Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

20 Hal yang Wajib Kamu Ketahui Bila Memelihara Kucing

Tags: kucing

Kucing merupakan salah satu jenis hewan yang sering dijadikan sebagai piaraan oleh banyak orang. Alasan utama orang senang memelihara binatang berbulu adalah karena tingkah dan bentuknya yang lucu. Sebenarnya cara merawat binatang ini juga tidak terlalu sulit. Bahkan siapapun sepertinya tidak akan kesulitan untuk memelihara binatang yang satu ini, termasuk bagi pemula.

Pada dasarnya, kucing merupakan hewan yang mudah beradaptasi dengan lingkungan baru dan dapat beradaptasi dengan lingkungan di sekitarnya. Walaupun mudah, kenyataannya ada hal-hal yang masih sering diabaikan oleh para pemelihara binatang tersebut. Padahal hal yang diabaikan itu penting. Ingat, setiap hewan peliharaan pasti memerlukan cara perawatan dan penanganan yang berbeda-beda. Berikut ini adalah beberapa hal yang wajib kamu ketahui bila memelihara kucing agar hewan tersebut merasa nyaman saat dipelihara

1. Jangan Pisahkan Dengan Induknya Sampai Umur 8 Minggu

Bayi kucing akan disusui oleh induknya sampai usia 4 minggu. Bayi tersebut dapat mulai diberi makanan padat berupa biskuit khusus setelah berumur 8 minggu. Jadi sebelum usia 8 minggu sebaiknya bayi tersebut tidak dipisahkan dengan induknya. Jika kamu memisahkan sebelum umur tersebut, anak kucing akan mudah rewel dan lebih manja.

2. Makanan

Memberikan makanan dan minuman merupakan salah satu kewajiban bagi pemilik kucing. Sebenarnya hal ini tidak hanya berlaku untuk kucing saja karena ketika Kamu memutuskan untuk memelihara hewan peliharaan, Kamu wajib memberikan makanan dan minuman yang layak untuknya. Pilih makanan yang cocok untuk kucing tersebut dan jangan memberikan makanan sembarangan yang dapat menyebabkan kucing sakit. Untuk kebutuhan minum, Kamu cukup memastikan air dan tempat minum kucing tersebut bersih dan selalu diisi.

Jika Kamu baru saja membeli kucing dari breeder, jangan lupa tanyakan kepada mereka jenis makanan apa yang biasa diberikan untuk kucing tersebut. Pasalnya tidak semua kucing cocok dengan berbagai macam makanan. Jadi, Kamu nanti bisa membeli produk yang sama agar tidak perlu penyesuaian laagi dan kucing tidak mengalami gangguan pencernaan.

Contohnya jika kucing sebelumnya biasa diberi ProPlan kemudian Kamu menggantinya dengan makanan dari merek lain, ini dapat menyebabkan kucing mengalami gangguan pencernaan termasuk diare dan badannya menjadi lemas. Jika Kamu memang ingin mengganti makanan kucing, sebaiknya lakukan secara bertahap dan tidak menggantinya secara tiba-tiba karena dapat menyebabkan diare. Setiap merek memiliki kecocokan untuk jenis kucing tertentu. Contohnya pakan merek Royal Canin mempunyai produk khusus untuk kucing persia, kucing dewasa, dll. Untuk kucing yang masih sangat kecil, diperlukan susu yang khusus untuk bayi kucing.

3. Tempat Makan dan Minum

Tempat makan dan tempat minum untuk kucing sebaiknya dipisahkan agar makanan tidak basah karena terkena air minum. Hal ini juga dapat mencegah minuman kotor karena tercampur dengan makanan. Makanan yang sudah tercampur dengan air dapat menimbulkan bau yang tidak sedap. Sementara itu air yang terkena makanan juga dapat membuatnya kotor dan berpotensi membawa kuman penyakit.

Kamu juga dapat melapisi tempat makan dengan piring di bagian bawah. Beri sedikit air di piring tersebut agar makanan kucing tidak diserbu oleh semut. Pasalnya semut sangat suka catfood dan sering mengerubutinya jika ada sisa yang tidak dimakan kucing.

4. Tempat Tinggal

Banyak orang beranggapan bahwa kandang besi saja sudah cukup untuk kucing. Namun kucing juga memerlukan tempat tinggal yang bersih dan nyaman. Jika tempat tinggalnya kurang nyaman, kucing tersebut bisa stress. Supaya kucing tidak stress, siapkan keranjang yang diberi bantal dan selimut. Biasanya kucing menyukai tempat yang hangat untuk beristirahat, khususnya  yang masih anak-anak.

5. Memberikan Tempat Buang Air

Kucing juga memerlukan tempat khusus untuk buang air.  Kucing biasanya senang buang air di pasir. Kamu dapat menyediakan wadah plastik yang diisi dengan pasir khusus, bukan pasir biasa yang diserok dari halaman atau tempat lainnya. Pasir khusus untuk kucing saat ini sudah banyak tersedia di pet shop. Pasir tersebut biasanya dijual dengan harga sekitar Rp 60 ribuan. Pasir tersebut seperti butiran kapur warna putih atau berupa kristal warna –warni.

