Kreatif dan produktif adalah dua hal yang meyelisihkan mereka yang biasa saja dengan mereka yang luar biasa. Kendati demikian, orang yang kreatif belum tentu produktif jika tak berkarya, sementara yang produktif lazimnya karena kreatif.

Buku Kiat Praktis Menjadi Penulis Kreatif & Produktif karya Heru Kurniawan, pegiat literasi, ini mengaitkan kedua hal itu sebagai basis dalam laku kerja menulis. 
Buku yang dikemas dengan gaya bahasa populer ini terdiri atas dua bagian.

Pertama, seni berpikir kreatif. Ini merupakan basis melahirkan berbagai jenis tulisan, baik fiksi maupun nonfiksi, yang materinya tersaji di bagian kedua buku ini. 

 “Kreatif itu harus merdeka. Kreatif itu berbeda. Kreatif itu harus keluar dari cara berpikir kebanyakan orang. Kreatif itu harus berani unik. Kreatif itu harus bisa menjelaskan dengan baik kenapa berbeda. Heru Kurniawan (2018, hlm. 4)

Ia mengulas poin kreativitas secara lugas disertai narasi yang membumi sehingga pembaca lekas paham. Menariknya, di akhir bagian pertama ini disoodorkan soal latihan sebagai pemicu kreativitas dalam mengembangkan ide. 

Lantas, seusai tuntas bagian pertama, maka kita buka halaman selanjutnya (bagian kedua) masing-masing berisi tip dan teknik menulis cerita anak, pengalaman parenting, dongeng, puisi, hingga resensi buku disajikan secara lengkap berdasarkan pengalaman penulisnya yang telah memublikasikan bentuk-bentuk tulisan tersebut baik di media massa maupun buku. 

Bagian kedua ini diawali dengan bahasan menulis cerita anak, diulas secara lengkap dari teknik mendapatkan ide hingga memublikasikan di di koran maupun buku. Cerita anak itu bisa ditulis siapa saja. Bahkan (sering) (di)sepele(kan), tetapi ia berperingkat satu sebagai kategori buku terlaku dibanding religi, sastra, dan kategori lainnya (hlm 13). Padahal menulis cerita anak itu mudah.

Lantaran penulisnya orang dewasa, maka perlu disesuaikan dengan dunia anak. Misalnya, bahasa, imajinasi, nilai, hingga menyertakan tokoh-tokoh dalam dunia anak agar mereka senang. 

Selanjutnya masih terkait dalam dunia anak-anak, yakni penulisan parenting. Parenting merupakan bentuk tulisan yang mendidik atau mengasuh anak yang dilakukan oleh ayah-bunda dalam keluarga secara mandiri. Ada tiga jenis yang bisa kita pilih, yaitu berwujud tip, kisah inspirasi, dan ilmu pengetahuan (hlm 76-77).

Ulasan bagian parenting ini seputar teknik mendapatkan ide, struktur penulisan, hingga strategi memublikasikan di koran maupun mengonsep tulisan yang telah dimuat koran untuk dibukukan. 

Buku ini juga membahas penulisan resensi buku secara komprehensif. “Menulis isi resensi buku berarti membuat topik pembahasan masalah, yang kemudian dibahas sesuai dengan isi buku”(hlm 138). M

enariknya, penulis juga mencantumkan beberapa media dan penerbit buku yang memberikan honor dan reward sehingga sebelum dan setelah meresensi, kita mudah memilih media dan penerbit buku mana yang kita tuju.

Misalnya, Kedaulatan Rakyat dan Lampung Post untuk medianya, sedangkan untuk penerbit bukunya, seperti Gramedia, Bentang Pustaka, Agromedia, dan penerbit buku lainnya (hlm 125-129). 

Kiat Praktis Menjadi Penulis Kreatif & Produktif bisa memandu  para pembaca yang sedang berproses menulis karya-karya inspiratif, edukatif, bahkan bermutu bagi kelangsungan jagat literasi di Tanah Air.

Seperti kata penulisnya: “orang sukses itu lahir dari kemauan untuk ambil bagian dalam setiap kesempatan” (hlm 109). Kesempatan itu ada dalam buku ini, yakni jenis tulisan apa yang mau dijadikan fokus berkarya. Lalu pelajari, tekuni, tulis, dan kirimlah. 

Judul: Kiat Praktis Menjadi Penulis Kreatif & Produktif; Penulis: Heru Kurniawan; Penerbit: Checklist; Cetakan: I, 2018; Tebal: 212 halaman; ISBN 978-602-5479-15-1