal bersinar bersama FC Hollywood yang kala itu ditangani Pep Guardiola.

Walaupun dia berhasil memenangi Piala Dunia 2014 bersama tim nasional Jerman. Namun perjalanan karirnya bersama klub tidak cukup baik, hingga akhirnya tahun 2016 dia kembali ke Dortmund.

Mario Gotze gagal kembali ke performa terbaiknya, ditambah lagi ada gangguan pada ototnya membuat karirnya semakin redup. Hingga akhirnya pada tahun 2020 Gotze pindah ke PSV Eindhoven dengan status bebas transfer.

5. Renato Sanches

Peraih Golden Boy 2016, Renato Sanches (Benfica)

Renato Sanches menjadi bagian dari timnas Portugal kala merengkuh gelar EURO 2016. Ditahun yang sama Bayern Munchen meminangnya dari Benfica diusianya yang masih belasan tahun.

Perjalan karir Renato Sanches tidak berjalan dengan baik. Dia dinilai terlalu cepat pindah ke klub besar sehingga tidak bisa mengimbangi permainan Bayern Munchen. Dia sempat dipinjamkan ke Swansea City sebelum akhirnya dilepas secara permanen ke klub Liga Prancis yaitu Lille.

Musim lalu (2020/2021) Renato Sanches berhasil menjuarai Liga Perancis bersama Lille. Banyak pundit menilai Renato Sanches telah kembali ke performa yang baik lagi.

Pada bursa transfer musim panas 2021 ini, nama Renato Sanches dirumorkan dengan beberapa klub besar. Namun hingga bursa transfer resmi ditutup tak ada kabar kepindahan sang pemain ke klub manapun.

Usia Renato Sanches masih 24 tahun dan jika musim 2021/2022 ini dia berhasil bermain dengan baik , maka tak heran jika kita mendengar namanya pindah ke klub besar musim depan.



This post first appeared on Digstraksi, please read the originial post: here

Share the post

5 Pemenang European Golden Boy yang Kariernya Redup

×

Subscribe to Digstraksi

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×