Keunggulan dari pasir khusus tersebut adalah memiliki sifat anti bakteri dan dapat menggumpalkan kotoran kucing serta mengurangi bau kotoran tersebut. Hasilnya, ruangan di rumah pun tidak akan berbau kotoran kucing.

6. Litter Box

Menyediakan tempat buang air untuk kucing akan membuat hewan tersebut tidak buang air sembarangan.Wadah plastik yang digunakan untuk kucing buang air disebut dengan litter box. Benda ini sudah banyak tersedia di petshop, toko kelontong, supermarket, atau yang lainnya. Tidak ada ketentuan khusus yang penting adalah dapat menampung pasir dan sesuai dengan ukuran tubuh kucing. Jadi, Kamu sebagai pemilik kucing juga tidak akan direpotkan dengan kegiatan membersihkan kotoran kucing. Pastikan kotak pasir yang disiapkan cukup untuk kucing.

Rajin Membuang Kotoran Kucing Secara Berkala

Dalam sehari, kucing dapat mengeluarkan kotoran beberapa kali. Untuk menjaga agar kucing tersebut tetap bersih dan sehat, maka kotoran tersebut dari pasir setiap hari. Kamu bisa menggunakan sekop kecil untuk mengambil kotoran tersebut dan membuangnya ke toilet atau tempat sampah.

7. Mengajak Bermain

Kucing bukan hanya binatang piaraan yang disimpan di dalam kandang dan dilihat. Mereka juga perlu hiburan atau bermain agar tidak stress. Jika Kamu ingin memelihara kucing, maka konsekuensinya adalah Kamu harus mengajak mereka bermain. Tentu saja mainnya dengan kegiatan yang sederhana seperti menangkap bola kecil. Cara lainnya adalah mengajak mereka berjalan – jalan ke taman, tentu kucing tersebut akan sangat senang.

8. Berikan Kasih Sayang

Hal yang paling penting untuk diketahui saat Kamu memelihara kucing adalah memberikan kasih sayang. Kucing juga termasuk hewan yang senang disayangi seperti dielus, diajak bermain bersama, dan ada juga kucing yang suka dimanja oleh pemiliknya. Jangan sampai Kamu menelantarkan kucing yang dipelihara, apalagi sampai menyakitinya.

9. Vaksin

Ketika memelihara kucing, tidak cukup dengan hanya memberinya makan dan minuman yang sehat. Pemilik kadang juga harus memberikan vaksin supaya kucing tersebut tetap sehat dan bebas dari berbagai macam penyakit dan parasit berbahaya.

10. Memandikan Kucing

Menjaga kebersihan kucing juga perlu diperhatikan. Hal ini sangat penting supaya kucing tetap nyaman dan bebas dari parasit yang mungkin dapat mengganggu kucing. Untuk kucing berbulu panjang, kucing tersebut perlu sering dimandikan, khususnya yang memiliki bulu berwarna putih atau terang. Pasalnya, ada kotoran sedikit saja sudah langsung terlihat sehingga kucing perlu dimandikan agar kembali bersih.

11. Shampoo dan Air Hangat

Memandikan kucing dengan air saja belum tentu langsung membuatnya bersih. Kamu dapat mencampur shampoo dan air hangat untuk membersihkan bulu yang kotor. Gunakan bantuan sikat gigi saat memandikan bulu yang kotor tersebut. Sebelum mengeringkan bulu kucing dengan hair dryer, Kamu dapat membersihkan bulu kucing tersebut dengan handuk.

Untuk membersihkan bulu di sekitar mata, gunakan shampoo bayi karena jenis shampo tersebut tidak menyebabkan mata pedas. Setelah itu, gunakan tisu untuk membersihkan mata kucing dan lap untuk mengeringkan bulu basah di area sekitar mata. Untuk menyisir bulu di sekitar wajah dan mata, gunakan sikat gigi, terutama untuk kucing bulu panjang. Menggunakan sisir kucing yang tajam di area sekitar wajah dan mata dapat menyakiti kucing. Tetapi jika menggunakan sikat gigi, Kamu dapat menjangkau bagian lipatan – lipatan kecil yang ada di muka kucing.

12. Menyisir Bulu Kucing

Jika kucing yang dipelihara memiliki bulu panjang, kamu perlu menyisir bulu tersebut secara rutin. Pilihlah sisir yang terbuat dari besi supaya rambut kucing tidak kusut dan dapat terurai. Saat ini sisir besi sudah banyak tersedia di petshop dengan bentuk menyerupai duri dan cukup tajam. Selain untuk merapikan bulu kucing, sisir tersebut juga dapat membersihkan kotoran dari bulu-bulu kucing.

13. Mengeringkan Bulu Kucing Dengan Hair Dryer

Kucing yang sudah dimandikan biasanya akan mengeringkan bulu dengan cara dijemur. Tetapi hal ini justru dapat membuat kucing lebih kotor karena bukannya diam tetapi justru bermain di pekarangan. Untuk itu, cara yang paling efektif untuk mengeringkan bulu kucing adalah dengan menggunakan hair dryer. Cara ini juga dapat menghindari serangan jamur yang sering tumbuh di kulit kucing.

14. Kasur Khusus Untuk Kucing

Kucing sebenarnya memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Beberapa jenis kucing menyukai kasur yang empuk sedangkan jenis lainnya menyukai alas tidur yang biasa atau bahkan di lantai. Jadi perhatikan karakteristik kucing yang ada di rumah mengenai kebiasaan tidurnya.

15. Menyediakan Mainan

Seperti yang telah disebutkan di atas, kucing sangat suka bermain. Mainan untuk kucing saat ini sudah cukup beragam dan fleksibel. Sebenarnya benda apa saja dapat menjadi mainan kucing. Tali rafia atau mainan anak pun dapat dijadikan sebagai mainan. Segala sesuatu yang bergerak di dekatnya akan dianggap sebagai mainan oleh kucing, terutama sesuatu yang kecil.

16. Menyediakan Papan Untuk Menggaruk

Kucing memiliki kebiasaan menggaruk tubuhnya. Untuk itu, Kamu perlu menyediakan papan khusus untuk menggaruk karena kucing perlu mengasah kukunya. Papan untuk menggaruk ini disebut dengan scratching post. Benda ini cukup tinggi dan dilapisi dengan material yang agak keras. Benda ini dapat digunakan oleh kucing untuk mengasah kukunya. Jika Kamu tidak menyediakan scratching post, maka ia akan mencakar berbagai perabot furniture di rumah.

17. Gendongan Khusus Untuk Kucing

Jika Kamu ingin mengajak kucing pergi ke luar rumah, gunakan pet carrier. Ini semacam gendongan khusus untuk kucing atau anjing. Pet carrier ada yang terbuat dari kain biasa dan plastik keras. Bahan plastik keras memiliki keunggulan dapat melindungi kucing dari benturan ketika dibawa. Sementara itu pet carrier dengan bahan kain lebih enak dilihat. Jadi setiap jenis pet carrier memiliki kelebihan masing – masing yang perlu dipertimbangkan.

18. Menjadikan Kucing Sebagai Bagian Keluarga

Ini merupakan hal yang sangat penting. Ketika Kamu memutuskan untuk memelihara seekor kucing atau lebih, ini berarti Kamu wajib menyiapkan berbagai hal untuk kenyamanan dan keamanannya. Kucing merupakan makhluk hidup yang akan tinggal di rumah kamu. Untuk itu, anggap dia sebagai anggota keluarga yang harus dirawat dengan baik.

19. Di Dalam Ruangan atau Di Luar Ruangan

Hal lainnya yang perlu diketahui adalah di mana kucing tersebut akan tinggal apakah di dalam rumah atau di luar rumah. Pertimbangan pertama, ketahui apakah kucing tersebut pergi keluar rumah atau tidak. Jika tidak, membiarkan kucing tetap di dalam rumah merupakan pilihan yang tepat. Membiarkan kucing di luar rumah lebih beresiko karena mungkin saja kucing bepergian jauh dan menjadi kotor.

20. Grooming

Grooming adalah aktivitas untuk menjaga kebersihan dan keindahan kucing. Selain menjaga kebersihan, grooming juga efektif mencegah berbagai macam penyakit seperti jamur, kutu, parasite, dll. Selain itu, grooming juga dapat membantu menguatkan hubungan antara kucing dengan pemiliknya. Grooming pada kucing dapat dilakukan di pagi hari yaitu antara pukul 09.00 pagi sampai pukul 2 siang atau saat cuaca sedang cerah. Grooming dapat dilakukan secara rutin seminggu sekali.

Grooming memberikan banyak manfaat untuk kucing di antaranya adalah mengurangi kerontokan bulu, menjaga kebersihan kucing, mencegah parasite atau hewan masuk ke dalam tubuh seperti jamur dan kutu, menjaga kondisi bulu, dan menjaga kondisi kulit tetap baik. Grooming juga mencakup kesehatan umum kucing seperti telinga, mata, hidung, mulut, cakar, benjolan di tubuh, dan berat tubuh. Alat yang dibutuhkan saat grooming di antaranya adalah sisir bergigi jarang, sisir kutu, sikat bergigi lembut, sikat gigi,sikat halus, pemotong kuku, sarung tangan karet, handuk atau kanebo, shampo, hairdryer, kapas, cairan pembersih telinga, cotton batch, dan keset karet.

Pastikan kucing kalian dalam kondisi mood yang bagus sebelum melakukan grooming. Jadikan suasana grooming menjadi hal yang menyenangkan dan tidak menyebabkan stress. Jika kucing melawan saat grooming, biarkan saja dia pergi kemudian lakukan lagi beberapa saat kemudian. Jadi Kamu tidak boleh memaksanya untuk grooming. Berikut ini adalah tahap grooming kucing.



This post first appeared on Digstraksi, please read the originial post: here

Share the post

20 Hal yang Wajib Kamu Ketahui Bila Memelihara Kucing

×

Subscribe to Digstraksi

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×